Sejatinya,
manusia tergolong sebagai makhluk ciptaan Allah yang lemah. Lemah akan godaan,
hawa nafsu, kelalaian, ancaman, penyakit, dan lain sebagainya. Itulah alasan
setiap manusia butuh perlindungan. Dan sebaik-baik tempat memohon perlindungan ialah
dengan berdoa kepada Allah Swt.
Ketika seorang
hamba memohon perlindungan kepada penciptanya, Allah Swt., itu berarti ia menyadari
bahwa setiap manusia memiliki keterbatasan, sekalipun diciptakan sebagai makhluk paling sempurna. Itulah mengapa kita harus selalu rendah hati dan tidak boleh
angkuh/sombong. Meskipun memiliki kekayaan, jabatan, dan kekuasaan, semua tetap
sama di hadapan Allah Swt.
Terlebih
berlindung dari jahatnya bisikan setan yang selalu bersembunyi pada diri
manusia layaknya darah yang mengalir dalam tubuh. Selalu membisikkan hal-hal
yang tidak baik secara halus, sehingga bagi manusia yang tidak kuat menahan
hawa nafsunya akan melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah Swt.
Allah Swt.
berfirman dalam surah An-Nas ayat 1-6,
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ
النَّاسِۙ. مَلِكِ النَّاسِۙ. اِلٰهِ النَّاسِۙ.
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ.
الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ.
مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِࣖ
“Katakanlah,
“Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, Raja manusia, sembahan
manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan
(kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.”
Memohon perlindungan kepada Allah Swt., harus disertai dengan ikhtiar yang sejalan.
Tidak hanya pasrah tanpa melakukan apa-apa. Sebagai contoh, jika ingin
berlindung dari kelalaian, maka harus berusaha untuk lebih berhati-hati,
menahan diri agar tidak bermalas-malasan, serta ikhtiar lain yang menghindarkan
lalai.
Baca juga: Naungan Allah Bagi Pemuda | YDSF
Bukti Allah Maha Melindungi (Al-Waliyy)
Allah Swt.
memiliki Asmaul Husna yang terdiri dari 99 nama-nama baik bagi-Nya. Salah
satunya Al-Waliyy yang berarti Maha Melindungi. Dalam bahasa Arab, Al-Waliyy
memiliki beberapa makna lain, yaitu dekat, akrab, penolong, penjaga, dan
kepemilikan.
Bukti bahwa Allah
Swt. sebagai Dzat Yang Maha Melindungi telah disebutkan dalam Al-Qur’an, di
antaranya:
1.
Surah Al Baqarah ayat 257
اَللّٰهُ وَلِيُّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا يُخْرِجُهُمْ
مِّنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوْرِۗ وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اَوْلِيَاۤؤُهُمُ الطَّاغُوْتُ
يُخْرِجُوْنَهُمْ مِّنَ النُّوْرِ اِلَى الظُّلُمٰتِۗ اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِۚ
هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
“Allah pelindung orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya adalah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan. Mereka adalah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.”
2.
Surah Al A’raf ayat 196
اِنَّ وَلِيِّ َۧ اللّٰهُ الَّذِيْ نَزَّلَ
الْكِتٰبَۖ وَهُوَ يَتَوَلَّى الصّٰلِحِيْنَ
“Sesungguhnya pelindungku
adalah Allah yang telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an). Dia melindungi
orang-orang saleh.”
3.
Surah An Nisa ayat 45
وَاللّٰهُ اَعْلَمُ بِاَعْدَاۤىِٕكُمْ ۗوَكَفٰى
بِاللّٰهِ وَلِيًّا ۙوَّكَفٰى بِاللّٰهِ نَصِيْرًا
“Dan Allah lebih mengetahui tentang
musuh-musuhmu. Cukuplah Allah menjadi pelindung dan cukuplah Allah menjadi
penolong (bagimu).”
Baca juga: Inilah Orang yang Dicintai Allah | YDSF
Doa Memohon Perlindungan
Salah satu cara yang paling ampuh untuk mendapatkan perlindungan Allah Swt. adalah dengan berdoa. Allah Swt. sangat menyukai hamba-Nya yang selalu berdoa setiap waktu. Doa menjadi sarana kedekatan Allah dengan hamba-Nya. Sebagaimana dalam Al-Qur’an disebutkan,
“Dan apabila
hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku
adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon
kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan
hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”
(QS. Al Baqarah: 186)
Berikut doa
memohon perlindungan yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,
اللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ جَحْدِ الْبَلَاءِ،
وَدَرَكِ الشَّقَاءِ، وَسُوْءِالْقَضَاءِ، وَشَمَاتَةِالْأَعْدَاءِ
Allahumma Inni, A’udzubika Min Jahdil Bala’i, Wa Darakisy Syaqa’i, Wa Suu’il Qadha’i, Wa Syamatati A’daa’i
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari
susahnya bala (bencana), tertimpa kesengsaraan, keburukan qada’ (takdir), dan
kegembiraan para musuh.” (HR. Bukhari & Muslim)
Semoga Allah selalu melindungi kita dan keluarga kita di manapun berada. Aamiin Yaa Rabbal 'Alamiin.
Sedekah dari Rumah:
Kisah Rumah Bambu yang Nyaris Roboh:
Artikel Terkait:
Allah Lebih Melihat Keikhlasan | YDSF
Menguatkan Sesama dengan Berjamaah | YDSF
Tips Meraih Pahala Terbaik dari Allah | YDSF
Mencari Sumber-sumber Ketenangan Jiwa | YDSF
Karakteristik Para Hamba yang Dicintai Allah | YDSF
Cara Mencari Berkah (Tabarruk) Allah Sesuai Syariat Islam | YDSF
Tanda-Tanda Allah Memberi Hidayah | YDSF