Yayasan Dana Sosial al-Falah (YDSF) telah menyiapkan lebih
dari 35 ton daging qurban untuk didistribusikan di berbagai pelosok Indonesia,
bahkan hingga Palestina dan Afrika. Dari sebaran daging tersebut, total terdapat
1.422 ekor domba dan 164 ekor sapi.
Dibanding dengan tahun lalu, distribusi pada tahun ini lebih
banyak dilakukan di titik-titik wilayah baru yang sebelumnya tidak pernah ada qurban
atau mendapatkan pasokan daging dari luar daerahnya. Beberapa daerah di
antaranya adalah Dusun Sokaan, Desa Gunung Putri, Kecamatan Suboh, Kabupaten
Situbondo.
Masyarakat di desa ini sekitar 10 tahun belakangan tidak
pernah merasakan daging qurban di saat merayakan Iduladha. Bahkan, banyak di
antara mereka mengaku lupa kapan terakhir kali makan daging.
Hal yang sama juga dirasakan warga Dusun Gayam, Desa
Purnama, Kecamatan Tegalampel, Bondowoso. Warga desa ini bertahun-tahun juga
tidak menikmati nikmatnya daging qurban lantaran tidak adanya kemampuan untuk
membeli hewan karena mayoritas dhuafa.
“Mayoritas penduduk di sini tidak mampu. Jadi ya kalau
Iduladha hanya shalat saja, tidak ada yang nyembelih hewan qurban,” kata Bahrul
Munir, salah satu warga yang juga Pengasuh Yayasan Pendidikan Al Aqsa di desa
itu.
Direktur Utama YDSF Jauhari Sani menjelaskan, distribusi
hewan qurban tahun ini sebagian besarnya memang untuk daerah-daerah minus dan
tidak pernah ada penyembelihan. Sehingga nantinya ada banyak titik-titik baru
sebagai bagian dari pemerataan distribusi.
“Komitmen kami, hewan yang dikirim bisa menjangkau
daerah-daerah minus dan jarang ada hewan qurban. Karena ini adalah amanah para
donatur yang harus dijaga. Semoga titik-titik daerahnya bisa merata dari
Sumatera hingga Papua,” kata Jauhari saat melepas petugas pengawalan distribusi
hewan qurban di halaman Graha Zakat YDSF Jalan Kertajaya 8 C No. 17 Surabaya,
Rabu (4/6/2025).
Jauhari menjelaskan, selain di Tanah Air hewan qurban tahun
ini juga akan menjangkau wilayah Afrika, utamanya di Kenya dan untuk pengungsi
di Gaza, Palestina. Daging yang disalurkan berupa daging beku (froozen food)
dan daging kaleng siap konsumsi. Hewan qurban yang didistribusikan ke Palestina
dan Afrika sejumlah 39 ekor, termasuk tiga ekor unta.
“Mohon doanya, semoga target pendistribusian tahun ini lebih
maksimal sehingga daerah-daerah baru bisa mendapatkan hewan qurban,” ujarnya.
Jauhari menambahkan, hingga hari ini, tim YDSF masih
menghimpun hewan qurban dari donatur dan terus berupaya berkoordinasi dengan
mitra di pelosok untuk mendistribusikan hewan qurban ke daerah-daerah yang
membutuhkan.
Donasi Qurban YDSF
Artikel Terkait
YDSF PANEN PISANG PROGRAM ZAKAT PRODUKTIF
Hukum Adzan Menggunakan Audio Teknologi | YDSF
ZAKAT PENGURANG PAJAK | YDSF
Doa Hujan Deras dan Lebat | YDSF
Mengapa Rasulullah Menganjurkan Muslim Berwakaf? | YDSF
ZAKAT UNTUK RUMAH TINGGAL | YDSF