Siapa yang tak
ingin memiliki ketenangan dan kecukupan hati? Tentu, setiap dari kita
menginginkannya. Beberapa orang, ada yang mencari ketenangan dengan melakukan
sesuatu yang diinginkan. Seperti healing ke tempat wisata, makan
sepuasnya, bahkan ada pula yang sampai ke tempat maksiat. Naudzubillah.
Setelah melakukan
hal-hal yang diinginkan tersebut, lantas apa yang didapatkan? Memang, ada
sedikit ketenangan dan kepuasan hati, saat menjalani keinginan tersebut. Namun,
rasa gelisah, gundah, dan keluh kesah pasti lambat laun akan datang lagi
setelahnya. Sebab, kita belum menyadari sumber ketenangan abadi yang
sesungguhnya.
Dalam Al-Qur’an,
Allah Swt. berfirman,
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ
ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ
“(yaitu)
orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat
Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28)
Yap! Sumber
ketenangan abadi yang sesungguhnya ialah dari Allah Swt. Hanya dengan mengingat
Allah Swt. melalui amal ibadah, kita bisa meraih ketenangan yang kita inginkan.
Sebagaimana janji Allah dalam ayat di atas.
Baca juga: Tips Menjaga Hati | YDSF
Cara Mendapat Ketenangan dan
Kecukupan Hati yang Hakiki
Memiliki hati
yang tenang dan cukup merupakan salah satu bentuk rezeki dari Allah Swt. yang patut
untuk disyukuri. Dengan ketenangan hati, kita bisa menjalani kehidupan semakin
nyaman serta terasa mudah melaluinya, meski terdapat suatu masalah.
Ada beberapa cara
yang dapat kita lakukan agar selalu mendapatkan ketenangan dan kecukupan hati.
Di antaranya:
1.
Memperbanyak rasa syukur
Hal pertama yang harus kita lakukan saat ingin hati merasa tenang dan cukup, ialah memperbanyak rasa syukur. menyadari bahwa segala nikmat yang kita dapatkan di dunia ini merupakan anugerah dari Allah Swt. Dan setiap makhluk ciptaan-Nya, pasti akan mendapat kenikmatan sesuai porsinya.
Apabila kita mengeluh, sebanyak apapun nikmat yang diberikan Allah Swt., pasti akan selalu merasa kurang. Sehingga hati akan terus gelisah dan gundah. Sebaliknya, bila kita mensyukuri nikmat Allah mulai dari yang terkecil, tentu hati kita akan merasa cukup dan tenang. Bahkan, dengan bersyukur, Allah Swt. akan otomatis menambah nikmat untuk kita (QS. Ibrahim: 7)
2.
Menunaikan shalat sunah
Salah satu tujuan umat muslim
dianjurkan memperbanyak shalat sunah setelah shalat fardhu ialah sebagai penenang
hati, pikiran, jiwa, bahkan fisik yang terasa lelah. Sebab, ketika seorang
hamba menunaikan shalat, sejatinya ia sedang menghadap Allah Swt. Menyampingkan
sejenak urusan duniawi dan memberikan kesempatan pada diri sendiri untuk
berkomunikasi dengan-Nya.
Dalam hadits, Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya shalat dijadikan untukku sebagai penenang hati.” (HR an-Nasa’i).
3.
Memperbanyak dzikir
Sebagai umat muslim, kita
meyakini bahwa sumber ketenangan hati yang hakiki, sejatinya ialah dari Allah
Swt. Maka, mengingat Allah menjadi salah satu alternatif terbaik yang bisa kita lakukan.
Bagaimana caranya? Yakni dengan istiqamah memperbanyak bacaan dzikir.
Nabi saw. bersabda, “Ucapan yang amat disenangi disisi Allah SWT itu ada empat, yaitu: Subhanallah (Maha Suci Allah), Alhamdulillah (Segala Puji bagi Allah), La ilaha illallah (Tidak ada Tuhan yang patut disembah kecuali Allah) dan Allahu Akbar (Allah Maha besar). Tidak ada halangan engkau memulai dari yang manapun diantara keempat kalimat tersebut.” (HR. Muslim).
4.
Berbagi kebaikan kepada sesama
Berbagi kebaikan juga dapat mendatangkan ketenangan dan kecukupan hati bagi kita. Kebaikan yang dimaksud bisa berupa membantu seseorang yang butuh pertolongan hingga menyisihkan sebagian rezeki untuk mereka yang membutuhkan.
Sebagaimana Allah Swt. berfirman, “Orang-orang
yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan,
maka mereka mendapat pahala di sisi Rabbnya. Tidak ada kekhawatiran terhadap
mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (QS. Al-Baqarah: 274)
Baca juga: Waktu Terbaik Terkabulnya Doa | YDSF
5.
Berdoa kepada Allah Swt.
Hal yang tak kalah penting saat kita menginginkan ketenangan dan kecukupan hati ialah berdoa kepada Allah Swt. Hanya Allah-lah Sang Maha Segalanya, yang bisa membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin dan yang bisa mengabulkan segala permohonan hamba-Nya. Termasuk bila ingin mendapatkan hati yang tenang nan cukup.
Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman, “Berdo’alah
kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas (melampaui batas tentang yang
diminta dan cara meminta).” (QS. Al-A’raf: 55).
Doa Agar Diberi Ketenangan
Hati dan Kecukupan
Dalam sebuah
riwayat disebutkan bahwa tatkala hati sedang merasa gelisah, Rasulullah saw.
mengucapkan doa sebagai berikut,
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً،
تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ
Allahumma inni as-aluka nafsan bika muthmainnah, tu’minu
biliqaika wa tardha bi qadhaika wataqna’u bi ’athaika.
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepadaMu jiwa yang merasa
tenang kepadaMu, yang yakin akan bertemu denganMu, yang ridha dengan
ketetapanMu, dan yang merasa cukup dengan pemberianMu.” (HR. Thabrani).
Semoga Allah Swt.
senantiasa memberikan karunia berupa ketenangan dan kecukupan hati kita.
Aamiin. (yul)
Featured Image
by unsplash
Qurbanmu Bisa Jauh, Tapi Kamu Ga Perlu Pergi Jauh:
Artikel Terkait:
Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah | YDSF
Contoh Istiqomah dalam Beribadah | YDSF
Amalan Ringan Berpahala Besar | YDSF
Makna Qurban dalam Islam | YDSF
Karakteristik Para Hamba yang Dicintai Allah | YDSF
Haid, Tidak Boleh Ngaji dan Dzikir? | YDSF
4 Hal Pemicu Kerasnya Hati | YDSF