Sinusitis jarang langsung terjadi pada seseorang. Sinusitis
terjadi ketika dinding rongga hidung kita membengkak dan menyebabkan pembuntuan
aliran udara. Bengkak pada rongga hidung umumnya disebabkan oleh infeksi virus
flu.
Seseorang biasanya menderita flu ringan sebanyak 2-3 kali
setahun. Hal ini wajar terjadi, karena virus flu mudah mengalami mutasi yang
biasanya terjadi saat perubahan musim. Apabila kita sudah menderita flu,
umumnya akan ada rentang waktu beberapa bulan di mana sistem imun siap melawan
virus flu, sehingga infeksi berikutnya tidak terjadi selama rentang waktu
tersebut.
Namun apabila kita terpapar oleh virus flu yang sudah
bermutasi, misalkan setelah perubahan musim atau saat kita bepergian ke kota
lain, sistem imun tidak siap menghadapi serangan virus flu, sehingga virus flu
kembali mampu menginfeksi rongga hidung kita.
Baca juga: Mengatasi Sering Sakit Saat Musim Hujan | YDSF
Kita dapat menghindari terinfeksi virus flu dengan
menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Virus flu mudah menyebar
melalui tetesan kecil dahak yang menempel pada benda-benda di sekitar orang yang sakit batuk,
seperti pada gagang pintu, serbet, atau pegangan tangga. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah virus
flu atau sinusitis, di antaranya:
1.
Mencuci
tangan dengan sabun sebelum makan/minum dan setelah keluar dari kamar
mandi untuk menghindari penularan virus flu. Jangan menyentuh area muka dengan
tangan yang tidak dicuci.
2.
Hindari orang yang sakit batuk dan perokok,
serta gunakan masker saat bepergian. Bagi seorang perokok aktif, dianjurkan untuk berhenti merokok.
3.
Saat virus flu menginfeksi rongga hidung, virus
akan menyebabkan radang di area rongga hidung kita. Sinusitis akan terjadi
apabila terdapat radang yang berat. Untuk mencegah proses radang berat yang
menimbulkan sinusitis, disarankan
untuk menghirup uap hangat atau mengonsumsi obat flu dan batuk yang
banyak beredar di pasaran.
4.
Tidak
perlu mengonsumsi antibiotik, karena radang ini disebabkan oleh virus yang
tidak dapat disingkirkan oleh antibiotik.
5.
Perbanyak
mengonsumsi air putih, sumber protein seperti telur dan tempe, serta
sumber vitamin seperti buah-buahan dan sayur-sayuran untuk membantu sistem imun melawan virus.
Pada umumnya radang akibat virus akan selesai dengan
sendirinya setelah 7-10 hari. Apabila sudah mencoba seluruh langkah di atas
namun kondisi hidung tetap buntu,
kemungkinan besar terdapat sesuatu selain virus yang menyebabkan hidung hal tersebut tetap terjadi. Sebab
lain ini contohnya seperti alergi, infeksi bakteri, atau cacat pada rongga
hidung. Penyebab yang berbeda membutuhkan pengobatan yang berbeda, sehingg perlu menghubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Baca juga: Pola Hidup Sehat Tingkatkan Imunitas Tubuh | YDSF
Dalam proses penyembuhan
sinusitis, salah satu hal yang sangat jarang dilakukan yakni operasi. Sebab,
operasi hanya diperlukan bagi mereka yang memiliki cacat pada rongga hidung. Selain
itu, metode penggunaan irigasi hidung atau memasukkan cairan isotonik hangat
yang dialirkan ke satu rongga hidung dan dikeluarkan melalui rongga hindung
satunya, juga tidak disarankan bagi penderita sinusitis.
Hal tersebut
tidak disarankan,
karena ingus akan semakin masuk ke hidung yang lebih dalam, akibat dorongan cairan
irigasi. Apabila cairan isotonik
yang digunakan tidak steril dan terkontaminasi, maka akan menyebabkan
kuman masuk ke dalam rongga hidung. Hal itu justru tidak akan membuat sinusitis sembuh, boleh jadi malah
lebih parah.
Fungsi utama irigasi adalah menghangatkan dan membersihkan
ingus yang ada di rongga hidung, bukan membunuh virus dan bakteri. Menghirup
uap hangat saja sebenarnya sudah dapat menghangatkan rongga hidung, sehingga
irigasi hidung tidak mutlak diperlukan. Irigasi memang dapat membantu pada beberapa kasus sinusitis, terutama pada
sinusitis yang disebabkan oleh alergi. Namun identifikasi sinusitis alergi
membutuhkan dokter, sehingga sebaiknya disarankan tidak melaksanakan irigasi hidung sebelum berkonsultasi
terlebih dahulu.
Sumber:
Majalah Al Falah Edisi Agustus 2020
Sedekah Online:
Artikel Terkait:
Sabar Menghadapi Ujian Sakit | YDSF
Jamak Shalat Karena Sakit | YDSF
Tips Tetap Mendapat Pahala Saat Sakit | YDSF
Jangan Melakukan Hal Ini Saat Sakit | YDSF
Hadits Tentang Puasa Dapat Membuat Sehat | YDSF
Layanan Operasi Hernia YDSF
Makanan Peningkat Imunitas (Kekebalan) Tubuh | YDSF
Gerakan Shalat dan Terapi untuk Kesehatan | YDSF
Menjaga Kebersihan dan Kesehatan Jiwa, Dari Awal Hingga Akhir | YDSF