YDSF Menginisiasi Pembangunan Masjid Al-Musafirin Rest Area KM 753 B Tol Surabaya – Mojokerto

YDSF Menginisiasi Pembangunan Masjid Al-Musafirin Rest Area KM 753 B Tol Surabaya – Mojokerto

3 Oktober 2025

Yayasan Dana Sosial al-Falah (YDSF) kembali menginisiasi program Pembangunan Masjid Rest Area tepatnya di KM 753 B Tol Surabaya – Gempol, setelah sukses membangun masjid di Rest Area KM 725 A Tol Surabaya – Mojokerto. Selain mengajak para Sahabat Donatur untuk turut berpartisipasi dalam program ini, YDSF juga berkolaborasi dengan PT. Margabhakti Sari Sejahtera (pihak pengelola Rest Area setempat).

Masjid yang semula bernama As-Safar ini, nantinya akan dibangun ulang menjadi lebih baik lagi dengan kapasitas yang lebih luas serta fasilitas yang lebih layak. Ke depannya, nama masjid ini akan berganti menjadi Masjid Al-Musafirin, yang berarti ditujukan kepada para musafir (dalam jumlah banyak) yang tengah berkunjung ke Rest Area KM 753 B.

Melalui ikhtiar pembangunan Masjid Al-Musafirin ini, diharapkan dapat menyediakan tempat ibadah sekaligus tempat istirahat ternyaman bagi umat muslim yang tengah melakukan perjalanan. Selain itu, juga sebagai jembatan bagi umat muslim untuk meraih pahala terbaik di sisi Allah Swt.

Sebagaimana sabda Rasulullah saw., “Siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangun baginya semisal itu di surga.” (HR. Bukhari).

Baca juga: Perbedaan Pahala Shalat di Masjid dan Mushola | YDSF

Kondisi Masjid Al-Musafirin Saat Ini

Saat tengah melakukan perjalanan jauh, keberadaan masjid juga tak kalah penting bagi para musafir. Sebab, ketika waktu shalat fardhu tiba, para musafir butuh masjid untuk melaksanakan shalat fardhu, serta untuk sejenak beristirahat.

Maka, dibutuhkan masjid yang dilengkapi dengan fasilitas yang layak. Baik kayak dari segi kebersihan tempat wudhu, toilet, ketersediaan perlengkapan shalat, serta area istirahat yang nyaman. Sehingga, para musafir yang singgah ke masjid tersebut, dapat menunaikan ibadah dengan khusyu serta beristirahat dengan nyaman.

Sedangkan, terdapat beberapa kondisi Masjid Al-Musafirin yang menjadi alasan dibutuhkannya pembangunan ulang. Di antaranya:

1.      Masjid Al-Musafirin saat ini hanya memiliki kapasitas 250 jamaah, sehingga dibutuhkan perluasan masjid untuk mengantisipasi kedatangan jamaah dalam jumlah banyak, seperti saat shalat Jumat atau saat arus mudik lebaran.

2.      Pencahayaan pada Masjid Al-Musafirin termasuk kurang baik, sehingga dirasa kurang nyaman bagi para jamaah.

3.      Ketersediaan toilet sangat sedikit dan keberadaannya cukup jauh dari tempat wudhu, sehingga dibutuhkan toilet tambahan di dekat tempat wudhu agar memudahkan para jamaah tanpa harus berjalan ke toilet umum terlebih dahulu.

4.      Ketersediaan tempat wudhu bagi pria dan wanita sangat sedikit, yang menyebabkan antrean panjang bila banyak musafir yang akan menunaikan shalat. Terlebih, area wudhu juga cukup sempit, sehingga antrean wudhu pun tak efektif.

5.      Kondisi tempat wudhu wanita agak terbuka, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman bagi para jamaah wanita.

6.      Sistem parkir area masjid kurang terorganisir dengan baik, sehingga dibutuhkan perluasan area yang bisa digunakan parkir secara efektif.

Baca juga: Pahala Membangun Masjid | YDSF

Tujuan & Dampak Adanya Pembangunan Masjid Al-Musafirin

Keberadaan masjid sangatlah penting bagi umat Islam. Selain sebagai tempat menjalankan ibadah shalat lima waktu, masjid juga berperan sebagai wadah untuk melakukan kegiatan dakwah Islam.

Allah Swt. berfirman, “(Cahaya itu ada) di rumah-rumah (masjid-masjid) yang telah Allah perintahkan untuk dimuliakan dan disebut di dalamnya nama-Nya. Di dalamnya senantiasa bertasbih kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.” (QS. An-Nur: 36).

Oleh karenanya, pada pembangunan Masjid Al-Musafirin di Rest Areak Km 753 B Tol Surabaya – Gempol ini YDSF telah mengikhtiarkan beberapa tujuan dan dampaknya sebagai berikut:

1.      Menghadirkan sarana ibadah sekaligus pusat dakwah Islam yang layak untuk para musafir dan masyarakat umum.

2.      Meningkatkan kenyamanan dan kekhusyukan bagi masyarakat yang beribadah.

3.      Menyediakan tempat istirahat yang tak hanya secara fisik, namun juga rohani melalui suasana masjid yang bersih, nyaman, dan menenangkan.

4.      Mendekatkan para musafir dan masyarakat umum akan nilai-nilai spiritual Islam di tengah aktivitas perjalanan.

Rencana Implementasi Program

Beberapa rencana YDSF dalam implementasi program Pembangunan Masjid Al-Musafirin Rest Area KM 753 B, Tol Surabaya – Gempol meliputi:

1.      Perluasan area masjid agar dapat menambah kapasitas jamaah. Sehingga, tak ada kekhawatiran lagi apabila terdapat musafir yang berkunjung dalam jumlah banyak.

2.      Pengaturan pencahayaan yang lebih baik dari sebelumnya dan lebih nyaman bagi para jamaah.

3.      Pembangunan ulang toilet umum pria dan wanita yang masing-masing dekat dengan tempat wudhu. Sehingga semakin memudahkan para jamaah untuk ke toilet, tanpa harus keluar area masjid.

4.      Penambahan toilet pria dan wanita yang layak dan aman di area masjid.

5.      Pengaturan sistem parkir agar lebih terorganisir dengan baik.

6.      Penambahan area taman yang sejuk dan playground yang aman untuk anak-anak.

Bismillah, mari bersama menghadirkan kenyamanan ibadah untuk umat dalam setiap perjalanan melalui program Pembangunan Masjid Al-Musafirin. Insya Allah, setiap ikhtiar terbaik yang kita lakukan akan memberikan kemanfaatan serta mendatangkan keberkahan.

 

Donasi Masjid Rest Area YDSF


 

Artikel Terkait:

Hukum Mengajak Anak Kecil ke Masjid | YDSF
Tips Memakmurkan Masjid | YDSF
Masjid Sebagai Ruh Membangun Kawasan (Dialog Terbatas) | YDSF
Menyiapkan Pemimpin Dari Masjid | YDSF
YDSF Bangun Masjid di Rest Area KM 725A Tol Mojokerto – Surabaya
Sedekah Sebelum Kematian Tiba | YDSF

Tags: masjid rest area ydsf, masjid ydsf, rest area ydsf, ydsf bangun masjid, donasi masjid, ydsf bangun masjid rest area, pembangunan masjid rest area ydsf

Share:


Baca Juga

Sedekah di YDSF lebih mudah, melalui: