Pahala Membangun Masjid | YDSF

Pahala Membangun Masjid | YDSF

4 Oktober 2022

Masjid sering disebut sebagai rumah Allah Swt. Sebab, masjid digunakan oleh umat Islam untuk melaksanakan ibadah yang Allah perintahkan. Tak hanya untuk ibadah shalat berjamaah saja, masjid juga berfungsi sebagai pusat kegiatan dakwah, seperti mengaji, majelis ilmu, berdzikir, dan aktivitas keagamaan lainnya.

Pada saat Nabi Muhammad saw. hijrah ke Yatsrib, beliau mendirikan masjid untuk pertama kalinya yaitu Masjid Quba. Masa itu, masjid didirikan untuk membangun peradaban Islam lebih maju dan mulia. Itulah alasan mengapa umat Islam dianjurkan untuk menjaga, memajukan, serta meramaikan masjid.

Allah Swt. berfirman,

فِي بُيُوتٍ أَذِنَ اللَّهُ أَنْ تُرْفَعَ وَيُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ يُسَبِّحُ لَهُ فِيهَا بِالْغُدُوِّ وَالْآصَالِ

Bertasbihlah kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang.” (QS. An Nur: 36)

 Baca juga: Tips Memakmurkan Masjid | YDSF

Perintah Membangun Masjid

Masjid menjadi tempat yang paling dicintai oleh Allah Swt. Maka, sudah pasti Allah juga mencintai siapapun yang menyisihkan sebagian hartanya dan memakai tenaganya untuk membangun rumah Allah. Sebagaimana Rasulullah saw. bersabda,

أَحَبُّ الْبِلَادِ إِلَى اللهِ مَسَاجِدُهَا، وَأَبْغَضُ الْبِلَادِ إِلَى اللهِ أَسْوَاقُهَا

Tempat yang paling dicintai oleh Allah adalah masjid, dan tempat yang paling dibenci Allah adalah pasar.” (HR. Muslim)

Perintah membangun masjid atau memakmurkan masjid telah diterangkan dalam Al-Qur’an surah At-Taubah ayat 18, Allah Swt. menjelaskan bahwa yang memakmurkan masjid tersebut hanyalah orang-orang yang beriman di hari akhir.

إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا اللَّهَ ۖ فَعَسَىٰ أُولَٰئِكَ أَنْ يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ

Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk”.

Selain itu, Rasulullah saw. juga memerintahkan umat muslim untuk membangun masjid melalui hadits,

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ أَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم بِبِنَاءِ الْمَسَاجِدِ فِى الدُّورِ وَأَنْ تُنَظَّفَ وَتُطَيَّبَ

“Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk membangun masjid di kampung-kampung, hendaklah masjid tersebut dijaga kebersihan dan dibuat dalam keadaan wangi.” (HR. Abu Daud)

 

Baca juga: Menghidupkan Masjid dan Mushola | YDSF

Pahala Membangun Masjid

Salah satu amalan yang bisa dijadikan sebagai investasi di akhirat nanti ialah membangun masjid. Sebab, amalan tersebut akan dicatat sebagai sedekah jariyah yang tak terputus pahalanya, meski telah meninggal dunia. Rasulullah saw. bersabda,

Sesungguhnya di antara amalan dan kebaikan seorang mukmin yang akan menemuinya setelah kematiannya adalah: ilmu yang diajarkan dan disebarkannya, anak shalih yang ditinggalkannya, mush-haf Alquran yang diwariskannya, masjid yang dibangunnya, rumah untuk ibnu sabil yang dibangunnya, sungai (air) yang dialirkannya untuk umum, atau shadaqah yang dikeluarkannya dari hartanya diwaktu sehat dan semasa hidupnya, semua ini akan menemuinya setelah dia meninggal dunia.” (HR. Ibnu Majah)

Selain itu, Allah akan menjanjikan surga bagi setiap muslim yang membangun masjid, ikhlas Lillahi Ta’ala. Dari Utsman r.a., Rasulullah saw. bersabda,

مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ بَنَى اللَّهُ لَهُ فِى الْجَنَّةِ مِثْلَهُ

Siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangun baginya semisal itu di surga.” (HR. Bukhari & Muslim)

Meski hanya menyumbang satu bata, satu sak semen, atau material yang bernilai kecil untuk membangun masjid, Allah akan tetap membangunkan rumah di surga nanti. Dari Jabir bin ‘Abdillah r.a., Rasulullah saw. bersabda,

مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ كَمَفْحَصِ قَطَاةٍ أَوْ أَصْغَرَ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ

Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga.” (HR. Ibnu Majah)

 

Program Bantu Masjid YDSF:

 

Sedekah Mudah:


Artikel Terkait:

Perbedaan Pahala Shalat di Masjid dan Mushola | YDSF
Itaewon, Masjid Pertama di Korea Selatan | YDSF
Masjid Sebagai Ruh Membangun Kawasan (Dialog Terbatas)
YDSF Resmikan Masjid Al Ikhlas Bondowoso
Mendekatkan Anak Kepada Masjid | YDSF
Masjid, Bersih dan YDSF
Hukum Mengajak Anak Kecil ke Masjid | YDSF

Tags: masjid, membangun masjid, pahala membangun masjid

Share:


Baca Juga

Sedekah di YDSF lebih mudah, melalui: