Bidang Dakwah & Masjid YDSF, dalam programnya yang berlabel Bersih-Bersih Masjid (BBM) telah melaksanakan pelatihan pada beberapa marbot (takmir) dari 17 masjid di Surabaya, Sidoarjo, dan Lumajang dengan tema “Diklat Jamesbon (Jaga Mesjid & Kebon)”. Pelatihan yang dilaksanakan pada hari senin, 25 april ini, selanjutnya disupervisi pelaksanaannya oleh tim Dakwah & Masjid dengan didampingi trainer/pelatih Subiyanto kemarin pada tanggal 25 oktober 2016.
Supervisi ini dilakukan untuk melihat apakah pelatihan yang diberikan dilaksanakan dengan baik oleh para marbot, meliputi kebersihan tempat wudu, toilet, lantai, karpet, tempat ruku’/quran, pilar-pilar, dan lain sebagainya. Banyak masjid yang terlihart bersih, namun ada beberapa yang keramik tempat wudunya berkerak seperti susah untuk dibersihkan.
Masjid yang dikunjungi antara lain:
- Masjid Taqobar, Ketintang Surabaya
- Masjid Al Mufidah, Ketintang Surabaya
- Masjid Baitus Salam, Ketintang Madya Surabaya
- Masjid Roudhatul Jannah, Jatisari Permai Sidoarjo
- Masjid As-Sholihin, Graha Kuncara Kemiri Sidoarjo
- Masjid Umul Mukminin, Barata Jaya Surabaya
- Masjid Nurul Ilmi, keputih Surabaya
Subiyanto selaku trainer program BBM menuturkan bahwa pelatihan marbot harus diosertai pendapingan di masjid-masjid tempat marbot bekerja dan sekaligus melakukan penilaian dari pendampingan tersebut. "Harapannya adalah agar semua masjid yang marbotnya dibina oleh YDSF masjidnya menjadi masjid yang bersih, nyaman, indah, sehingga jamaahnya lebih nyaman untuk beribadah” tutur Subiyanto.
Sebagai tambahan, YDSF menempatkan pada setiap masjid tempat sampah untuk kelengkapan kebersihan masjid.(PUT)