Tidak bisa
sembarangan, dalam Islam terdapat beberapa kriteria yang harus dimiliki oleh
seorang pemimpin. Tujuan utamanya tak lain adalah agar orang-orang yang
dipimpin tetap berada dalam aqidah Islam serta menjalankan amanahnya dengan
penuh tanggung jawab.
Di masa
sekarang ini peran pemimpin sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan
kemajuan suatu bangsa, jika ingin melihat kemajuan suatu bangsa lihatlah
pemimpinnya. Pemimpin yang mampu menjadi contoh, pemimpin yang adil, mampu
mengayomi masyarakat, merangkul semua kalangan serta mampu menciptakan
kedamaian dalam suatu negeri adalah pemimpin yang sukses dan dicintai Allah
Subhanahu Wa ta’ala.
Kepemimpinan
adalah kemampuan seseorang untuk bagaimana caranya dapat mempengaruhi orang
lain atau suatu kelompok dalam mencapai tujuannya. Sedangkan hakikat
kepemimpinan Islam adalah sebuah kajian ilmu dan seni tentang bagaimana caranya
untuk menjadi pemimpin yang baik berlandaskan hukum Allah.
Kepemimpinan dalam Islam
Leaders
atau seorang pemimpin dalam Islam harus memiliki 4 sifat pokok yaitu shidiq,
tabligh, amanah, fathonah.
Shidiq
berarti jujur, seorang pemimpin dalam Islam harus bersifat jujur yang dalam hal
ini mengatakan yang sebenarnya tidak hanya pandai mengumbar janji manis yang
tak berarti tetapi seorang pemimpin harus dapat jujur dan menepati janji yang
telah dibuatnya untuk menarik simpati rakyat.
Tabligh
berarti menyampaikan, seorang pemimpin juga harus mampu menarik simpati dan
mengambil hati rakyat melalui ajakan-ajakan atau cara penyampaian visi-misi
yang meyakinkan sehingga mampu mengajak rakyat untuk percaya dan mempercayakan
kepemimpinan suatu daerah kepada dirinya, tetapi kembali lagi pada poin pertama
yakni harus mampu membuktikan dan menepati janji-janji yang telah dibuatnya.
Amanah
berarti dapat dipercaya, yakni pemimpin harus dapat dipercaya dan bisa
bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin serta tidak lari
dari tanggung jawab jika terdapat suatu permasalahan atau konflik.
Fathonah
berarti cerdas, seorang khalifah atau pemimpin harus cerdas dalam membuat
visi-misi, strategi, dan mampu mengimplementasikannya, serta harus cerdas dalam
membaca situasi dalam sistem hukum dan pemerintahannya.
Keharusan
seorang pemimpin untuk bersikap adil terdapat dalam firman Allah dalam surah
Shad ayat 26, “Allah berfirman, wahai Daud! Sesungguhnya engkau Kami
jadikan khalifah (penguasa) di bumi, maka berilah keputusan (perkara) di
antara manusia dengan adil dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu, karena
akan menyesatkan engkau dari jalan Allah, sungguh, orang-orang yang sesat dari
jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari
perhitungan.”
Baca juga: Proses Pemilihan Pemimpun Umat Islam Pasca-Rasulullah | YDSF
Pemimpin Muslim yang
Sukses
Dalam
sejarah umat Islam terdapat banyak sekali tokoh-tokoh pemimpin Muslim yang
hebat dan berpengaruh di zamannya, seperti Rasulullah saw., para tokoh
Khulafaurrasyidin (Abu bakar ash siddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan,
Ali bin Abi Thalib), Umar bin Abdul Aziz, Harun Ar-rasyid, Shalahuddin
Al-ayyubi, Khalid bin Walid, Abu ubaidah bin Jarrah, Sultan Muhammad Al-Fatih,
dan sebagainya. Yang masih banyak lagi tokoh pemimpin Muslim yang berpengaruh
tersebut yang semuanya dapat kita teladani dan kita ambil sebagai contoh untuk
menjadi khalifah atau pemimpin yang baik dan dicintai masyarakat. Berikut
beberapa di antaranya yang kami coba rangkumkan:
1. Rasulullah saw.
Nabi Muhammad saw.
selain sebagai nabi terakhir umat Islam beliau juga seorang pemimpin yang
berpengaruh di zaman dulu hingga saat ini beliau menjadi suri tauladan umat
Islam. Mulai dari mengembala domba, berdagang, menerima wahyu dari Allah untuk
menyebarkan agama Islam, berperang melawan kaum kafir Quraisy serta berpolitik
menjadi pemimpin umat Islam pada saat itu maka tak heran atas prestasi dan
mukjizat yang dimilikinya beliau menjadi orang nomor satu dalam 100 orang-orang
paling berpengaruh di dunia hingga sekarang.
2. Khulafaurrasyidin
Sepeninggal Rasulullah
saw. umat Islam di Makkah dan Madinah dipimpin oleh empat orang sahabat
rasulullah yang disebut khulafaurrasyidin diantara nama-nama tersebut yakni Abu
bakar as-siddiq RA, Umar bin Khattab RA, Utsman bin Affan r.a. serta Ali bin
Abi Thalib r.a. mereka menjadi pimpinan umat Islam tak hanya dalam memimpin
agama tetapi juga dalam pemerintahan, prestasi mereka diantaranya yaitu
memerangi nabi palsu yang mengaku nabi setelah Nabi Muhammad saw. wafat,
perluasan wilayah penyebaran agama Islam, membebaskan yerusalem, pengumpulan
mushaf-mushaf Al-Qur’an, dan sebagainya.
3. Harun ar-Rasyid
Beliau adalah pemimpin umat Islam
pada saat kekhalifahan Dinasti Abbasiyah, beliau membawa Daulah Bani Abbasiyah
pada masa kejayaannya dan mampu membawa Islam pada masa kejayaannya pada saat
itu sehingga pada zaman kekhalifahan Daulah Abbasiyah tersebut disebut dengan golden
age atau zaman keemasan umat Islam karena pada saat itu berbagai kemajuan
Islam tumbuh pesat di bidang pendidikan, kedokteran, sains, teknologi, budaya
dll. Serta dalam kepemimpinan khalifah Harun ar-Rasyid tersebut mampu
melahirkan para ilmuan penting dalam dunia Islam seperti Ibnu sina, Al Khawarizmi,
Al Ghazali, Al Farabi, dan lain-lain. Tak ayal banyak pelajar dari seluruh
dunia datang ke Baghdad untuk belajar.
Baca juga: Cara Memimpin Generasi Milenial | YDSF
4. Sultan Muhammad Al-Fatih
Di antara prestasinya yang luar
biasa Sultan Muhammad Al-Fatih atau yang dikenal kenal Sultan Mehmed II ini
adalah sang penakluk Konstantinopel. Yang merupakan ibu kota kekaisaran Bizantium
dan memiliki benteng. Namun, pada tahun 1453 Sultan Mehmed II dan pasukkannya
berhasil meruntuhkan mereka dan membuat Konstantinopel menjadi wilayah
kesultanan Turki Utsmani atau kekaisaran Ottoman. Sedangkan, gereja tertua di
kekaisaran Bizantium Hagia Sophia diubah menjadi masjid. Berkat kharisma dan
sikap toleransinya, Sultan mendapat sambutan hangat dari masyarakat Kristen Konstantinopel
dan Sultan tidak pernah memaksakan penduduk setempat untuk memeluk agama Islam.
Sehingga beliau menjadi pemimpin yang sangat disegani oleh masyarakat Konstantinipel atau yang sekarang dikenal
dengan nama kota Istanbul di Turkiye.
Begitu
banyak tokoh-tokoh pemimpin Muslim yang berpengaruh dan terkenal karena
kehebatannya dalam memimpin dan membawa kejayaan negara yang dipimpinnya.
Di
Indonesia yang menganut ideologi pancasila dan terdapat UUD 1945 yang berhaluan
demokrasi pemimpin dipilih berdasarkan pemilu yang dipilih langsung oleh rakyat
sebagai pemegang demokrasi tertinggi. Sehingga sebagai seorang Muslim hendaknya
kita mampu berhati-hati dalam memilih pemimpin. Agar kelak dapat mewujudkan
bangsa yang adil dan makmur dalam keberagaman.
Zakat di YDSF
Artikel Terkait:
Pesan Rasulullah Saw. Untuk Umat Muslim
Jelang Akhir Zaman | YDSF
Mendahulukan
Qadha Puasa, Lalu Puasa Syawal | YDSF
KEJAR BERKAH, RUTIN SEDEKAH | YDSF
Garage Sale, SD Al-Hikmah Tanamkan
Rasa Empati dan Jiwa Wirausaha Kepada Siswa
PERBEDAAN ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH, DAN
WAKAF | YDSF