7 Sunah yang Dianjurkan Saat Idulfitri | YDSF

7 Sunah yang Dianjurkan Saat Idulfitri | YDSF

9 April 2024

Terdapat berbagai sunah yang dapat dilaksanakan saat Idulfitri, baik sebelum atau saat hari H-nya. Mengingat, Idulfitri bukan hanya sekedar perayaan, tetapi juga merupakan momen penting untuk mempererat tali silaturahmi, memperbaiki diri, dan memperbanyak amal kebaikan.

Hari yang jatuh pada tanggal 1 Syawal dalam kalender Hijriyah ini menandai berakhirnya bulan suci Ramadhan, bulan yang penuh rahmat, ampunan, dan pahala. Sunah-sunah sebelum dan saat Idulfitri tidak hanya memberikan nilai tambah dalam ibadah, memperkaya pengalaman spiritual dan sosial, hingga memaksimalkan berkah yang dapat diraih.

Lantas, apa saja hal sunah sebelum shalat Idulfitri yang bisa dilakukan oleh para umat muslim untuk semakin meningkatkan kualitas diri hari spesial tersebut?

1.      Perbanyak Takbir

Ketika puasa Ramadhan telah sempurna, seluruh umat Muslim diperintahkan untuk mensyukurinya dengan memperbanyak takbir. Allah Ta’ala berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 185,

وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

“Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”

Ibnu Syihab Az-Zuhri juga menyebutkan bahwasannya Nabi Muhammad saw. biasa keluar hendak shalat pada hari raya Idulfitri sambil bertakbir sampai di lapangan dan sampai shalat akan dilaksanakan. Waktu terbaik untuk menggemakan takbir dimulai sejak bulan Ramadhan sudah berakhir, berarti takbir Idulfitri dimulai dari malam Idulfitri hingga imam datang untuk melaksanakan shalat Ied.

Takbir yang diucapkan sebagaimana dinarasikan oleh Sa’id bin Manshur dan Ibnu Abi Syaibah, bahwasannya Ibnu Mas’ud bertakbir, Allahu akbar, Allahu akbar, laa ilaaha illallah wallahu akbar, Allahu akbar walillahil hamd. (Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar, segala puji bagi-Nya).”

Jumhur ulama pun menegaskan bahwa bacaan takbir harus diiringi dengan suara keras dan tegas.

2.      Mandi Sebelum Shalat Ied

Mandi sebelum melaksanakan shalat Idulfitri sangat disunahkan, hal ini sesuai dengan apa yang telah dikerjakan oleh sahabat Nabi.

“Dari Ali bin Abi Thalib r.a. seseorang pernah bertanya pada Ali mengenai mandi, Ali menjawab, “Mandilah setiap hari jika kamu mau.” Orang tadi berkata, “Bukan. Maksudku, manakah mandi yang dianjurkan?” Ali menjawab, “Mandi pada hari Jum’at hari Arafah, hari Iduladha dan Idulfitri.” (HR. Al-Baihaqi).

Dianjurkan karena saat itu adalah berkumpungnya orang banyak sama halnya dengan shalat Jumat, kalau shalat Jumat dianjurkan mandi maka shalat Ied pun sama.

Baca juga: Hukum Bayar Zakat Online dalam Islam l YDSF

3.      Makan Sebelum Shalat Ied

Sebelum keluar melaksanakan shalat Idulfitri, disunahkan terlebih dahulu untuk makan sebelum keluar dari rumah. Hal ini dikarenakan adanya larangan berpuasa pada hari tersebut dan sebagai pertanda pula bahwa hari tersebut tidak lagi berpuasa. Ibnu Hajar r.a. menarasikan bahwa diperintahkan makan sebelum shalat Idulfitri adalah supaya tidak disangka lagi ada tambahan puasa dan dalam rangka bersegera melakukan perintah Allah.

Dari Anas bin Malik r.a. berkata, “Rasulullah saw. tidaklah keluar pada hari Idulfitri (ke tempat shalat) sampai beliau makan beberapa kurma terlebih dahulu. Beliau memakannya dengan jumlah yang ganjil.” (HR. Bukhari).

4.      Berhias & Memakai Pakaian Terbaik

Sunah sebelum shalat Idulfitri yang bisa ditunaikan oleh seorang muslim yaitu dengan menggunakan pakaian terbaik yang dimiliki. Konteks pakaian terbaik yang dimaksudkan tidak terbatas pada harga yang mahal atau pakaian baru saja. Namun, hal ini lebih pada pakaian terbaik yang bersih dan rapi apabila digunakan pada saat hari raya Idulfitri. Sesuai dengan yang sering diajarkan oleh Rasulullah saw.

Ibnu Khuzaimah meriwayatkan, Rasulullah saw. bersabda, “Nabi saw. memiliki jubah khusus yang beliau gunakan untuk Idulfitri dan Iduladha, juga untuk digunakan pada hari Jumat.”

Aturan berpenampilan menawan di hari Ied berlaku bagi pria, sedangkan bagi wanita lebih aman baginya untuk tidak menampakkan kecantikannya di hadapan laki-laki lain. Kecuali untuk suaminya.

5.      Berjamaah Shalat Ied

Shalat Idufitri adalah sunah muakad yang artinya shalat tersebut sangat dianjurkan untuk dikerjakan bagi tiap muslim. Shalat Idulfitri dibolehkan dilaksanakan di masjid atau lapangan terbuka yang telah dipersiapkan untuk pelaksanaan shalat tersebut.

Baca juga: Jangan Didik Anak Bermental Pengemis Saat Lebaran l YDSF

Imam Syafi’i dalam kitabnya Al-Uum, berkata, “Makmurnya suatu negeri, maka masjid penduduknya bisa memuat mereka pada saat hari raya. Saya tidak melihat mereka keluar dari masjid, tetapi kalaupun mereka keluar (dari masjid), tidak apa-apa.”

Dijelaskan bahwasanya melaksanakan shalat Ied diutamakan di dalam masjid, apabila masjid tersebut luas dan tidak terdapat udzur yang menghalanginya. Melangsungkan shalat Ied di masjid pun diharapkan bisa saling bertemu banyak orang dan saling meminta maaf serta memberikan doa antara satu dengan yang lainnya.

6.      Melewati Jalan Berbeda Saat Berangkat & Pulang

Sunah sebelum shalat Idulfitri yang bisa diamalkan yaitu dengan mengambil rute perjalanan yang berbeda antara berangkat dan pulang menuju tempat pelaksanaan shalat Idulfitri. Dengan begitu, perlunya mengingat rute perjalanan saat berangkat agar bisa mengambil rute yang berbeda ketika pulang.

Sementara itu, terdapat berbagai hikmah yang bisa diambil dari mengamalkan sunah ini. Pertama, seorang muslim yang melewati rute berbeda ketika berangkat dan pulang dari shalat Idulfitri, maka akan menemui lebih banyak orang juga untuk bisa saling menyapa dan memberikan senyuman. Kedua, dengan melewati lebih dari satu jalur seperti ini, maka akan terdapat banyak bagian bumi termasuk jalan, pepohonan, dan lingkungan sekitar yang menjadi saksi atas amal seorang muslim. Nantinya, hal seperti ini bisa menjadi salah satu pemberat timbangan baik seorang muslim di hari akhir kelak.

7.      Mengucapkan Doa

Sunah yang baik dilakukan di hari raya Idulfitri adalah saling mengucapkan selamat. Selamat di sini baiknya dalam bentuk doa seperti dengan ucapan-ucapan ulama Salafi pada zaman dulu. Di antaranya yaitu:

1.    Taqabbalallahu minna wa minkum (semoga Allah menerima amalan kami dan kalian);

2.    Ied Mubarak (semoga menjadi ied yang penuh berkah);

3.    Minal aidin wal faizin (semoga Kembali dan meraih kemenangan);

4.    Kullu aamin wa antum bi khair (semoga di sepanjang tahun terus berada dalam kebaikan);

5.    Sugeng riyadi/selamat hari raya Idulfitri.

Bismillah, mari jadikan Idulfitri lebih bermakna dengan menghiasinya perbanyak sunah. (berbagai sumber).

 

Zakat Mudah di YDSF


 

Artikel Terkait

Pesan Rasulullah Saw. Untuk Umat Muslim Jelang Akhir Zaman | YDSF
ZAKAT DAN PAJAK | YDSF
Mendahulukan Qadha Puasa, Lalu Puasa Syawal | YDSF
KEJAR BERKAH, RUTIN SEDEKAH | YDSF
Garage Sale, SD Al-Hikmah Tanamkan Rasa Empati dan Jiwa Wirausaha Kepada Siswa
PERBEDAAN ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH, DAN WAKAF | YDSF

 

Serunya Milad 37 di DBL Arena Surabaya

Tags: sunah idulfitri, amalan idulfitri, amalan sunah idulfitri, ydsf

Share:


Baca Juga

Sedekah di YDSF lebih mudah, melalui: