Alhamdulillah, berkat kepercayaan, doa, dan dukungan
para Sahabat Donatur, YDSF dapat terus mendistribusikan kebaikan melalui
program-program kami. Kali ini, kami akan merangkum beberapa penyaluran program
yang telah diterbitkan di Majalah Al Falah Edisi Oktober 2022.
Pelatihan Penyusunan Renstra
bersama Prof. Badri Munir Sukoco, SE, MBA, PhD
Menguatkan
manajemen dan penyusunan rencana strategis kelembagaan, YDSF mengadakan
pelatihan bagi pengurus, dewan pengawas, direksi dan seluruh manajer, Kamis
(01/9) di ruang Pelatihan Graha Zakat. Prof. Badri Munir Sukoco, SE, MBA, PhD
yang menjadi nara sumber menguraikan berbagai cara dan strategi dalam
pencapaian target yang ingin dicapai sebuah lembaga. Termasuk bagaimana caranya
menyusun rencana strategis lembaga seperti YDSF. Katanya, untuk menentukan
langkah yang tepat, harus ada kesesuaian antara visi-misi lembaga dengan
strategi yang akan dilakukan. “Ingin jadi big fish atau small fish?,”
kata Badri, yang juga sebagai 100 Peneliti Terbaik Dunia 2022 itu.
Wawali Madiun Membersamai ABK Rayakan Agustusan
Gelak tawa dan
kegembiraan menyelimuti
perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-77 bersama puluhan anak
berkebutuhan khusus (ABK). Kegiatan itu diselenggarakan oleh Yayasan Dana
Sosial al-Falah (YDSF) di Taman Obor Oro-oro Ombo, Kota Madiun, akhir
Agustus lalu. Para ABK yang mengikuti lomba itu terdiri dari penderita tuna
rungu, cerebral palsy, tuna wicara hingga down syndrome. Mereka
dengan gembira bersama merayakan HUT RI kali ini dengan mengikuti lomba suap
buah pisang kepada bapak ibunya. Kegiatan itu dihelat sebagai ajang silaturahmi,
perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-77 dan pemberian
bantuan untuk komunitas keluarga anak berkebutuhan khusus di wilayah
Kota Madiun dan sekitarnya. Bantuan langsung diberikan oleh Wakil
Wali Kota Madiun, Inda Raya.
Dhuafa Rembang Terima Bantuan di
Hari Kemerdekaan
Memperingati
momen kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, YDSF menyalurkan progam Zakat untuk
Mustahik (ZUM) berupa bantuan biaya hidup, dengan total bantuan senilai Rp 36,5
juta. Bantuan disalurkan kepada 73 dhuafa di Desa Babaktulung, Kecamatan Sarang,
Kabupaten Rembang, Jateng. Salah satu yang didatangi tim adalah rumah Durotul
Hasanah (94), tinggal sendirian di rumahnya yang tidak layak huni. Namun, nenek
ini rajin shalat ke masjid dengan berjalan tertatih dengan bantuan tongkat. Ada
juga Ibu Fatonah (87) yang tinggal sendirian dengan kondisi sakit stroke,
serta banyak dhuafa lainnya. “Banyak sekali di sini yang layak dibantu. Ada
nenek tua sebatangkara hidup sendirian, ada yang rumahnya tak layak huni, dan
sebagainya. Dengan adanya bantuan dari donatur YDSF ini, alhamdulillah,
mereka sedikit terbantu dan saya mewakili mereka mengucapkan banyak terima
kasih,” kata Muhammad Toyibur Dahlan, tokoh masyarakat yang juga Takmir Masjid
Baitul Amal Sarang.
Layanan Kesehatan Gratis di
Bulan Kemerdekaan
Menyemarakkan
peringatan HUT RI ke-77, Yayasan Dana Sosial al Falah (YDSF) bekerjasama dengan
Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI)
menggelar layanan kesehatan gratis dengan tema “Masyarakat Sehat Bangsa
Kuat”. Kegiatan dilakukan di beberapa kota, antara lain Situbondo, Magetan,
Jember, Blitar, Lumajang, Ponorogo, Kediri, serta Pacitan. Pengobatan
diperuntukkan bagi lansia, dhuafa, serta jamaah ta’lim. Layanan yang diberikan
berupa pengobatan, permeriksaan dan konsultasi kesehatan, seperti pemeriksaan
gula darah, asam urat, kolesterol, tensi darah dan asam lambung. Hampir 100
orang dari kalangan masyarakat umum hadir di setiap titik layanan pengobatan.
Bantuan untuk Pesantren
Kasepuhan Raden Rahmad, Kota Semarang
Di akhir Agustus
lalu, YDSF bersama Radio Suara Muslim FM 93.8 mengunjungi Pesantren Kasepuhan
Raden Rahmad, Kota Semarang, Jateng untuk menyalurkan bantuan. Pesantren ini
merupakan pondok yang diperuntukkan khusus para lansia. Mereka berasal dari
berbagai daerah, seperti Jawa Tengah, Balikpapan, Bengkulu, Karawang dan
Surabaya. Bantuan yang diberikan berupa sembako dan biaya hidup santri lansia.
Total bantuan yang disalurkan Rp 44 juta untuk 88 santri lansia binaan. Ust.
Winarno, Ketua Yayasan Pitutur Luhur Pesantren Kasepuhan Raden Rahmad menyampaikan,
dengan berdirinya Pesantren Lansia ini diharapkan menjadi pusat kegiatan para
lansia khususnya lansia dhuafa.
Sembako untuk Pejuang Veteran Gresik
Bangsa yang besar
adalah bangsa yang menghargai para pahlawannya. Sebagai wujud penghargaan
kepada para pejuang penerus (pasca kemerdekaan), YDSF membagikan sembako kepada
para veteran pejuang yang masih hidup. Kegiatan dihadiri anggota Keluarga Besar
TNI (KBT), Dewan Harian Cabang 45, Persatuan Purnawirawan Kabupaten Gresik,
Persatuan Istri Purnawirawan Kabupaten Gresik, Dewan Harian ranting 45 seluruh
kecamatan di Kabupaten Gresik. Bantuan yang diberikan kepada 103 veteran itu
berupa beras, minyak goreng, susu, gula, serta bahan sembako lainnya dengan
nilai perpaket Rp 250 ribu. Moenir Mangaravian (79), seorang veteran yang hadir
dalam kegiatan itu berpesan agar anak-anak muda jaman sekarang dapat meneladani
apa yang dilaksanakan oleh generasi terdahulu.
Realisasi Bantuan Beasiswa, Alat
Sekolah hingga Beras
YDSF Lumajang
kembali menyalurkan berbagai program sosial dan beasiswa. Program Pendidikan
Anak Bangsa (Pena Bangsa) menyalurkan Rp 13 juta untuk 54 anak asuh yatim
dhuafa tingkat MI, MTS dan MA. Mereka berasal dari MI Al Hikmah Kedawung Padang
Lumajang, MTS Fatahillah Leces, Probolinggo dan MA Burno Senduro Lumajang.
Selanjutnya, membagikan peralatan sekolah (Back to School) berupa alat
tulis kepada 15 anak, di awal Agustus lalu. YDSF Lumajang juga merealisasikan
beasiswa yatim kepada anak yatim dan keluarga yatim dhuafa tingkat madrasah
ibtidaiyah untuk 11 anak senilai total Rp 6,6 juta. Selain itu, juga kegiatan
penyaluran bantuan beras untuk keluarga yatim pelosok desa di Kampung Zakat
Alun-Alun Ranuyoso. Dana yang disalurkan senilai Rp 8 juta, dan dibagikan
berupa beras yang dikemas dalam ukuran 5 kilogram sebanyak 105 karung. Bantuan
beras juga disalurkan untuk kebutuhan santri yatim piatu dan dhuafa di Pondok
Pesantren Darul Muhajirin Gucialit.
Bersama YPDI Al Qomar, YDSF
Banyuwangi Gelar Seminar Parenting
YDSF Banyuwangi bermitra dengan YPDI Al Qomar mengadakan Seminar Parenting dengan tema "Membangun Sinergi antara Sekolah, Orang tua dan Anak”. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada akhir Agustus di Hotel Tanjung Asri. Kegiatan tersebut diikuti oleh wali murid di lingkungan YPDI Al Qomar, mulai dari tingkat KB-TK, SDIT, dan SMP. Seminar parenting bertujuan membangun kedekatan antara sekolah, orang tua dan anak. Di kesempatan yang lain, YDSF Banyuwangi juga mengadakan kegiatan santunan anak yatim yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Al Atiq Purwoharjo. Santunan tidak hanya diperuntukkan untuk santri saja, melainkan juga diberikan untuk membiayai kebutuhan anak yatim di sekitar pondok. Kegiatan penyaluran dana santunan diberikan kepada 15 anak yatim yang masing-masing mendapatkan Rp 500 ribu.
Pasca Pandemi Covid-19, YDSF Sidoarjo Kembali Gelar Kajian Umum
Pasca Pandemi
Covid-19, YDSF Sidoarjo kembali menggelar kajian umum. Narasumber yang
dihadirkan adalah Syekh Ahmad Al-Misri, salah satu dai nasional. Kegiatan
dilaksanakan di dua titik. Pertama, di Masjid Al-Millah dengan tema “Menjadi
Pribadi Bahagia yang Dirindukan Surga.” Pengajian itu dihadiri sekitar 500
orang. Kegiatan kedua dilaksanakan di Masjid Manarul Islam Bangil, Pasuruan
dengan tema ‘Membumikan dengan Al-Quran’ dihadiri sekitar 150 orang. Di
kesempatan yang lain, YDSF Sidoarjo juga menyalurkan bantuan untuk duafa, fakir
dan disabilitas. Penyaluran bantuan ini merupakan bentuk kerja sama dengan
komunitas Camping Lover Sidoarjo, komunitas bidang dakwah dan pengabdian kepada
masyarakat. Kegiatan diisi penyaluran sembako kepada kaum duafa di Kabupaten
Malang dan di Sidoarjo dengan nilai bantuan Rp 6,2 juta. Pada kesempatan itu,
juga dilakukan penyaluran bantuan untuk pembangunan masjid dan sarana
pendidikan senilai Rp 42 juta dari YDSF.
Gelar Story Telling dan
Pemberian Beasiswa
Akhir Agustus
lalu, YDSF Jakarta bersama Cahyaloka Foundation dan Warga Peduli Lingkungan
(WPL) Depok, mengadakan kegiatan story telling dan santunan anak yatim di
Pancoran Mas, Depok. Program story telling memiliki tujuan mencetak generasi
mandiri berakhlaqul karimah, shaleh dan Qur’ani. Perwakilan WPL, Wulan berharap
program itu bisa memberikan keberkahan dan kebermanfaatan untuk semua,
khususnya untuk donatur YDSF Jakarta. “Terima kasih dan apresiasi
sebesar-besarnya kepada YDSF Jakarta dalam kolaborasi ini,” katanya. Kegiatan
ditutup dengan membaca buku di Mobil Cahaya. Mobil layanan YDSF sebagai bentuk
kepedulian dalam bidang pendidikan. Beberapa hari sebelumnya, YDSF Jakarta juga
mengadakan kegiatan realisasi beasiswa Pena Bangsa untuk sembilan sekolah di
Jakarta, Bekasi dan Bandung. Beasiswa senilai Rp 29 juta itu diberikan untuk
siswa mulai tingkat madrasah ibtidaiyah hingga madrasah aliyah.
Zakat, Sedekah, dan Wakaf di YDSF
Artikel Terkait:
Apa Saja yang Harus Disiapkan Sebelum Menunaikan Wakaf? | YDSF
SASARAN DISTRIBUSI PENERIMA SEDEKAH | YDSF
Balasan Menolong dan Membantu Orang lain | YDSF
PERBEDAAN ZAKAT, SEDEKAH, DAN WAKAF | YDSF
Hukum Hadiah Undian (Quiz, Giveaway) dalam Islam | YDSF
2 JENIS HARTA BENDA WAKAF | YDSF
Bolehkah Sedekah dari Harta Haram? | YDSF