Balasan Menolong dan Membantu Orang lain | YDSF

Balasan Menolong dan Membantu Orang lain | YDSF

24 Februari 2022

Dalam menolong dan membantu orang lain, diharapkan memang untuk selalu bisa ikhlas. Dan, tanpa pamrih. Namun, hal yang perlu kita yakini sebagai penyemangat untuk selalu bisa menolong dan membantu kesusahan orang lain salah satunya adalah balasan ganjaran terbaik dari Allah Swt.

"Tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan takwa, dan janganlah kalian tolong menolong dalam perbuatan dosa dan permusuhan." (QS Al-Maidah: 2)

Umat Islam diperintahkan untuk tolong menolong. Ibadah dalam Islam tidak hanya hubungan dengan Allah semata, tetapi juga berhubungan dengan manusia. Sikap saling peduli terhadap sesama merupakan salah satu sifat mulia yang diajarkan dan dicontohkan Rasul.

Tidak sempurna iman seseorang jika tidak berbuat baik kepada tetangganya. Lebih utama berbuat baik kepada sanak saudara dan kerabatnya. Salah satu cara berbuat baik adalah dengan memudahkan urusannya, meringankan tanggungannya, menghilangkan rasa laparnya serta menurunkan bebannya. Dan masih banyak lagi perbuatan baik lainya.

Islam mengajarkan peduli kepada orang lain, bukan hanya fokus pada diri sendiri, tapi juga peka terhadap kondisi sekitarnya.

Menolong sesama tidak harus dengan sesuatu yang bernilai materi bernilai besar. Sekadar menyingkirkan duri di jalan agar tidak melukai orang lain dinilai sebagai suatu kebaikan dalam Islam. Terlebih saat kondisi seperti sekarang ini. Banyak saudara kita yang kehilangan mata pencariannya, kehilangan sanak saudaranya, ada juga yang diuji kesehatannya. Bisa jadi kita pula yang mengalami cobaan tersebut.

Inilah momen yang tepat untuk saling menolong, membantu meringankan beban orang lain, meskipun sebenarnya kita juga kesulitan. Tetapi dengan membantu kita akan mendapat kemulian-kemulian yang dijanjikan oleh Allah.

1.                     Dicintai Oleh Allah dan Rasul-Nya

“Orang yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling banyak memberi manfaat kepada orang lain. Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah kesenangan yang diberikan kepada sesama muslim, menghilangkan kesusahannya, membayarkan hutangnya, atau menghilangkan rasa laparnya. Sungguh, aku berjalan bersama salah seorang saudaraku untuk menunaikan keperluannya lebih aku sukai daripada beri’tikaf di masjid ini (Masjid Nabawi) sebulan lamanya. Barangsiapa berjalan bersama salah seorang saudaranya dalam rangka memenuhi kebutuhannya sampai selesai, maka Allah akan meneguhkan tapak kakinya pada hari ketika semua tapak kaki tergelincir. Sesungguhnya akhlak yang buruk akan merusak amal sebagaimana cuka yang merusak madu.” (HR Thabrani)

Baca juga: Wakaf Produktif di Masa Pandemi Jadi Langkah Solutif | YDSF

Rasul mengibaratkan umat muslim sebagai satu tubuh. Bila ada salah satu bagian tubuh yang sakit, maka seluruh tubuh akan merasa kesakitan. Ketika melihat saudara muslim yang mengalami kesusahan hendaknya berusaha untuk menolong. Inilah amalan yang paling dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya.

Dalam situasi saat ini sebaiknya kita berusaha mengamalkan anjuran dalam hadist itu. Agar kita termasuk sebagai hamba yang dicintai oleh Allah.

2.                     Mendapat Pahala Jihad

Barang siapa yang berjalan dalam rangka menolong dan memberikan manfaat kepada saudaranya, maka ia mendapatkan pahala seperti pahalanya berjihat di jalan Allah”.

Menolong dan memberikan manfaat ini tidak harus sesuatu yang besar. Hal kecil pun tetap akan mendapat pahala seperti berjihad di jalan Allah. Misalnya ada seseorang yang kesulitan secara finansial. Kita membantu dengan sedikit yang kita punya, walaupun belum bisa menyelesaikan semua permasalahannya, sudah dihitung seperti berjihad.

Jihad adalah amalan yang mulia. Orang yang berjihad ini mengorbankan nyawanya demi kemuliaan agama Islam dan tentu pahalanya besar di sisi Allah.

3.                     Mendapat Balasan yang Lebih Baik

“Jika kamu meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya Dia melipatgandakan (balasan) untukmu dan mengampuni kamu. Dan Allah Maha Mensyukuri, Maha Penyantun.” (QS At-Taghabun 17)

Harta yang kita keluarkan untuk membantu orang lain tidak akan habis begitu saja. Malah akan dibalas oleh Allah dengan balasan yang lebih baik. Memang balasannya tidak langsung datang di depan mata kita. Itulah pentingnya iman. Kadang kebaikan kita kembali dalam bentuk nikmat-nikmat lain yang tak kita sadari.

4.                     Dimudahkan Urusannnya oleh Allah

Salah satu bentuk kebaikan yang didapat ketika membantu urusan orang lain adalah urusan kita juga akan dimudahkan oleh Allah. Karena setiap kebaikan pasti akan dibalas dengan kebaikan.

Dari Abu Hurairah r.a., Nabi saw., bersabda: “Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba Nya selama hamba Nya itu suka menolong saudaranya”. (HR Muslim).

 

Sumber: Majalah Al Falah Edisi September 2021

 

Featured Image by Pixabay.

 

Sedekah Mudah, Klik:



Artikel Terkait:
Hikmah Terjadinya Bencana Dan Menolong Sesama | YDSF
HUKUM LELANG DAN JUAL BELI WAKAF DALAM ISLAM | YDSF
Bolehkah Sedekah dari Harta Haram? | YDSF
WAKTU SEDEKAH TERBAIK | YDSF
Sasaran Distribusi Penerima Sedekah | YDSF

Tags: balasan menolong orang, menolong orang lain

Share:


Baca Juga

Berbagi Infaq & Sedekah lebih mudah dengan SCAN QRIS Menggunakan Aplikasi berikut: