Siaga bencana YDSF bantu penyintas banjir bandang yang menerjang Kabupaten
Grobogan dan Kabupaten Demak, Jawa Tengah baru-baru ini. Banjir yang
diakibatkan oleh hujan tinggi membuat hampir sekitar 33 desa di 12 kecamatan di
Kabupaten Grobogan terendam pada Selasa (6/2) pukul 12.00 WIB, dengan
ketinggian air mencapai 50 cm. Hujan yang tak kunjung henti itu kemudian
diperparah dengan luapan air Sungai Lusi, Sungai Serang, dan Sungai Tuntang.
Banjir tercatat telah merendam di beberapa
kecamatan di Grobogan diantaranya, Kecamatan Godong, Penawangan, Tawangharjo,
Purwodadi, Toroh, Karangrayung, Geyer, Kedungjati, Tegowanu, Tanggungharjo,
Gubug dan Grobogan.
Hingga saat ini Badan Penanggulangan Bencana
Daertah (BPBD) Kabupaten Grobogan menyatakan banjir bandang terjadi disebabkan
adanya intensitas hujan yang tinggi. Lebih dari 3.700 rumah warga, 3.800 hektar
sawah, 8 unit fasilitas pendidikan, tempat ibadah, serta beberapa kandang
ternak milik warga terendam banjir. Tak hanya itu, banjir bandang juga
mengakibatkan 1 anak meninggal dunia dan lebih dari 4.000 KK terdampak.
Banjir bandang yang menerjang Kabupaten
Grobogan menyebabkan alternatif penghubung jalan raya Purwodadi dan Gubung
putus, banjir juga menyebabkan kerugian material antara lain rusaknya talud dan
rabat beton di Desa Karangpasar, Kecamatan Tegowanu, seluas 56 Ha lahan
persawahan ikut terdampak banjir.
Tak hanya di Kabupaten Grobogan, banjir
bandang pun turut melanda 38 Desa di Kabupaten Demak, Jawa Tengah pada Senin
(5/2) lalu, dinyatakan sebagai banjir terparah dengan arus deras. Banjir
bandang ini dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu sehingga
mengakibatkan sepuluh (10) titik tanggul jebol dan debit air meningkat. Banjir
di Kabupaten Demak mengakibatkan dua orang meninggal dunia, 20.772 jiwa
mengungsi, serta lebih dari 84 ribu jiwa terdampak (BPBD, 12/2).
Ada sekitar tujuh desa yang terdampak akibat
banjir bandang di Kecamatan Demak, Jawa Tengah diantaranya yaitu Kecamatan
Karanganyar, Karangawen, Kebonagung, Wonosalam, Karangtengan, Gajah dan Dempet.
Baca juga: YDSF Distribusikan Alat Kerja Huntara dan Bantuan Yatim untuk Penyitas Semeru
YDSF Sigap Bantu Banjir Jawa Tengah dan Dirikan Posko Darurat
Sebagai respon cepat tanggap, YDSF melalui Tim
Unit Aksi Cepat (UAC) bergerak menuju lokasi di salah satu wilayah terdampak di
Desa Jajar, Kecamatan Purwodadi Grobogan, Rabu (7/2). YDSF bersama para tim
relawan melakukan aksi peduli dengan memberikan paket logistik berupa beras,
telur, minyak goreng, mie instan, dan air mineral, obat obatan serta popok bayi
di wilayah tersebut.
Tim UAC YDSF juga turut mendirikan dapur umum
bersama warga setempat. Kegiatan tersebut turut memberdayakan ibu-ibu dalam
menyediakan makanan bagi para pengungsi. Meskipun dengan kondisi banjir, upaya
ini tetap dilakukan YDSF agar mereka tetap memiliki kegiatan positif meski
kondisi sedang tidak baik-baik saja. Di kesempatan yang sama pula YDSF secara
langsung membagikan 200 porsi paket makanan siap saji.
Masih dengan kegiatan yang sama, Tim Unit
Akses Cepat (UAC) turut terjun ke lapangan membantu penyitas banjir di Desa
Cangkringan, Kecamatan Karanganyar, Kecamatan Demak. YDSF telah melakukan
beberapa aksi di antarannya assesment lapangan, pendirian posko kesehatan
bersama dan dapur umum, serta distribusi 200 paket makanan siap saji,
pembersihan rumah warga dan tempat ibadah.
Tak sampai di situ, YDSF juga mengupayakan
akan memberikan layanan kesehahatan gratis, mendistribusikan selimut, bantal,
pakaian baru layak pakai, serta perlengkapan untuk bayi dan lansia.
Zakat di YDSF
Artikel Terkait:
Pesan Rasulullah Saw. Untuk Umat
Muslim Jelang Akhir Zaman | YDSF
Mendahulukan
Qadha Puasa, Lalu Puasa Syawal | YDSF
KEJAR BERKAH, RUTIN SEDEKAH | YDSF
Garage Sale, SD Al-Hikmah Tanamkan
Rasa Empati dan Jiwa Wirausaha Kepada Siswa
PERBEDAAN ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH, DAN
WAKAF | YDSF