Niat Qadha Puasa Ramadhan | YDSF

Niat Qadha Puasa Ramadhan | YDSF

11 Januari 2024

Niat qadha puasa Ramadhan merupakan hal yang paling penting dilakukan sebelum melakukan pengganti puasa Ramadhan. Karena pelaksanaan qadha puasa ini memiliki kedudukan yang setara sebagaimana puasa wajib yang dilaksanaan saat Ramadhan. Sehingga tidak bisa asal begitu saja menjalankannya.

Puasa Ramadhan masuk dalam salah satu rukun Islam. Sehingga ketika seseorang meninggalkannya, maka wajib menggantinya di bulan lain. Namun, tidak semua kendala atau hambatan diperbolehkan meninggalkan puasa begitu saja. Hanya ada beberapa udzur syari yang diperbolehkan, seperti sakit, sudah terlalu renta, hingga seseorang yang kehilangan akal sehatnya.

Pengertian & Waktu Pelaksanaan Qadha Puasa Ramadhan

Qadha puasa Ramadhan merupakan kemudahan yang diberikan oleh Allah Swt. kepada setiap Muslim yang memiliki udzur syari meninggalkan puasa saat bulan Ramadhan. Dalil untuk wajibnya menunaikan qadha puasa Ramadhan ada dalam firman Allah Swt. surah Al-Baqarah ayat 183-184,

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa, (yaitu) beberapa hari tertentu. Maka, barangsiapa diantara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu ia tidak berpuasa) maka (wajib menggannti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah yaitu memberi makan seorang fakir miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

Dari ayat tersebut, maka kita bisa mengetahui bahwa orang-orang yang diperbolehkan meninggalkan puasa Ramadhan dan menggantinya dengan qadha adalah mereka yang menjadi musafir, haid, dan orang-orang yang sakit (dan memiliki kesempatan sembuh dan sehat di bulan-bulan berikutnya).

Untuk waktu pelaksanaan dari qadha puasa Ramadhan adalah hari-hari pada bulan di luar Ramadhan. Yakni bulan Syawal sampai Syaban jelang Ramadhan tahun berikutnya (Mahdzab Syafii dan Hanbali). Misal, Ana memiliki tujuh hari hutang Ramadhan pada 2023 karena haid, maka Ana diperbolehkan mengqadha puasanya dari Syawal 2023 sampai Sya’ban 2024.

Baca juga: Keutamaan Puasa Senin Kamis | YDSF

Bagaimana bila sampai Ramadhan di tahun berikutnya tetapi hutang puasa masih belum selesai diqadha atau diganti?

Bila terjadi hal demikian, Ustadz Zainuddin MZ, Lc., MA, Dewan Syariah YDSF berpendapat bahwa ketiks seseorang belum selesai mengqadha hutang puasa Ramadhan dan waktunya sudah terlalu mepet dengan Ramadhan berikutnya, maka yang perlu dilakukan adalah menggantinya dengan penunaian fidyah. Namun, keringanan ini bukanlah menjadi alas an untuk lalai tidak mengganti qadha puasa Ramadhan di bulan lain.

Bacaan Niat Qadha Puasa Ramadhan

Suatu amalan sangatlah bergantung pada niatnya. Begitulah salah satu pedoman yang harus dimiliki oleh seorang Muslim. Hal ini juga harus ada saat seseorang hendak menunaikan qadha puasa Ramadhan. Ada niat yang harus dilaksanakan lebih dahulu.

Memang, tidak ada dalil khusus yang menyatakan bahwa setiap niat itu terdapat sunah pelafadzannya. Namun, Imam Syafii berpendapat bahwa dengan melafadzkan niat saat hendak melakukan amalan, itu akan sangat membantu kemantapan hati kita.

Berikut bacaan niat qadha puasa Ramadhan yang bisa kita ucapkan,

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillaahi ta‘aalaa.

Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah Ta’ala.”

Sama halnya seperti hendak menunaikan puasa Ramadhan, pada qadha ini niat juga dimulai malam hari sebelum esoknya kita tunaikan penggantian puasanya. Ini sangatlah berbeda dengan saat hendak menunaikan puasa sunah, yang niatnya bisa kita lakukan bahkan secara mendadak seperti ketika baru bangun tidur di pagi harinya. (berbagai sumber).

 

 

Ikhtiar Solidaritas Kemanusiaan Palestina


 

Artikel Terkait:

Pesan Rasulullah Saw. Untuk Umat Muslim Jelang Akhir Zaman | YDSF
ZAKAT DAN PAJAK | YDSF
Mendahulukan Qadha Puasa, Lalu Puasa Syawal | YDSF
KEJAR BERKAH, RUTIN SEDEKAH | YDSF
Garage Sale, SD Al-Hikmah Tanamkan Rasa Empati dan Jiwa Wirausaha Kepada Siswa
PERBEDAAN ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH, DAN WAKAF | YDSF

 

Paket Hangat untuk Palestina



Tags: niat qadha puasa, niat qadha puasa Ramadhan, qadha puasa, qadha puasa Ramadhan, ydsf

Share:


Baca Juga

Berbagi Infaq & Sedekah lebih mudah dengan SCAN QRIS Menggunakan Aplikasi berikut: