Menikah di Bulan Dzulhijjah | YDSF

Menikah di Bulan Dzulhijjah | YDSF

5 Juli 2023

Bulan Dzulhijjah menjadi bulan yang baik karena memiliki dua keistimewaan di dalamnya. Yang pertama, bulan Dzulhijjah di mana terdapat hari Iduladha dan bulan Dzulhijjah yang termasuk bulan haram.

Allah telah menetapkan ada 12 bulan Qomariyah dalam setahun dan dalam bilangan bulan tersebut ada empat bulan yang disebut sebagai bulan haram. Yakni, Dzulqaidah, Dzulhijah, Muharram, dan Rajab.

Disebut bulan haram, lantaran diharamkan berbuat keji dan diharamkan melakukan perbuatan yang dilarang (diharamkan). Haram pula untuk melakukan peperangan pada bulan tersebut.

Perhatikan firman Allah Ta'ala berikut: “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kalian menganiaya diri kalian dalam bulan yang empat itu dan perangilah kaum musyrik itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kalian semuanya; dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (QS. At-Taubah: 36)

Ibnu Katsir dalam Tafsir Al-Qur'an Al Azhim menjelaskan, Allah mengkhususkan empat bulan. Maka Allah menjadikannya haram dan mengagungkan kemuliaan-kemuliaannya, menjadikan dosa yang dilakukan pada bulan tersebut lebih besar dan begitu pula halnya dengan amal shalih dan pahalanya.

Dari sekian banyak pendapat ulama, bulan Dzulhijjah menjadi bulan yang baik karena memiliki dua keistimewaan yaitu Dzulhijjah yang masuk dalam hari Iduladha dan yang kedua adalah Dzulhijjah yang termasuk bulan haram.

Ini membuat sebelum dan sesudah lebaran haji yakni bulan Dzulqaidah, Dzulhijjah serta Muharram menjadi bulan baik. Pada bulan-bulan haram, muslim dianjurkan berlomba-lomba menggandakan amal shalih atau tindakan- tindakan kebaikan. Jadi, melangsungkan pernikahan di bulan istimewa ini pun sangat baik.

Semua Bulan Baik

Di masyarakat kita, masih ada pemahaman bahwa ketika ingin melaksanakan pernikahan sebaiknya digelar pada bulan Dzulhijjah atau yang dikenal dengan “Lebaran Haji”?

Mengapa demikian dan adakah keutamaannya?

Sebenarnya, Islam tidak mengenal bulan baik atau tidak baik dalam urusan pernikahan. Sebab dalam ketentuan syariat yang menjadi cara terbaik adalah melakukan pernikahan secepatnya. Rumah tangga sendiri juga harus dimohonkan berkah pada Allah Swt. sehingga nantinya bisa menjadi sebuah keluarga yang taqwa pada Allah dan bekerja sama untuk berbuat ketaatan.

Baca juga: 
KISAH CINTA RASULULLAH PERNAH DITOLAK | YDSF
GALAU MENENTUKAN JODOH, PILIHAN ORANG TUA VS. SENDIRI | YDSF

Pada prinsipnya, tak ada larangan menikah di bulan tertentu dalam syariat Islam. Termasuk, larangan melaksanakan pernikahan di bulan Dzulhijjah. Kalau dilaksanakan di bulan Dzulhijah adalah baik, memang baik karena bulan tersebut termasuk salah satu dari empat bulan yang haram dalam Islam, yang memiliki banyak keistimewaan.

Namun demikian, bukan berarti di bulan-bulan lain dilarang atau tidak diperbolehkan menikah. Kita dapat melihat keterangan ini dalam riwayat tentang pernikahan Rasulullah dengan Sayyidah Aisyah. Ketika itu, orang-orang menganggap menikah di bulan Syawal makruh dan mendatangkan kesialan. Untuk menepis kepercayaan mereka, Rasulullah menikahi Sayyidah Aisyah pada bulan Syawal.

Berbagi Hak - Kewajiban

Kebaikan dan keberkahan dalam rumah tangga harus selalu diupayakan Ikatan pernikahan harus senantiasa dijaga secara bersama-sama dan terus-menerus. Baik oleh istri dan suami. Kedua pihak sama-sama mempunyai hak, kewajiban, dan tanggung jawab sama untuk menjaganya.

Kadang, ada kalanya godaan atau masalah menghampiri. Itu bumbu dalam menjalani biduk rumah tangga. Begitu, banyak orang menyebutnya. Masalah atau konflik yang terjadi haruslah dihadapi dan diselesaikan. Bukan lantas dibiarkan yang justru bisa menjadi bom waktu di kemudian hari.

Konflik yang dibiarkan berkepanjangan tanpa dicari solusi dapat menyebabkan komunikasi menjadi buruk, bahkan dapat berujung pada perceraian. Naudzubillah min dzalik.

Bismillah Allah selalu menjaga kita dan keluarga kita dari berbagai ujian. Serta, menjadikan ujian tersebut sebagai penguat rasa syukur kita. Aamiin.

 

Sumber Majalah Al Falah Edisi Juli 2023

 

Sedekah Mudah di YDSF

 

Artikel Terkait:

CARA MENGHITUNG ZAKAT PENGHASILAN | YDSF
Batasan Air untuk Wudhu | YDSF
KONSULTASI ZAKAT DARI TABUNGAN GAJI DI BANK | YDSF
Menikah Tapi Tidak Cinta Suami | YDSF
MENGELUARKAN SEDEKAH DARI BUNGA BANK | YDSF
Tips Awal Memilih Pasangan Untuk Menumbuhkan Generasi Shalih | YDSF
APA ITU WAKAF? PENGERTIAN, DALIL, DAN HUKUM WAKAF | YDSF

 

Riyadhus Shalihin Bab Taubat (BAGIAN 3) | Ustadz Isa Saleh Kuddeh



Tags: menikah di bulan dzulhijjah, menikah dzulhijjah, ydsf

Share:


Baca Juga

Berbagi Infaq & Sedekah lebih mudah dengan SCAN QRIS Menggunakan Aplikasi berikut: