Mengungkapkan perasaan cinta memang tidak mudah. Senang saat diterima dan berisiko bila nantinya ditolak. Persiapan mental dan keihklasan menjadi kunci agar hati tidak goyah dan terlalu terpuruk karena ditolak. Ditolak menjadi hal yang wajar dalam setiap kisah percintaan.
Di balik manisnya kisah cinta Rasulullah saw. dengan semua istri beliau, ternyata Baginda Rasul juga pernah ditolak cintanya. Bahkan hingga dua kali. Dengan orang yang sama.
Cinta Sebelum Menikah dengan Khadijah
Cinta tak pernah bisa kita hadang kapan ia akan datang. Mungkin, memang saat usia terlalu muda, banyak orang yang bilang bahwa itu hanyalah cinta sesaat, cinta monyet, katanya. Namun, kelanjutan dari setiap cinta yang datang dan kita rajut, tak ada yang tahu. Hanya Allah semata yang mengetahui garis takdir cinta setiap insan.
Sama halnya seperti Rasulullah saw. Sebelum akhirnya cinta beliau berujung pada Khadijah ra., ternyata sempat ada wanita lain yang berhasil mencuri hari Rasulullah. Bahkan cinta itu tumbuh lima tahun sebelum akhirnya Rasulullah menikah dengan Khadijah.
Fakhitah binti Abi Thalib bin Abdul Muhtalib bin Hasyim, itulah sosok wanita yang sempat membuat Rasulullah saw. Dari nama nasabnya, kita sudah bisa menerka. Ya, wanita itu tak lain masih merupakan sepupu dari Rasulullah, anak paman Nabi, Abu Thalib. Wanita yang juga memiliki nama kunyah Ummu Hani tersebut merupakan saudara perempuan dari Ali bin Abi Thalib dan Ja’far bin Abi Thalib.
Ditolak Oleh Paman Rasulullah saw.
Tidak setiap kisah cinta berakhir mulus. Tidak setiap kisah cinta dijawab indah dengan berlangsungnya pernikahan. Begitu pula cinta Rasulullah untuk Fakhitah, berakhir dengan ditolak.
Abu Thalib menjelaskan pada Rasulullah saw. bahwa Fakhitah telah dilamar oleh seorang pria yang baik budinya, Hubayroh. Lelaki itu tak lain masih merupakan keponakan Abu Thalib dari pihak istrinya. Yakni dari Bani Mahkzum, yang mana saat itu memiliki peran besar bagi keluarga Abu Thalib.
Meski begitu, Rasulullah tetap membujuk pamannya untuk bisa menerima lamarannya. Namun, Abu Thalib masih menolak kembali. Ia menjelaskan dengan sangat halus kepada Rasulullah kala itu bagaimana baiknya keluarga dari Bani Mahkzum kepada keluarganya dan ia merasa harus membalas kebaikan mereka dengan menerima lamaran Hubayroh.
Melamar Lagi, Ditolak Kembali
Menutup kisah cintanya dengan Fakhitah, Rasulullah diberikan Allah sosok wanita yang terbaik, Khadijah ra. Hingga akhirnya perjalanan Rasulullah dalam mendakwahkan Islam sampai pada peritiwa Fathu Makkah. Banyak orang berbondong-bondong masuk Islam. Tetapi tidak dengan suami Ummu Hani, Hubayroh justru melarikan diri keluar dari Mekah.
Kabar kejadian itu pun diketahui oleh Rasulullah saw. Percikan cinta yang dulu pun kembali ada. Selain itu, Rasulullah juga merasa iba dengan kondisi Ummu Hani kala itu yang ditinggal kabur oleh suaminya sendiri. Niatan untuk melamar Ummu Hani kembali ada. Keadaan tersebut bersamaan dengan pasca meninggalnya Khadijah ra.
Akhirnya Rasulullah kembali melamar Ummu Hani untuk yang kedua kalinya. Sayang, beliau pun ditolak kembali, untuk yang kedua kalinya. Ummu Hani merasa dirinya sudah tua dan memiliki banyak anak.
Dari Abu Hurairah ra. menceritakan,
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، خَطَبَ أُمَّ هَانِئٍ، بِنْتَ أَبِي طَالِبٍ فَقَالَتْ: يَا رَسُولَ اللهِ، إِنِّي قَدْ كَبِرْتُ، وَلِي عِيَالٌ، فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «خَيْرُ نِسَاءٍ رَكِبْ
““Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam suatu ketika melamar sepupunya, Ummu Hani’ binti Abu Thalib. Ummu Hani’ berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku sudah tua dan aku memiliki anak-anak.””
Ummu Hani takut mengganggu dakwah Rasulullah bila dirinya menikah dengan beliau. Oleh karena itu, ia menolak lamaran kedua yang datang dari Rasulullah. (asm)
Baca juga:
JENIS CINTA DALAM ISLAM MENURUT IBNU QAYYIM|YDSF
Perbedaan Zakat, Infaq, dan Sedekah | YDSF
MENCARI SUAMI LEWAT INTERNET DALAM ISLAM | YDSF
PANDANGAN ISLAM TERHADAP ATURAN JAWA, ANAK PERTAMA DILARANG MENIKAH DENGAN ANAK KETIGA | YDSF
Zakat Profesi atau Penghasilan | YDSF
INGIN BERJAMAAH DENGAN SUAMI | YDSF
JANDA BINGUNG NIKAH LAGI | YDSF
Walimatul ’Ursy dalam Islam | YDSF
Menikah Tapi Tidak Cinta Suami | YDSF