Gambaran Keindahan Surga | YDSF

Gambaran Keindahan Surga | YDSF

17 April 2024

Berbagai kenikmatan dalam gambaran keindahan surga selalu menjadi salah satu pengingat kita untuk terus istiqamah berada di jalan-Nya. Seberat apapun ujian yang sedang dihadapi, segemerlap apapun godaan di luar sana, insya Allah bila terus ingin meraih ridha-Nya dan berharap surga, maka kemudahan-kemudahan akan didapatkan. Sungguh, kematian adalah kepastian yang tak dapat dihindari, dan dunia ini hanyalah tempat singgah yang sementara.

Bagi mereka yang mendapat rahmat Allah, akan memahami bahwa dunia hanyalah ladang untuk beramal, bukan tempat tujuan akhir. Mereka berlomba-lomba untuk meraih ampunan-Nya dan mengejar surga yang indah, yang Allah janjikan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman.

Sebagaimana Allah Swt. telah berfirman dalam surah As-Sajdah ayat 17, “Seorangpun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nimat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.”

6 Keindahan Surga yang Allah Janjikan

1. Aroma Surga

Aroma surga diibaratkan dalam bentuk keindahan yang menggugah indra dan menambah keistimewaan. Hal ini menjadi salah satu fitrah kesukaan manusia. Dalam ajaran Islam, aroma surga digambarkan sebagai wewangian yang sangat menyenangkan, berbeda jauh dari bau yang ada di dunia.

Rasulullah saw. bersabda, “Bau surga dapat dirasakan dalam perjalanan 500 tahun. Bau surga ini tidak bisa dicium oleh orang yang mencari keduniaan dengan menggunakan amal akhirat.” (Al-Jami’u Ash-Shagril hlm.164, Irsyadul Ibad. Hal. 63. Bab: Riya’)

Dalam hadits lain, Rasulullah mengatakan ada beberapa orang yang tidak bisa mencium aroma surga, “Barang siapa membunuh seseorang maka ia dijanji tidak akan bisa mencium bau surga, padahal bau surga dapat dirasakan dari perjalanan 40 tahun.” (Abdullah binAmr dari Jawahirul Bukhari hlm. 511). Naudzubillahmindzalik.

2. Pintu Surga

Pintu surga digambarkan seluas antara kota Makkah dan kota Hajar. Rasulullah saw. bersabda, “Demi Allah, Zat yang menguasai diriku, sungguh jarak antara dua sisi pintu surga seperti jarak antara kota Makkah dan kota Hajar atau seperti jarak antara kota Makkah dan kota Bushra.” (HR. Muttafaq’alaih).

Hajar adalah nama salah satu kota di Bahrain. Jarak antara kota Hajar dan Makkah adalah 1.160 km. Sedangkan Bushra ada di Suriah. Jarak antara kota Bushra dan Makkah adalah 1.250 km. Artinya, luas sebuah pintu surga sekitar 1.200 km. Rasulullah saw. menuturkan bahwa jarak antara dua pintu surga adalah 40 tahun perjalanan.

Baca juga: Allah adalah Sebaik-baiknya Pelindung l YDSF

Ada suatu kisah dari Abu Bakar yang sedang berbincang dengan Rasulullah mengenai keluasan pintu surga. Rasulullah bersabda, “Siapa saja yang berinfaq dengan sepasang hartanya di jalan Allah maka ia akan dipanggil dari pintu-pintu surga, ‘Hai hamba Allah, inilah kebaikan.’ Maka orang yang termasuk golongan ahli shalat maka ia akan dipanggil dari pintu shalat. Orang yang termasuk golongan ahli jihad akan dipanggil dari pintu jihad. Orang yang termasuk golongan ahli puasa akan dipanggil dari pintu Ar-Rayyan. Dan orang yang termasuk golongan ahli sedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.” Lalu, Abu Bakar bertanya, “Kesulitan apa lagi yang perlu dikhawatirkan oleh orang yang dipanggil dari pintu-pintu itu. Mungkinkah ada orang yang dipanggil dari semua pintu tersebut?” Rasulullah menjawab, “Iya ada. Dan aku berharap kamu termasuk golongan mereka.” (HR. Bukhari dan Muslim).

3. Nikmatnya Sungai Susu, Arak, dan Madu Surga

Allah Ta’ala berfirman, “(Apakah) perumpamaan (penghuni) surge yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-suangi dari air yang tidak berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamer (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring.” (QS. Muhammad:15).

4. Memandang Allah Swt.

Diriwayatkan dari Shuhaib, bahwa Nabi saw. bersabda, “Jika surga telah dimasuki oleh para penghuninya, ada yang menyeru: Wahai penduduk surga, sesungguhnya Allah mempunyai suatu janji untuk kalian yang janji tersebut berada di sisi Allah, di mana dia ingin menuaikannya. Mereka berkata: Apakah itu? bukankah dia telah memberatkan timbangan-timbangan kami, memasukkan kami ke surga, dan menyelamatkan kami dari neraka? beliau melanjutkan: maka Allah menyingkapkan hijabnya (tabirnya), sehingga mereka melihat-Nya (wajah Allah). Demi Allah, Allah belum pernah memberikan sesuatu pun yang lebih mereka cintai dan menyejukkan pandangan mereka dari pada melihat-Nya.” (HR. Muslim).

5. Mendapatkan Istri Belia & Sebaya

Sebagaimana firman Allah yang artinya, “Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa mendapat kemenangan, (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur, dan gadis-gadis remaja yang sebaya.” (QS. An-Naba: 31-33).

6. Hidup Kekal dengan Nikmat Lahir Batin

Rasulullah saw. bersabda, “Siapa yang masuk surga selalu merasa nikmat, tidak pernah susah, pakaiannya tidak pernah cacat, dan kepemudaanya tidak pernah sirna.” (HR. Muslim).

 

Wakaf di YDSF


 

Artikel Terkait

Pesan Rasulullah saw. Untuk Umat Muslim Jelang Akhir Zaman | YDSF
BAYAR ZAKAT UNTUK ORANG YANG MENINGGAL | YDSF
Mendahulukan Qadha Puasa, Lalu Puasa Syawal | YDSF
MENGAPA RASULULLAH MENGAJURKAN MUSLIM BERWAKAF? YDSF
Keutamaan Bulan Syawal? l YDSF
PERBEDAAN ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH, DAN WAKAF | YDSF

Tags: gambaran keindahan surga, keindahan surga, gambaran surga, ydsf

Share:


Baca Juga

Sedekah di YDSF lebih mudah, melalui: