Untuk dapat menjadi pribadi yang penuh dengan kesabaran, keteguhan, dan ketaatan, maka perlu kita iringi setiap langkah hidup dengan rajin berdoa. Sebagaimana kita ketahui bahwa menjadi demikian bukanlah hal yang mudah. Tantangan dalam menahan emosi dan keteguhan hati sering kali hadir. Maka, bersandar kepada Allah merupakan salah satu ikhtiar terbaiknya.
Kehidupan manusia
di dunia ini bagaikan roda yang berputar, kadang berada di posisi atas, kadang
juga di bawah. Boleh jadi hari ini seseorang merasakan kebahagiaan, esok lusa
bisa jadi merasakan kesedihan. Sebab, tidak akan mungkin manusia merasakan
salah satu dari kedua hal tersebut. Sebagaimana Allah Swt. berfirman,
وَأَنَّهُ هُوَ أَضْحَكَ
وَأَبْكَىٰ
“Dialah Allah
yang menjadikan seorang tertawa dan menangis.” (QS. An-Najm: 43).
Allah menciptakan
suka dan duka untuk hambaNya, tak lain untuk menguji keimanan kita. Terlebih
saat kita merasakan duka dan kesedihan. Beberapa dari kita jika mengalami hal
tersebut pasti mengeluh, berlarut dalam kesedihan, hingga merasa hidup ini
tidak adil.
Padahal,
kesedihan dari Allah menandakan sayangnya Allah kepada kita, rindunya Allah
kepada sujud kita, curhatan kita, juga doa kita. Maka, jika kita sedang
mengalami kesedihan, kesulitan, kesempitan, bersimpuhlah di hadapan Allah
seraya bersabar. Seperti ketika Nabi Ya’qub a.s. mengadu saat lama berpisah
dengan putranya Nabi Yusuf a.s.,
إِنَّمَا أَشْكُو
بَثِّي وَحُزْنِي إِلَى اللَّهِ
“Sesungguhnya
hanya kepada Allah aku mengadukan penderitaan dan kesedihanku.” (QS. Yusuf:
86)
Baca juga: Menyikapi Ujian Sebagai Peningkat Kualitas Iman | YDSF
Menjaga Kesabaran dan
Keteguhan Iman
Secara bahasa,
sabar berarti menahan diri dari sesuatu. Secara istilah, kesabaran dapat diartikan
sebagai sikap tidak mudah menyerah, menahan diri (dari hal yang buruk), serta tidak
lemah dan tetap semangat dalam menghadapi setiap takdir yang diberikan Allah
Swt. Dalam Islam, sabar terbagi menjadi tiga macam. Di antaranya:
1.
Sabar dalam ketaatan kepada Allah
Yaitu sabar melaksanakan setiap
perintah yang Allah berikan kepada kita. Seperti perintah shalat 5 waktu, puasa
ramadhan, zakat, dan ibadah lainnya. Ada masa saat kita akan melaksanakan ibadah
merasa berat, malas, bahkan terlena sebab urusan duniawi. Oleh karenanya, Allah
memerintahkan hambaNya untuk senantiasa menjaga kesabarannya dalam menjaga
ketaatan. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا
وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Hai orang-orang yang
beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga
(di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.”
(QS. Ali Imran: 200)
2.
Sabar Menjauhi Hal-hal yang Dilarang Allah
Yaitu sabar dalam menghindari
hal apapun yang dilarang oleh Allah Swt. Menahan diri dari perbuatan yang
haram, seperti berbohong, mencuri, riba, zina, minuman keras, dan yang lainnya.
Tentu, membutuhkan kesabaran yang ekstra untuk bisa melawan hawa nafsu yang ada
dalam diri kita.
3.
Sabar Menghadapi Ujian/Cobaan dari Allah
Yaitu sabar dalam menerima ujian atau
cobaan yang diberikan oleh Allah Swt. kepada kita. Seperti saat mendapat
musibah bencana alam, kehilangan harta, kehilangan keluarga, atau saat diuji
sakit badannya. Tak hanya bersabar saja, saat-saat seperti ini seseorang perlu
memotivasi diri sendiri dan mengusahakan yang terbaik agar tidak berlarut dalam
kesedihan. Selain itu, juga menyerahkan diri kepada Allah Yang Maha Segalanya.
Memang bersabar
tak semudah sekedar berucap. Butuh latihan dan keteguhan iman untuk bisa terus bersabar
dalam segala hal. Oleh karenanya, Allah memberikan pahala yang besar bagi siapapun
yang bersabar. Seperti dalam firmanNya, “Sesungguhnya hanya orang-orang yang
bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS. Az-Zumar: 10)
Baca juga: Belajar Sabar dari Kisah Nabi Ayyub as. | YDSF
Doa Memohon Kesabaran,
Keteguhan, dan Ketaatan
Bagaimana jika
kita susah untuk bersabar? susah menjaga keteguhan hati dan ketaatan kepada Allah?
Maka, salah satu yang bisa selalu kita lakukan yaitu berdoa kepada Allah Swt. Jangan
hanya sekali dua kali, namun teruslah berdoa kepada Allah. Pasti Allah akan
memberikan yang terbaik bagi hambaNya.
Berikut doa memohon
kesabaran, keteguhan, dan ketaatan:
رَبَّنَآ اَفْرِغْ
عَلَيْنَا صَبْرًا وَّثَبِّتْ اَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ
Rabbanā afrig
‘alainā ṣabraw wa ṡabbit aqdāmanā wanṣurnā ‘alal-qaumil-kāfirīn
Artinya: “Ya
Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan teguhkanlah pendirian
kami, dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.” (QS. Al Baqarah: 250)
Semoga Allah Swt.
menjadikan kita sebagai golongan orang-orang yang memiliki kesabaran, keteguhan,
dan ketaatan kepadaNya. Aamiin.
Disadur dari Majalah
Al Falah Edisi 388 Bulan Juli 2020
Sedekah Online:
Artikel Terkait:
Sabar Menghadapi Ujian Sakit | YDSF
Doa Pagi Hari Ajaran Nabi Muhammad saw. | YDSF
Orang-Orang Yang Didoakan Malaikat | YDSF
Melangitkan Doa untuk Menjemput Harapan | YDSF
Bagaimana Seorang Muslim Menyikapi Musibah | YDSF
4 Perkara yang Merusak Iman | YDSF
Bukti dari Keimanan | YDSF