Doa Memohon Ampunan di Bulan Ramadhan | YDSF

Doa Memohon Ampunan di Bulan Ramadhan | YDSF

3 April 2024

Ramadhan juga dikenal sebagai bulan penuh ampunan, maka sebaiknya kita juga memperbanyak memperbaiki diri dan berdoa memohon ampunan kepada-Nya. Pada bulan suci ini, Allah Swt. memberikan banyak kesempatan emas bagi umat Muslim, mulai dari pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup, serta setan-setan yang dibelenggu.

Memohon ampunan kepada Allah Swt. menjadi sebuah perjalanan panjang dalam kehidupan seorang Muslim. Karena pada faktanya, selagi kita berusaha semaksimalnya, mungkin tetap ada khilaf yang terjadi. Oleh karenanya, bermuhasabah, menyesali perbuatan, serta berkomitmen kuat untuk tidak mengulangi kesalahan dan menjadi pribadi yang lebih baik sangat diperlukan.

Sebanyak-banyaknya dosa yang dilakukan seorang hamba kepada tuhan-Nya, Allah Azza wa Jalla pasti akan mengampuni jikalau hambanya berserah diri dan memohon ampunan dari-Nya. Hal ini telah disampaikan dalam Al-Qur’an surah An-Nisa ayat 110,  

وَمَن يَعْمَلْ سُوٓءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُۥ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ ٱللَّهَ يَجِدِ ٱللَّهَ غَفُورًا رَّحِيمًا

"Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya sendiri kemudian ia memohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Ibnu Jarir mengatakan pula, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Musanna, telah menceritakan kepada kami Muhammad Ibnu Abu Addi, telah menceritakan kepada kami Syu'bah, dari Asim, dari Abu Wail yang mengatakan bahwa Abdullah pernah menceritakan, “Dahulu kaum Bani Israil, apabila seseorang dari mereka melakukan suatu dosa, tercatat kifarat dosanya itu di atas pintu rumahnya. Apabila ada air seni yang mengenai sesuatu dari pakaiannya, maka ia harus menggunting bagian yang terkena itu dengan gunung dan membuangnya.” Maka ada seorang lelaki berkata, “Sesungguhnya Allah telah memberikan kebaikan kepada kaum Bani Israil.” Lalu Abdullah ibnu Mas'ud r.a. berkata, “Apa yang diberikan oleh Allah kepada kalian lebih baik daripada apa yang diberikan-Nya kepada mereka. Allah telah menjadikan air suci lagi menyucikan bagi kalian.” Kemudian Ibnu Mas’ud membacakan firman Allah surah Al-Imran ayat 135 dan An-Nisa ayat 110.

Baca juga: Sujud Setelah Shalat l YDSF

3 Doa Memohon Ampunan

1.      Doa memohon ampunan atas segala khilaf

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, Rasulullah saw. biasa membaca salah satu doa berikut ketika memohon ampunan Allah Swt.,

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى خَطِيئَتِى وَجَهْلِى وَإِسْرَافِى فِى أَمْرِى وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّى اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى جِدِّى وَهَزْلِى وَخَطَئِى وَعَمْدِى وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِى

“Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kejahilanku, sikapku yang melampaui batas dalam urusanku dan segala hal yang Engkau lebih mengetahui hal itu dari diriku. Ya Allah, ampunilah aku, kesalahan yang kuperbuat tatkala serius maupun saat bercanda dan ampunilah pula kesalahanku saat aku tidak sengaja maupn sengaja, ampunilah segala kesalahan yang kulakukan.”

2.      Doa memohon taubat

Dari Abu Bakr ash Shiddiq, beliau berkata kepada Rasulullah saw., “Ajarkanlah aku suatu doa yang bisa aku panjatkan saat shalat!” Maka Rasulullah pun bersabda, “Bacalah: Allahumma innii zholamtu nafsii zhulman katsiran wa laa yaghfirudz dzunuuba illaa fahgfirlii maghfiratan min ‘indika warhamnii innaka antal ghofuurur rahiim (Ya Allah, sungguh aku telah menzhalimi diriku sendiri dengan kezhaliman yang banyak, sedangkan tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Maka itu ampunilah aku dengan suatu pengampunan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang).”” (HR. Bukhari dan Muslim).

3.      Doa taubat sayyidul istighfar

Dari  Syaddad bin Aus r.a. dari Nabi saw., “Sesungguhnya istighfar yang paling baik adalah seseorang hamba mengucapkan, “Allahumma anta rabbi laa ilaaha illa anta, khalaqtanii wa anaa abduka wa anaa’ala ahdika, wa wa’dika mastatha’tu, a’udzubika min syarri maa shana’tu abuu-u laka bini’matika alayya, wa abuu-u bidzanbii faghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta (Ya Allâh, Engkau adalah Rabbku, tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau. Engkau yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku kepada-Mu, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau).”

Hadits ini shahih dan diriwayatkan oleh banyak ulama, yaitu Imam Bukhari, Imam Nasai, Imam Ibnu Hibban, Imam Thabrani, al-Hakim, Imam Ahmad, dan Imam al-Baghawi.

Doa dalam hadits ini disebut dengan sayiidul istighfar atau penghulu istighfar. Dalam bahasa yang lebih mudah, kita dapat mengistilahkan bahwa doa ini merupakan “raja” atau puncak dari segala permohonan ampunan. (berbagai sumber).

 

Zakat Mudah di YDSF


 

Artikel Terkait

Pesan Rasulullah Saw. Untuk Umat Muslim Jelang Akhir Zaman | YDSF
ZAKAT DAN PAJAK | YDSF
Mendahulukan Qadha Puasa, Lalu Puasa Syawal | YDSF
KEJAR BERKAH, RUTIN SEDEKAH | YDSF
Garage Sale, SD Al-Hikmah Tanamkan Rasa Empati dan Jiwa Wirausaha Kepada Siswa
PERBEDAAN ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH, DAN WAKAF | YDSF

 

Serunya Milad 37 di DBL Arena Surabaya

Tags: doa memohon ampunan ramadhan, doa memohon ampunan, ampunan ramadhan, doa mohon ampun, ydsf

Share:


Baca Juga

Sedekah di YDSF lebih mudah, melalui: