Doa Ketika Mendapat Musibah | YDSF

Doa Ketika Mendapat Musibah | YDSF

1 Desember 2022

Sebagai seorang muslim yang sedang menghadapi musibah, kita diajarkan untuk berikhtiar, berserah diri, dan tak bosan memanjatkan doa kepada Allah Swt. Doa ketika mendapat musibah menjadi salah satu obat yang manjur, serta perantara terbaik kita dengan Allah.

Dalam bahasa Arab, kata ‘musibah’ memiliki banyak penyebutan. Utamanya, bila disebutkan dalam Al-Qur’an, hadits, atau doa-doa Islam, maka kita tidak bisa hanya mengacu pada terjemahan teksnya saja. Setidaknya sebanyak lebih dari 70 kali kata musibah disebutkan dalam 53 surah Al-Qur’an.

Secara umum, kata Arab yang diserap menjadi kata ‘musibah’ adalah kata ‘ashabah’. Yang memiliki arti bencana atau malapetaka. Atau, juga dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang kedatangannya tidak enak untuk manusia. Sedangkan dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), musibah berarti peristiwa yang menyedihkan; malapetaka, bencana.

Cara Muslim Menghadapi Musibah

Setiap datangnya musibah kepada seorang hamba, dapat dijadikan sebagai bentuk ujian atau adzab, Tergantung bagaimana perspektif dan cara menyikapinya. Maka, percayalah bahwa setiap datangnya musibah pasti akan ada pertolongan Allah Swt.

Untuk dapat mencapai titik tenang dan terang dalam menghadapi musibah, tentu ada beberapa langkah terbaik yang dapat kita tempuh. Sebagaimana firman Allah Swt. dalam surah at-Taghaabun ayat 11 yang artinya, “Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa (seseorang) kecuali dengan izin Allah; barang siapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk ke (dalam) hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

Cara untuk kuat menghadapi musibah:

1.       Bersabar & muhasabah

Allah Swt. berfirman, “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”.” (QS. Al-Baqarah: 155-156)

Selain itu, jangan lupa untuk juga melakukan muhasabah atau instropeksi diri. Selama sebelum dan saat menghadapi musibah apakah kita sudah istiqamah berada di jalan-Nya. Atau, masih sering mencari celah untuk lalai.

 

2.       Selalu husnudzan & berdoa

Di balik setiap kesulitan yang kita hadapi (utamanya bila selalu mengingat Allah saat menghadapinya), maka akan kita petik buah terbaik. Seperti, akan diberikannya kemudahan dalam menghadapinya, diberikan kelapangan dan nikmat setelahnya, hingga akan digugurkannya dosa-dosa kita. (HR. Muslim dan Bukhari)

Selain itu, jangan lupa pula untuk selalu memanjatkan doa terbaik agar Allah senantiasa memberikan petunjuk untuk kita.

 

3.       Percaya bahwa musibah yang dihadapi tidak akan melebihi kemampuan

Setiap hal yang sedang kita hadapi, sejatinya telah tertuliskan di lauh mahfudz. Pun dengan musibah muncul. Meski terkadang, terasa seperti bertubi-tubi datangnya, tetapi tetap harus diyakini bahwa Allah tidak akan menguji hamba-Nya di luar batas kemampuannya. (QS Az-Zumar: 10)

Baca juga:
Berdoa dengan Menyebut Nama Perantara (Tawassul) Orang yang Sudah Meninggal | YDSF
Doa Pagi Hari Ajaran Nabi Muhammad saw. | YDSF

Ummu Salamah Berdoa Ketika Mendapat Musibah

Ummu Salamah merupakan salah satu mukminin yang berasal dari kaum Quraisy, keluarganya pun sangat dihormati. Ayahnya dikenal sebagai seorang yang sangat dermawan. Setiap ada orang yang safar bersama mereka, maka berbagai perbekalan akan selalu lengkap dan disediakan olehnya. Maka, orang-orang saat itu menjuluki ayahnya dengan sebutan Zadurrakib (penjamu musafir; pembekal para kafilah).

Sebelum menjadi istri Rasulullah saw., pemilik nama asli Hind binti Abu Umayyah bin al-Mughirah bin Abdullah bin Amr bin Makhzum ini pernah menikah dengan putra dari pamannya. Suaminya bernama Abdullah bin Abdul Asad bin Hilal bin Makhzum al-Qurasyi. Atau, lebih dikenal dengan sebutan Abu Salamah.

Abu Salamah termasuk dalam barisan orang-orang awal yang beriman kepada Allah Swt. dan Rasulullah saw. saat itu. Dirinya begitu getol dan rajin mengikuti dakwah Rasulullah. Bahkan, ikut serta menjadi mujahid di beberapa peperangan untuk membela Islam.

Salah satu hal yang beliau hafalkan dan ajarkan kepada keluarganya adalah tentang bagaimana doa seorang muslim saat menghadapi musibah. Rasulullah saw. bersabda, “Tidaklah seorang muslim ditimpa suatu musibah. Kemudian ia beristirja (mengucapkan innalillahi wa inna ilaihi raji’un) saat musibah tersebut terjadi. Setelah itu berdoa, ‘Ya Allah berilah aku pahala atas musibahku ini. Dan gantikanlah dengan yang lebih baik darinya’. Kecuali Allah akan mengabulkannya.”

Hingga pada akhirnya, Abu Salamah meninggal akibat bekas luka perang yang dialaminya. Dalam beberapa literasi, ada yang menyebutkan karena Perang Uhud, tetapi ada juga yang menyebutkan Perang Badar.

Ummu Salamah mengamalkan apa yang disampaikan oleh Abu Salamah tentang beristi’raj tersebut. Usai masa iddah, sempat ada lamaran dari Abu Bakr ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab. Namun, ia menolak. Hingga akhirnya datang lamaran dari Rasulullah saw. Dirinya sempat bingung, hingga menceritakan segala kekurangannya, tetapi Rasulullah saw. meyakinkannya. Akhirnya, Ummu Salamah menjadi istri dari Rasulullah saw.

Berikut doa lengkap untuk menghadapi musibah,

“Inna lillahi wa inna ilayhi raji’un, Allahumma ajirni fi musibati wa akhlif li khairan minha,”

Artinya, “Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya.” (HR. Muslim)

Semoga Allah menguatkan dan mempermudah segala langkah kita dalam menghadapi musibah saat ini. Aamiin.

 

Sedekah Menolak Musibah


 

Artikel Terkait:

Cara Mencari Berkah (Tabarruk) Allah Sesuai Syariat Islam | YDSF
KONSULTASI ZAKAT DARI TABUNGAN GAJI DI BANK | YDSF
5 Hajat Asasi Manusia Menurut Islam | YDSF
ZAKAT PENGHASILAN SUAMI-ISTRI BEKERJA | YDSF
Perbedaan Shalat Tahajud dan Shalat Lail | YDSF
HUKUM LELANG DAN JUAL BELI WAKAF DALAM ISLAM | YDSF
Wakaf Terbaik untuk Orang Tua Tercinta | YDSF

 

Husnul Khotimah dengan Jariyah



Tags: doa musibah, doa ketika mendapat musibah, doa mendapat musibah, ydsf

Share:


Baca Juga

Berbagi Infaq & Sedekah lebih mudah dengan SCAN QRIS Menggunakan Aplikasi berikut: