Cara Menyimpan Daging Qurban di Kulkas | YDSF

Cara Menyimpan Daging Qurban di Kulkas | YDSF

28 Juni 2023

Momen Iduladha termasuk salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim. Pada hari itu, mayoritas muslim merasakan bahagia sebab dapat menikmati daging qurban bersama. Tak hanya dikhususkan bagi para dhuafa atau orang yang kurang mampu, setiap daging qurban juga diperbolehkan untuk dibagikan kepada semua orang.

Sebagaimana Allah Swt. berfirman, “Makanlah sebagian dari daging kurban, dan berikanlah kepada orang fakir yang tidak minta-minta, dan orang fakir yang minta-minta.” (QS. Al Hajj :36).

Apabila disimpulkan, terdapat tiga golongan orang yang berhak menerima daging hasil penyembelihan qurban, di antaranya: 1) Mudhahi (orang yang menunaikan qurban); 2) Keluarga, kerabat, teman atau sahabat (baik yang mampu maupun tidak); 3) fakir miskin.

Di beberapa wilayah, penyembelihan hewan qurban banyak dilakukan. Hasil dagingnya pun terkadang sampai melimpah ruah. Bahkan, tak jarang pula seseorang yang mendapatkan daging dalam jumlah banyak hingga sebagiannya disimpan dalam kulkas.

Namun sayang, tak semua orang mengetahui cara yang baik dan benar saat menyimpan daging qurban. Padahal, terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan agar daging tersebut tidak menjadi sarang penyakit.

Baca juga: Tips Menyiapkan Daging Halal | YDSF

Batas Penyimpanan Daging Qurban dalam Kulkas

Banyaknya daging qurban yang kita terima, terkadang membuat kita bosan bila terus menerus mengonsumsi daging. Oleh karenanya, menyimpan daging dalam kulkas menjadi alternatif terbaik untuk mengatasi hal tersebut. Agar nanti di kemudian hari, kita bisa kembali memasak daging tersebut, tanpa harus mubadzir atau membuangnya.

Nah, sebelum memutuskan untuk menyimpan daging qurban di kulkas, hendaknya kita mengetahui durasi atau batas penyimpanan daging itu sendiri. Mengenai hal ini, Rasulullah saw. pernah bersabda, “Siapa di antara kalian berqurban, maka janganlah ada daging qurban yang masih tersisa dalam rumahnya setelah hari ketiga.” (HR. Bukhari).

Setelah ditelusuri, hadits di atas disampaikan oleh Nabi saw. tatkala umat muslim sedang mengalami paceklik atau serba kekurangan. Oleh karenanya, kala itu Rasul menghimbau untuk setiap umat muslim yang memiliki stok daging berlebih agar segera dibagikan kepada orang lain yang tidak mendapatkannya.

Namun, setelah di tahun-tahun berikutnya dan umat muslim sudah tidak lagi mengalami musim paceklik, Rasulullah pun bersabda, “Dulu aku melarang kalian dari menyimpan daging qurban lebih dari tiga hari agar orang yang memiliki kecukupan memberi keluasan kepada orang yang tidak memiliki kecukupan. Namun sekarang, makanlah semau kalian, berilah makan, dan simpanlah.” (HR. Tirmidzi).

Berdasarkan hadits di atas, apabila dikaitkan dengan kondisi sekarang, maka setiap dari kita dibebaskan menyimpan daging qurban di kulkas sampai kapan saja. Dengan syarat, daging tersebut masih layak untuk dikonsumsi di kemudian hari dan tidak menyebabkan datangnya penyakit.

Baca juga: Qurban Menyatukan Umat Kisah Ubaidillah, Berqurban Di Tengah Umat Hindu | YDSF

5 Tips Menyimpan Daging Qurban

Usai menerima daging, tak sedikit dari kita yang ingin menyimpan sebagiannya dalam kulkas. Sebab, bila diolah semua tentu bisa mengakibatkan mubazir. Terlebih bagi kita yang mendapatkan jatah daging qurban berlebih.

Nah, ternyata saat akan menyimpan daging di kulkas, tak boleh asal meletakkannya saja. Ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan, agar daging yang disimpan tetap awet, segar, dan layak olah di kemudian hari. Di antaranya:

1.    Pastikan terlebih dahulu bahwa kulkas dalam kondisi bersih dan tidak ada makanan lain atau bahan-bahan yang mudah terkontaminasi aroma daging.

2.    Jangan mencuci daging qurban yang akan disimpan ke kulkas. Sebab, akan memicu pertumbuhan bakteri di dalamnya.

3.    Potong daging qurban menjadi beberapa bagian, kemudian taruh pada kantong plastik putih (hindari kresek hitam, karena mengandung karsinogen). Untuk lebih memudahkan saat memasak daging nantinya, disarankan membagi potongan-potongan daging di beberapa kresek. Sehingga, saat memasak nantinya tinggal ambil sesuai kebutuhan, tanpa harus membuka semua kemasan daging dalam plastik.

4.    Segera simpan daging-daging yang telah ditaruh di kantong plastik ke dalam kulkas. Tidak perlu didiamkan terlebih dahulu.

5.    Apabila ingin memasak daging dari kulkas, rendam daging (tanpa melepaskan plastik) dengan air bersuhu normal terlebih dahulu. (yul)

 

 

Qurban Mudah:


 

Artikel Terkait:

Ringkasan Fiqih dan Dalil Qurban | YDSF
Kisah Habil dan Qabil, Qurban hingga Pembunuhan | YDSF
Pengorbanan Nabi Ismail a.s. dalam Ibadah Qurban | YDSF
Hadits Palsu: Setiap Bulu Hewan Qurban Ada Kebaikan | YDSF
Hikmah Tebarkan Qurban Ke Pelosok | YDSF
Qurban pada Masa Nabi Muhammad | YDSF
Urunan Qurban di Sekolah | YDSF
Mewakilkan Penyembelihan Qurban | YDSF

Tags: tips, qurban, daging qurban, menyimpan daging qurban, iduladha

Share:


Baca Juga

Sedekah di YDSF lebih mudah, melalui: