Hadits Palsu: Setiap Bulu Hewan Qurban Ada Kebaikan | YDSF

Hadits Palsu: Setiap Bulu Hewan Qurban Ada Kebaikan | YDSF

24 Juli 2020

Menunaikan ibadah qurban merupakan salah satu amalan yang disepakati oleh ulama berhukum sunnah muakad. Maka, sudah sebaiknya bila kita dalam keadaan ekonomi yang sedang lapang untuk bisa menunaikan ibadah qurban.

Dalil terkait penunaian ibadah qurban pun telah banyak Allah dan Rasulullah berikan kepada kita. Salah satu dalil yang populer digunakan adalah firman Allah dalam Surah Al Kautsar ayat 2,

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah.”

Untuk bisa menunaikannya pun sesuai dengan kemampuan. Tidak harus menunaikan dengan kriteria hewan tertentu. Namun, hal yang paling penting adalah apakah hewan tersebut sudah memenuhi syarat syari ataukah tidak.

Setiap Bulu Hewan Qurban Ada Kebaikan

Bila sebelumnya kita membaca Surah Al Kautsar ayat 2 sebagai dalil qurban, ada juga beberapa hadits yang bisa digunakan. Namun, kita tetap harus memperhatikan dengan baik apakah hadits tersebut shahih, dhaif, bahkan palsu.

Salah satu hadits yang populer digunakan untuk mengajak masyarakat muslim mau menunaikan ibadah qurban adalah hadits yang mengangkat tentang keutamaan qurban. Tepatnya menyebutkan bahwa di setiap bulu hewan qurban yang kita tunaikan terdapat kebaikan.

Berikut tekstual haditsnya,

عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ قَالَ قَالَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا هَذِهِ الْأَضَاحِيُّ قَالَ سُنَّةُ أَبِيكُمْ إِبْرَاهِيمَ قَالُوا فَمَا لَنَا فِيهَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ بِكُلِّ شَعَرَةٍ حَسَنَةٌ قَالُوا فَالصُّوفُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ بِكُلِّ شَعَرَةٍ مِنْ الصُّوفِ حَسَنَةٌ

“Zaid bin Arqam berkata: Para sahabat Rasulullah saw. bertanya: Wahai Rasulullah, hewan qurban apa ini? Nabi bersabda: Ini adalah sunah moyang kalian, Ibrahim. Mereka berkata: Lalu pada hewan tersebut, kami dapat apa wahai Rasulullah? Nabi saw. bersabda: Pada setiap bulu ada satu kebaikan. Mereka berkata: Bagaimana dengan shuf (bulu domba)? Nabi bersabda: Pada setiap bulu shuf ada satu kebaikan.” (Hr. Ibnu Majah: 3127; Hakim: 3467; Ahmad: 19302; Abad bin Humaid: 259; Thabrani: 5075; Baihaqi: 18796)

Bila kita perhatikan sekilas melalui perawinya, sejenak kita akan berpikir bahwa hadits itu shahih. Namun, ternyata beberapa ulama pun mencari tahu bahwa sanad dari hadits tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Lantas, mengapa hadits tersebut tidak layak untuk dijadikan pedoman atau referensi beramal qurban?

Imam Hakim menilai, sanadnya shahih. Lalu dikritisi oleh Dzahabi, penilaian Hakim keliru karena dalam sanad hadits ini ada perawi yang bernama Aidullah bin Abdullah al-Mujasyi’i yang dinilai Abu Hatim, mungkar hadits.

Imam Mundziri mempertegas kritikan terhadap Hakim. Bukan hanya karena ada perawi Aidullah saja melainkan ada perawi lain yang bernama Abu Dawud (namanya Nufai’ bin Harits), keduanya tak layak diterima. Bahkan menurut Dzahabi Abu Dawud adalah pemalsu hadits. Menurut Ibnu Hibban, tidak boleh meriwayatkan hadits dari Abu Dawud ini, ia meriwayatkan hadits dari Zaid bin Arqam (yakni hadits di atas).

Kesimpulannya, hadits itu bukan sekedar dhaif jiddan (sangat lemah), melainkan maudhu’ (palsu). Wallahu a’lam.

Semoga kita dapat lebih berhati-hati dalam mencari dalil sunnah untuk dijadikan acuan dalam beramal. Jangan sampai asal melihat isi hadits tersebut baik namun tidak dicari dengan benar bagaimana dan siapakah sanadnya. Aamiin.

 

Sumber: Dr. H. Zainuddin MZ, LC, MA (Dewan Syariah YDSF)

 

Bayar Qurban Online:

 

 

Baca juga:

Harga Qurban Domba YDSF

Harga Qurban Sapi YDSF

Qurban untuk Orang Meninggal | YDSF

5 AMALAN PENTING SELAMA BULAN DZULHIJJAH | YDSF

Hukum dan Dalil Qurban dalam Islam | YDSF

Ringkasan Fiqih Qurban | YDSF

HUKUM BAYAR AQIQAH UNTUK DIRI SENDIRI | YDSF

Tags:

Share:


Baca Juga

Berbagi Infaq & Sedekah lebih mudah dengan SCAN QRIS Menggunakan Aplikasi berikut: