Amalan Jumat Terakhir Ramadhan | YDSF

Amalan Jumat Terakhir Ramadhan | YDSF

5 April 2024

Memasuki Jumat terakhir saat Ramadhan, menjadi momentum agar kita semakin gigih dalam memperbaiki diri dan memperbanyak amalan kebaikan. Hal ini kita siapkan agar kelak saat telah berpisah dengan Ramadhan, kita telah terlatih untuk terus menjadi baik. Sehingga, segala hal baik tersebut tidak hanya muncul saat Ramadhan tiba.

Secara umum, amalan apapun sangat baik dilakukan di hari Jumat. Mengingat, hari Jumat merupakan hari yang begitu mulia. Terlebih saat Jumat pada akhir Ramadhan atau yang berada dalam sepuluh hari terakhir Ramadhan. Dalam sebuah hadits, Rasulullah saw. Bersabda, “Hari baik di mana matahari terbit adalah hari Jumat, pada hari itulah Nabi Adam diciptakan, dimasukkan ke dalam surga, dan dikeluarkan darinya. Dan kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jumat.” (HR. Muslim).

Lantas amalan apa saja yang sebaiknya dilakukan di Jumat terakhir bulan Ramadhan? Mari, kita simak bersama pembahasan berikut ini.

Baca juga: 7 Keutamaan I’tikaf di Bulan Ramadhan l YDSF

5 Amalan Jumat Terakhir Ramadhan

1.      Membaca Al-Qur’an

Al-Qur’an adalah kitab suci yang dijadikan pedoman dan pembimbing bagi umat Muslim dalam menjalankan berbagai urusan. Al-Qur’an pertama kali diturunkan pada bulan Ramadhan tepatnya pada malam Lailatul Qadar, sebagaimana yang disebutkan dalam ayat pertama surat Al-Qadr ayat pertama, yang artinya, “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam qadar.…”

Selain dapat membaca Al-Qur’an secara umum (surah dan ayatnya), namun kita juga dapat membaca salah satu surat yang sangat dianjurkan saat hari Jumat. Yaitu Al-Kahfi. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh An-Nasa’i dan Baihaqi, Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa yang membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat, dia akan disinari cahaya diantara dua Jumat.” Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih sebagaimana dalam Shohihul Jami’.

2.      Perbanyak Berbagi

Bulan Ramadhan disebut juga bulan Muwasaah, yaitu bulan yang diperintahkan banyak bederma. Kita dapat memanfaatkan hari Jumat untuk memperbanyak bersedekah karena memiliki keistimewaan dibanding hari-hari lainnya, bahkan pahalanya menyamai bersedekah di waktu Ramadhan. “Dan sedekah pada hari itu (Jumat) lebih mulia dibanding hari-hari lainnya.” (HR. Ibnu Khuzaimah).

Berbagi saat bulan Ramadhan tidak hanya melalui sedekah, tetapi juga dapat dengan menunaikan zakat fitrah. Disebutkan dalam hadits, Ibnu ‘Abbas r.a. berkata, “Rasulullah saw. mewajibkan zakat fitrah untuk menyucikan orang yang berpuasa dari kata-kata yang sia-sia dan dari kata-kata kotor, juga untuk memberi makan kepada orang miskin.”

3.      Rajib Shalawat, Dzikir, dan Doa

Saat bulan Ramadhan, baiknya memperbanyak waktu dengan membaca shalawat, dzikir dan doa. Dengan mengisi waktu luang dengan ketiga hal tersebut, menjadi sebuah ikhtiar untuk selalu mendekatkan diri dengan Allah Swt. Menguatkan komunikasi dengan-Nya, sehingga rasa cinta kepada Allah dan Rasulullah saw. semakin bertambah.

Shalawat, dzikir, dan doa merupakan senjata seorang muslim dalam memohon perlindungan, keberkahan, dan kebaikan dalam hidupnya. Meskipun Allah Swt. selalu mengetahui isi hati hambanya, namun ketiga hal itu adalah bentuk syukur sekaligus pengharapan atas pertolongan Allah. Oleh karena itu, Allah Swt. sangat senang jika melihat atau mendengar hambanya yang selalu mengingat-Nya. Terlebih bila memperbanyak amalan tersebut di bulan Ramadhan yang lebih mustajab.

4.      Mengerjakan Shalat Sunah

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan rahmat, di mana umat Islam berlomba-lomba untuk beribadah kepada Allah Swt. Selain puasa, shalat sunah juga sangat dianjurkan untuk dilakukan selama bulan Ramadhan, seperti perbanyak mengerjakan shalat dhuha, shalat tahajud, shalat witir, dan shalat sunah rawatib lainnya. Menambah rakaat-rakaat sunah di hari Jumat terakhir Ramadhan akan menambah pahala dan mendekatkan diri kepada Allah Swt.

5.      Berpuasa dengan Khusyuk

Di bulan Ramadhan setiap Muslim memiliki kewajiban untuk menjalankan puasa dengan menahan lapar dan dahaga mulai dari fajar hingga terbenamnya matahari. Namun ada di antara kaum Muslimin yang melakukan puasa, tapi ia tidaklah mendapatkan apa-apa kecuali lapar dan dahaga saja yang menghinggapi tenggorokannya. Sebagaimana sabda Nabi saw., “Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga.” (HR. Ath Thabrani dalam Al Kabir).

Apa yang membuat puasa menjadi sia-sia? 1) Berkata dusta; 2) berkata lagwu (sia-sia) dan rofats (kata-kata porno); 3) Maksiat.

Mari kita memaksimalkan segala amalan agar mendapatkan hasil terbaik di penghujung Ramadhan. Insya Allah, perubahan kebaikan ini kelak dapat kita pertahankan meski telah berpisah dengan bulan penuh kemuliaan. (berbagai sumber).

 

 

Zakat Mudah di YDSF


 

Artikel Terkait

Pesan Rasulullah Saw. Untuk Umat Muslim Jelang Akhir Zaman | YDSF
ZAKAT DAN PAJAK | YDSF
Mendahulukan Qadha Puasa, Lalu Puasa Syawal | YDSF
KEJAR BERKAH, RUTIN SEDEKAH | YDSF
Garage Sale, SD Al-Hikmah Tanamkan Rasa Empati dan Jiwa Wirausaha Kepada Siswa
PERBEDAAN ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH, DAN WAKAF | YDSF

 

Serunya Milad 37 di DBL Arena Surabaya

Tags: amalan jumat, amalan jumat terakhir ramadhan, jumat ramadhan, amalan jumat ramadhan, ydsf

Share:


Baca Juga

Sedekah di YDSF lebih mudah, melalui: