Sebelum melakukan mudik saat lebaran tentunya
ada banyak persiapan lebih dahulu. Ini sebagai bentuk preventif agar mudik kita
selamat dan menyenangkan, serta bermakna dan memiliki manfaat. Selain itu,
persiapan yang dilakukan juga membuat kita dapat lebih nyaman meninggalkan
rumah atau tempat tinggal di kota rantau.
Bagi banyak orang, mudik bukan hanya sekedar
perjalanan kembali ke kampung halaman, tetapi juga menjadi momentum untuk
merayakan kebersamaan, mengukuhkan ikatan keluarga, dan merayakan Hari Raya
Idulfitri dengan orang-orang tercinta. Perjalanan mudik menjadi simbol
kemenangan setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh, sekaligus
waktu untuk mengenang dan menghormati tradisi serta budaya yang telah
diwariskan dari generasi ke generasi.
Setiap tahun, arus mudik selalu menjadi
pemandangan yang penuh warna di berbagai penjuru negara. Jalan utama, stasiun
kereta api, terminal bus, dan bandara dipenuhi oleh para pemudik yang penuh
semangat. Namun di balik kegembiraan tersebut, terdapat tantangan tersendiri
yang harus dihadapi oleh para pemudik. Seperti kemacetan, cuaca yang tidak
menentu, dan persiapan yang kurang matang sering menjadi kendala yang dapat
mengganggu kelancaran perjalanan.
Oleh karena itu, persiapan yang matang
sangatlah penting untuk memastikan perjalanan mudik agar berjalan dengan
lancar, aman dan nyaman. Tidak hanya mempersiapkan fisik dan mental, tetapi
juga memperhatikan setiap detail kebutuhan selama perjalanan. Dari memilih
waktu keberangkatan yang tepat hingga memastikan kendaraan dalam kondisi prima,
serta dipastikan kembali bahwa kondisi rumah yang akan ditinggal selama
beberapa hari sudah aman. Jangan sampai ada penyesalan setelah mudik seperti
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Untuk dapat membuat mudik menjadi aman dan
nyaman, tentu ada tipsnya. Nah, kami telah merangkum dalam artikel ini.
Baca juga: Zakat dari THR (Tunjangan Hari Raya) l YDSF
Tips Mudik Aman & Nyaman
1.
Cek kondisi kendaraan
Bagi Sahabat yang mudik baik dengan kendaraan
pribadi, baik mobil ataupun motor, pastikan kendaraan yang akan digunakan layak
untuk menempuh perjalanan jauh. Bila perlu, bawa ke bengkel untuk
memeriksakannya. Sekaligus, lakukan perawatan untuk kendaraan agar siap dan
lebih enak digunakan saat mudik.
2.
Pastikan aliran air rumah tertutup
rapat
Meski tak ada hujan, rumah bisa saja
kebanjiran lantaran ternyata ada kran air yang lupa dimatikan. Untuk mencegah
terjadinya hal ini, periksa dengan teliti semua aliran kran air. Pastikan kran
dalam keadaan mati dan tidak ada pipa saluran air yang bocor sebelum berangkat
mudik.
3.
Matikan aliran gas dan listrik
yang tidak diperlukan
Sebelum meninggalkan rumah, maka cek seluruh
kondisinya. Mulai dari kelistrikan, sambungan dengan sumber api, dan
sebagainya. Putus seluruh koneksi yang dapat membuat rumah menjadi bahaya.
Misal, mencabut kabel-kabel di rumah yang berpotensi adanya konsleting bila
terjadi gangguan kelistrikan, lepaskan pipa gas di dapur, matikan lampu, dan
nyalakan di bagian yang perlu saja.
4.
Pastikan pintu dan seluruh jendela
telah terkunci
Agar rumah tidak mudah dibobol maling, maka
cek berkali-kali pintu dan jendela rumah sebelum berangkat mudik. Pastikan
semuanya sudah dalam keadaan tertutup rapat dan terkunci. Kalau perlu tambahkan
gembok atau kunci ganda di pintu-pintu agar lebih aman.
Perlu juga menginformasikan kepada tetangga
sekitar rumah dan pihak security komplek perumahan sahabat jika akan mudik.
Dengan begitu, mereka bisa ikut membantu cek kondisi rumah dan bisa segera
mengambil tindakan jika ada aktivitas atau orang mencurigakan di sekitar rumah.
5.
Kunci ganda kendaraan yang
ditinggal
Dalam kondisi saat ini banyak sekali berita di
media sosial bahkan dari lingkungan sekitar terkait curanmor atau yang dikenal
dengan istilah pencurian kendaraan bermotor. Hal ini perlu diwaspadai terutama
saat kendaraan ditinggal sang pemiliknya mudik ke kampung halaman. Alangkah
baiknya sebelum kita berpergian, pastikan kendaraan dimasukkan ke bagasi atau dalam rumah dan berikan kunci ganda.
6.
Istirahat jika merasa lelah
Istirahat yang cukup sangat penting untuk
menjaga kesehatan dan kewaspadaan saat mengemudi. Berhentilah secara berkala
setiap 2-3 jam untuk beristirahat sejenak. Gunakan waktu istirahat tersebut
untuk merenggangkan otot, menghirup udara segar, atau sekedar berjalan-jalan
sebentar.
7.
Tidur yang cukup sebelum berangkat
Pastikan tubuh kita terasa segar dan bugar
dengan tidur yang cukup sebelum memulai perjalanan mudik. Ini bukan hanya sekadar
anjuran. Kita tahu tidur dapat menjadi pilihan untuk tetap fit dan semangat
dalam melakukan aktivitas. Oleh karena itu, usahakan tidur setidaknya 7-8 jam
sebelum berangkat, jangan sampai saat di perjalanan mata terasa ngantuk dan
hindari perjalanan di malam hari.
8.
Pastikan alat komunikasi aktif dan
terisi pulsa
Bawa perlengkapan charging untuk alat
komunikasi, baik yang berlangsung terhubung ke listrik maupun portabel. Pun
pastikan sebelum melakukan perjalanan mudik, alat komunikasi telah penuh terisi
baterainya (full charging).
Jangan hanya mengandalkan paket data. Saat di
luar susah sinyal, maka kita hanya bisa mengandalkan komunikasi telepon biasa,
dan ini membutuhkan pulsa. Jadi, usahakan pulsa Sahabat cukup untuk digunakan
selama mudik dan berkomunikasi dengan kerabat agar tidak adanya kecemasan.
Berbicara mengenai persiapan arus mudik yang
perlu diperhatikan, alhamdulillah, Yayasan Dana Sosial al-Falah (YDSF)
telah memberikan layanan kepada Sahabat yang sedang melakukan perjalanan mudik
dan melewati jalan tol Mojokerto-Surabaya. Tepatnya di Masjid Rest Area KM 725
A tol Mojokerto-Surabaya, terdapat layanan YDSF Corner yang dapat
Sahabat manfaatkan untuk ibadah dan istirahat.
Beberapa layanan yang tersedia di YDSF Corner,
diantaranya meliputi ruang Istirahat, kursi pijat, minuman hangat, charging
station, kids zone, obat darurat (P3K), buku safar (perjalanan).
Semoga perjalanan Sahabat berjalan dengan lancar,
selamat sampai tujuan dan saat kembali setelah mudik.
Zakat Mudah di YDSF
Artikel Terkait
Pesan Rasulullah Saw. Untuk Umat Muslim Jelang Akhir Zaman | YDSF
ZAKAT DAN PAJAK | YDSF
Mendahulukan Qadha Puasa, Lalu Puasa Syawal | YDSF
KEJAR BERKAH, RUTIN SEDEKAH | YDSF
Garage Sale, SD Al-Hikmah Tanamkan Rasa Empati dan Jiwa Wirausaha Kepada Siswa
PERBEDAAN ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH, DAN WAKAF | YDSF