Perbanyak
sedekah di bulan Ramadhan menjadi salah satu amalan sunah yang sangat dianjurkan
untuk mengiringi ibadah puasa kita. Ini juga menjadi salah satu bentuk
mengamalkan sunah Rasulullah saw. yang gemar berbagi kepada sesama.
Sebagaimana
dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah saw.
bersabda, “Nabi saw. adalah orang yang paling gemar bersedekah. Semangat
beliau dalam bersedekah lebih membara lagi ketika bulan Ramadhan tatkala itu
Jibril menemui beliau. Jibril menemui beliau setiap malamnya di bulan Ramadhan,
Jibril mengajarkan Al-Qur’an kala itu, dan Rasul saw. adalah yang paling
semangat dalam melakukan kebaikan bagai angin yang bertiup.”
Sedekah
dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, mulai dari memberikan makanan untuk
berbuka puasa, menyumbangkan uang atau harta, hingga memberikan waktu dan
tenaga untuk membantu mereka yang membutuhkan. Setiap bentuk sedekah ini
memiliki nilai yang luar biasa, terutama jika dilakukan dengan niat yang ikhlas
dan tulus.
Baca juga: Bagaimana Bila Gaji Belum Cukup untuk Zakat | YDSF
6 Alasan Rasulullah Gemar
Bersedekah di Bulan Ramadhan
1. Bulan Ramadhan adalah waktu yang
mulia dan pahala akan dilipatgandakan bagi seseorang yang bersedekah pada fakir
miskin.
2. Memberi makan orang yang berpuasa
akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang berpuasa. Sebagaimana
Rasulullah saw. menyebutkan keutamaan orang yang memberi makan buka puasa yaitu,
“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang
yang berpuasa, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut sedikitpun
juga.” (HR. Tirmidzi). Sanad hadits ini shahih.
3. Di bulan Ramadhan, Allah Swt. juga
berdema dengan memberikan rahmat, ampunan dan pembebasan kepada hambanya dari
api neraka, terlebih pada malam Lailatul Qadar.
4. Menggabungkan antara puasa dan
sedekah adalah sebab seseorang dimudahkan akan masuk surga. Sebagaimana
dijelaskan dalam suatu riwayat hadits: Dari Ali, ia berkata bahwa Rasulullah
Saw. bersabda, “Sesungguhnya di surga ada kamar yang luarnya bisa dilihat
dari dalamnya dan dalamnya bisa dilihat dari luarnya.” Lantas orang Arab
Badui ketika mendengar hal itu langsung berdiri dan berkata, “Untuk siapa
keistimewaan-keistimewaan tersebut, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Itu
disediakan bagi orang yang berkata baik, memberi makan (kepada orang yang
butuh), rajin berpuasa, dan melakukan shalat di malam hari ketika manusia
terlelap tidur.” (HR. Tirmidzi dan Ahmad).
Beberapa sahabat juga menjelaskan bahwa sifat-sifat yang disebutkan pada
hadits di atas semuanya terkumpul di bulan Ramadhan. karena orang beriman akan
mengumpulkan pada dirinya amalan puasa, shalat malam, sedekah dan berkata yang
baik di mana ketika berpuasa dilarang berkata kotor dan sia-sia.
5. Menggabungkan antara sedekah dan
puasa adalah sebab kemudahan meraih ampunan doa dan selamat dari siksa neraka.
Terlebih jika kedua amalan tersebut ditambah dengan amalan shalat malam. Disebutkan
bahwa puasa adalah tameng (pelindung) dari siksa neraka, “Puasa adalah
pelindung dari neraka seperti tameng salah seorang dari kalian ketika ingin
berlindung dari pembunuhan.” (HR. Ibnu Majah).
Mengenai sedekah dan shalat malam disebutkan dalam hadits, “Sedekah
itu memadamkan dosa sebagaimana api dapat dipadamkan dengan air, begitupula
shalat selepas tengah malam.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).
6. Dalam puasa pasti ada cacat dan
kekurangan, sedekah itulah yang menutupi kekurangan tersebut. Oleh karenanya di
akhir Ramadhan, kaum muslimin disyari’atkan menunaikan zakat fitrah. Tujuannya
dalah untuk menyucikan orang yang berpuasa, dalam hadits Ibnu Abbas r.a.
berkata, “Rasulullah Saw. mewajibkan zakat fitrah untuk mensucikan orang
yang berpuasa dari kata-kata yang sia-sia dan dari kata-kata yang kotor, juga
untuk memberi makan kepada orang yang miskin.” (HR. Imam Abu Daud dan Ibnu
Majah).
Sucikan Harta & Jiwa, Zakat di YDSF
Artikel Terkait:
ZAKAT DARI HASIL PANEN | YDSF
Ubah Wasiat Tanah Wakaf Jadi Rumah Kos | YDSF
KAAFAH MILAD KE-36 YDSF
Etika di Jalan dalam Islam, Berkendara dan Belalu Lintas yang Baik | YDSF
BOLEHKAH ZAKAT MAAL DITUNAIKAN SETIAP BULAN? | YDSF
Shalat Tahajud dan Rangkaian Shalat Malam saat Ramadhan | YDSF