Sedekah, Definisi dan Keutamaan | YDSF

Sedekah, Definisi dan Keutamaan | YDSF

13 Juli 2023

Sedekah, bukan hanya memberi apa yang kita punya, lantas selesai. Sedekah memiliki definisi lebih dalam dari itu, utamanya karena dapat mendatangkan banyak keberkahan. Tak hanya bagi yang menunaikan. Selain terbantu, orang yang menerima sedekah juga mendapatkan keberkahan dari aktivitas penunjang pilar ekonomi Islam ini.

Mungkin, kita juga sering mendengar bahwa sedekah bukan hanya bisa menggunakan hal-hal materiil. Bantuan jasa, waktu, bahkan senyum dapat menjadi peluang untuk mencari ladang pahala sedekah. Sehingga, apa saja yang bisa disedekahkan ini luas cakupannya. Berbeda dengan infaq, zakat, dan wakaf.

Lantas apakah sejatinya definisi sedekah itu? Lalu, keutamaannya sedekah sebanyak apa ya? Silakan lanjut membaca artikel ini.

Definisi Sedekah

Sedekah berasal dari kata shadaqah yang diartikan dengan kebenaran. Imam Nawawi rahimahullah memaparkan bahwa kata shadaqah juga masih satu akar dengan kata ash-shidqu yang memiliki arti jujur. Sehingga, dalam Syarh Muslim Imam Nawawi berkata, “Sedekah adalah dalil atas kebenaran keimanan seseorang. Itulah mengapa dinamakan sedekah karena menunjukkan jujurnya keimanan seseorang dan bukti kuatnya keyakinannya.”

Dari pernyataan beliau dapat kita simpulkan bahwa dengan menunaikan sedekah, seseorang telah berusaha untuk mau dan mampu melakukan perbuatan baik kepada sesama. Maka, inilah wujud kebenaran dari iman Islam sebagai agama rahmatan lil ‘alamin.

Dalam Al-Qur’an surah An-Nisa’ ayat 114, Allah Swt. berfirman, “Tidak ada kebaikan dari banyak pembicaraan rahasia mereka, kecuali pembicaraan rahasia dari orang yang menyuruh (orang) bersedekah, atau berbuat kebaikan, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Barangsiapa berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak kami akan memberinya pahala yang besar.”

Maka jelas, bahwa bersedekah kedudukannya bukan hanya setara dengan sekadar berbuat baik tetapi juga dengan orang-orang yang selalu menebarkan perdamaian. Melalui ayat tersebut, kita dapat mengetahui betapa mulianya amalan bersedekah.

Sedangkan secara syara’, sedekah diartikan sebagai bentuk pemberian seseorang kepada orang lain secara ikhlas dan mengharap pahala dari Allah Swt. Dalam UU No. 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat, sedekah adalah harta atau nonharta yang dikeluarkan oleh seseorang atau badan usaha di luar zakat untuk kemaslahatan umum.

Secara hukum syariat Islam, sedekah memanglah sunah. Namun, bukan berarti tidak sangat dianjurkan. Justru, dengan memperbanyak amalan sunah salah satunya dengan bersedekah, dapat menambah ladang pahala kelak di hari akhir. Alangkah indahnya pula bila kemudian amalan ini sudah kita ajarkan sejak dini kepada anak atau kerabat terdekat.

Baca juga: Definisi Rezeki Berkah dalam Islam | YDSF

Keutamaan Sedekah

Setelah mengetahui apa definisi dari sedekah, maka mungkin sudah terbayang lebih dulu keutamaan baik apa saja yang bisa kita raih dengan mengamalkan sedekah. Dan, inilah beberapa janji Allah untuk orang yang gemar sedekah:

1.       Terhapuskan dosanya

“Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api.“ (HR. At-Tirmidzi). Bukan berarti seluruh dosa hingga yang berat langsung dapat dihapuskan oleh Allah Swt. Sebagai muslim yang baik, tentu ada hal-hal lain yang perlu kita upayakan lagi.

 

2.       Terhindar dari musibah

Rasulullah saw. bersabda, “Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah. Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah. Obatilah penyakitmu dengan sedekah. Sedekah itu sesuatu yang ajaib. Sedekah menolak 70 macam bala dan bencana, dan yang paling ringan adalah penyakit kusta dan sopak (vitiligo).” (HR. Baihaqi dan Thabrani).

 

3.       Bertambah hartanya

Dalam surah Saba’ ayat 39, Allah Swt. berfirman, “Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.”

 

4.       Mendapat naungan di hari kiamat

Sedekah dapat menjadi salah satu sebab seseorang mendapatkan naungan atau perlindungan dari Allah Swt. kelak di hari kiamat. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Rasulullah saw. bersabda, “Naungan orang beriman di hari Kiamat adalah sedekahnya.”

 

5.       Terbebas dari siksa kubur dan api neraka

Rasulullah saw. bersabda, “Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur.” (HR. Thabrani). Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah saw. bersabda bahwa sedekah juga dapat menghindarkan seseorang dari api neraka, meski hanya dengan bersedekah dengan sebiji kurma atau kalimat Thayyibah.

 

6.       Jaminan pintu surga

Dalam hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah saw. bersabda, "Orang yang berinfak fisabilillah akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga yang berseru, 'Wahai hamba Allah, kemarilah menuju kenikmatan'. Jika dari golongan yang suka mendirikan shalat, ia akan dipanggil dari pintu shalat; yang dari kalangan mujahid, akan dipanggil dari pintu jihad; jika dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.”

Dari sekian banyak keutamaan tersebut, semoga kita dapat meraihnya dengan sedekah yang betu-betul ikhlas Lillahi Ta’ala. Aamiin.

 

 

Sedekah Mudah di YDSF

 

 

Artikel Terkait:

CARA MENGHITUNG ZAKAT PENGHASILAN | YDSF
Batasan Air untuk Wudhu | YDSF
KONSULTASI ZAKAT DARI TABUNGAN GAJI DI BANK | YDSF
Menikah Tapi Tidak Cinta Suami | YDSF
MENGELUARKAN SEDEKAH DARI BUNGA BANK | YDSF
Tips Awal Memilih Pasangan Untuk Menumbuhkan Generasi Shalih | YDSF
APA ITU WAKAF? PENGERTIAN, DALIL, DAN HUKUM WAKAF | YDSF

 

 Riyadhus Shalihin Bab Taubat (BAGIAN 3) | Ustadz Isa Saleh Kuddeh


Tags: definisi sedekah, keutamaan sedekah, sedekah definisi dan keutamaan, sedekah ydsf, ydsf

Share:


Baca Juga

Berbagi Infaq & Sedekah lebih mudah dengan SCAN QRIS Menggunakan Aplikasi berikut: