Sedekah, bukan
hanya memberi apa yang kita punya, lantas selesai. Sedekah memiliki definisi
lebih dalam dari itu, utamanya karena dapat mendatangkan banyak keberkahan. Tak
hanya bagi yang menunaikan. Selain terbantu, orang yang menerima sedekah juga
mendapatkan keberkahan dari aktivitas penunjang pilar ekonomi Islam ini.
Mungkin, kita juga
sering mendengar bahwa sedekah bukan hanya bisa menggunakan hal-hal materiil. Bantuan
jasa, waktu, bahkan senyum dapat menjadi peluang untuk mencari ladang pahala
sedekah. Sehingga, apa saja yang bisa disedekahkan ini luas cakupannya. Berbeda
dengan infaq, zakat, dan wakaf.
Lantas apakah
sejatinya definisi sedekah itu? Lalu, keutamaannya sedekah sebanyak apa ya?
Silakan lanjut membaca artikel ini.
Definisi Sedekah
Sedekah berasal
dari kata shadaqah yang diartikan dengan kebenaran. Imam Nawawi rahimahullah
memaparkan bahwa kata shadaqah juga masih satu akar dengan kata ash-shidqu
yang memiliki arti jujur. Sehingga, dalam Syarh Muslim Imam Nawawi
berkata, “Sedekah adalah dalil atas kebenaran keimanan seseorang. Itulah
mengapa dinamakan sedekah karena menunjukkan jujurnya keimanan seseorang dan
bukti kuatnya keyakinannya.”
Dari pernyataan
beliau dapat kita simpulkan bahwa dengan menunaikan sedekah, seseorang telah
berusaha untuk mau dan mampu melakukan perbuatan baik kepada sesama. Maka,
inilah wujud kebenaran dari iman Islam sebagai agama rahmatan lil ‘alamin.
Dalam Al-Qur’an
surah An-Nisa’ ayat 114, Allah Swt. berfirman, “Tidak ada kebaikan dari
banyak pembicaraan rahasia mereka, kecuali pembicaraan rahasia dari orang yang
menyuruh (orang) bersedekah, atau berbuat kebaikan, atau mengadakan perdamaian
di antara manusia. Barangsiapa berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah,
maka kelak kami akan memberinya pahala yang besar.”
Maka jelas, bahwa
bersedekah kedudukannya bukan hanya setara dengan sekadar berbuat baik tetapi
juga dengan orang-orang yang selalu menebarkan perdamaian. Melalui ayat
tersebut, kita dapat mengetahui betapa mulianya amalan bersedekah.
Sedangkan secara syara’,
sedekah diartikan sebagai bentuk pemberian seseorang kepada orang lain secara
ikhlas dan mengharap pahala dari Allah Swt. Dalam UU No. 23 Tahun 2011 Tentang
Pengelolaan Zakat, sedekah adalah harta atau nonharta yang dikeluarkan oleh seseorang
atau badan usaha di luar zakat untuk kemaslahatan umum.
Secara hukum
syariat Islam, sedekah memanglah sunah. Namun, bukan berarti tidak sangat
dianjurkan. Justru, dengan memperbanyak amalan sunah salah satunya dengan
bersedekah, dapat menambah ladang pahala kelak di hari akhir. Alangkah indahnya
pula bila kemudian amalan ini sudah kita ajarkan sejak dini kepada anak atau
kerabat terdekat.
Baca juga: Definisi Rezeki Berkah dalam Islam | YDSF
Keutamaan Sedekah
Setelah
mengetahui apa definisi dari sedekah, maka mungkin sudah terbayang lebih dulu
keutamaan baik apa saja yang bisa kita raih dengan mengamalkan sedekah. Dan,
inilah beberapa janji Allah untuk orang yang gemar sedekah:
1.
Terhapuskan dosanya
“Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api.“ (HR.
At-Tirmidzi). Bukan berarti seluruh dosa hingga yang berat langsung dapat dihapuskan
oleh Allah Swt. Sebagai muslim yang baik, tentu ada hal-hal lain yang perlu
kita upayakan lagi.
2.
Terhindar dari musibah
Rasulullah saw. bersabda, “Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana
tidak pernah bisa mendahului sedekah. Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah.
Obatilah penyakitmu dengan sedekah. Sedekah itu sesuatu yang ajaib. Sedekah
menolak 70 macam bala dan bencana, dan yang paling ringan adalah penyakit kusta
dan sopak (vitiligo).” (HR. Baihaqi dan Thabrani).
3.
Bertambah hartanya
Dalam surah Saba’ ayat 39, Allah Swt. berfirman, “Dan barang apa saja
yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezeki
yang sebaik-baiknya.”
4.
Mendapat naungan di hari kiamat
Sedekah dapat menjadi salah satu sebab seseorang mendapatkan naungan atau
perlindungan dari Allah Swt. kelak di hari kiamat. Sebagaimana hadits yang
diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Rasulullah saw. bersabda, “Naungan orang
beriman di hari Kiamat adalah sedekahnya.”
5.
Terbebas dari siksa kubur dan api neraka
Rasulullah saw. bersabda, “Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam
kubur.” (HR. Thabrani). Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Imam
Bukhari dan Muslim, Rasulullah saw. bersabda bahwa sedekah juga dapat menghindarkan
seseorang dari api neraka, meski hanya dengan bersedekah dengan sebiji kurma
atau kalimat Thayyibah.
6.
Jaminan pintu surga
Dalam
hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah saw. bersabda, "Orang
yang berinfak fisabilillah akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga yang
berseru, 'Wahai hamba Allah, kemarilah menuju kenikmatan'. Jika dari golongan
yang suka mendirikan shalat, ia akan dipanggil dari pintu shalat; yang dari
kalangan mujahid, akan dipanggil dari pintu jihad; jika dari golongan yang
gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.”
Dari sekian
banyak keutamaan tersebut, semoga kita dapat meraihnya dengan sedekah yang
betu-betul ikhlas Lillahi Ta’ala. Aamiin.
Sedekah Mudah di YDSF
Artikel Terkait:
CARA MENGHITUNG ZAKAT PENGHASILAN | YDSF
Batasan Air untuk Wudhu | YDSF
KONSULTASI ZAKAT DARI TABUNGAN GAJI DI BANK | YDSF
Menikah Tapi Tidak Cinta Suami | YDSF
MENGELUARKAN SEDEKAH DARI BUNGA BANK | YDSF
Tips Awal Memilih Pasangan Untuk Menumbuhkan Generasi Shalih | YDSF
APA ITU WAKAF? PENGERTIAN, DALIL, DAN HUKUM WAKAF | YDSF
Riyadhus Shalihin Bab Taubat (BAGIAN 3) | Ustadz Isa Saleh Kuddeh