“Ulama mendefinisikan keberkahan itu dengan bertambahnya kebaikan”
Pertanyaan:
Assalamualaikum. Ustadz, apa makna detail mengenai rezeki yang berkah? Bagaimana agar rezeki yang kita dapatkan termasuk rezeki yang berkah? Bagaimana jika kita pernah hidup dari uang yang berasal dari perkara haram (pesugihan atau judi)? Dan bagaimana agar mendapatkan ampunan dan berkah dari Allah?
Jawaban:
Menurut Dr. H. Zainuddin MZ, Lc. MA.(*), mestinya lebih dari itu. Dalam konsep keberkahan makanan, Rasulullah Saw menggambarkan dengan pembagian jatah makan dua orang yang dinikmati tiga orang.
Lalu sahabat bertanya, “Siapa yang ketiga wahai Rasulullah?”
“Ajaklah penghuni sufah (kumpulan orang-orang miskin di zaman Nabi Saw) untuk makan bersamamu,” jawab Rasulullah Saw.
Dari cuplikan hadits di atas dapat disimpulkan bahwa sunnah jika jatah makan dua orang cukup dimakan tiga orang, ketika masih ada sisanya untuk dibungkus dan diberikan pada pihak ketiga. Bungkusan itu artinya berkah. Yuk diberkat, maksudnya yuk sisanya dibungkus untuk diberikan kepada pihak lain.
Ajaran Rasulullah Saw inilah yang mencerminkan ridha Allah Swt hingga dapat mengantarkan dirinya ke dalam surga. Selain itu, mengukur keberkahan yang dikaruniakan Allah Swt kepada kita adalah jawaban apakah karunia ini bisa sampai pada ridha Allah dan apakah bisa memasukkan ke dalam surga?
Sedangkan untuk penghasilan yang berasal dari kerja haram, seperti pesugihan dan judi, maka sudah dipastikan karunia Allah Swt itu tidak akan mendatangkan keberkahan. Jika hal itu sudah terjadi segeralah mengadakan pertobatan. Semoga pertobatan itu diterima Allah Swt.
Harta yang berlalu, biarkanlah berlalu. Seperti yang terjadi pada awal dakwah Nabi Saw, umat Islam masih menjalani transaksi ribawi. Setelah turun pengharamannya, barulah mereka bertobat dan menjauhkan diri dari mu’amalah itu.
Sungguh Allah Maha Pengampun dan Maha Menerima tobat hamba-Nya.
*Pengasuh rubrik konsultasi Agama di Majalah Al-Falah YDSF
**Kirimkan Pertanyaan Anda dengan format, ketik:
Jenis Konsultasi#Nama#Umur#Jenis Kelamin#Email#No HP#Pertanyaan.
Kirim ke: email (majalahalfalah@gmail.com), SMS/WA (08161 5445 556)
Sumber: Majalah Al-Falah
Editor: Ayu SM
Baca : Rezeki yang Allah Berkahi