Berkat amanah Sahabat Donatur, Yayasan Dana
Sosial al-Falah (YDSF) mampu mendistribusikan beberapa penyaluran bantuan
program untuk periode Agustus 2023 sebagai berikut:
YDSF Siapkan Tim Khusus Kawal Distribusi Hewan Qurban
Mengusung misi jangkau masyarakat kekurangan
gizi hingga pelosok negeri, YDSF siapkan Tim Patroli dan Pengawal (Patwal) Ekspedisi
Qurban tahun 2023. Di halaman Graha Zakat YDSF Jalan Kertajaya VIII C No. 17
Surabaya, Juhari Sani Direktur Pelaksana YDSF resmi memberangkatkan 18 personil.
Menurut Jauhari, para petugas itu akan
mengawal distribusi hewan qurban hingga titik penyembelihan. “Kami berharap tim
ini bisa mengawal amanah hewan qurban titipan dari para mudhahi hingga tepat
sasaran,” ujarnya saat melepas keberangkatan tim beberapa waktu lalu.
Sunatan Ceria Buah Kolaborasi YDSF-YBM PLN
Pagi hari di akhir
bulan Juni menjadi hari membahagiakan bagi 64 anak di Surabaya. Momen itu berlangsung
dalam acara Sunatan Ceria hasil kolaborasi YDSF dan YBM PLN. Dilaksanakan di Aula
kantor PLN Area Pelayanan Surabaya Utara Jalan Gemblongan, Kecamatan Bubutan,
Surabaya sunatan massal gratis itu dilaksanakan. Selain gratis, peserta Sunatan
Ceria yang mayoritas diikuti anak tingkat TK dan sekolah dasar itu juga
mendapatkan bingkisan perlengkapan sekolah. Jauhari Sani Direktur Pelaksana
YDSF mengatakan kegiatan itu merupakan kolaborasi yang baik dan perlu
ditingkatkan ke depannya.
YDSF Kerahkan Ambulans dan Damkar Evakuasi Banjir Semeru
Bencana banjir lahar
dingin kembali melanda Semeru pada bulan Juli lalu. YDSF mengerahkan satu unit
ambulans dan satu unit pemadam kebakaran. Aksi pembersihan lahar dingin gunung
Semeru itu dilakukan di Desa Tumpeng, Kecamatan Candipuro. Aksi pembersihan
lumpur di berbagai fasilitas umum dan rumah warga. Lima relawan YDSF berjibaku
bersama tim BPBD, TNI, dan warga setempat membersihkan lumpur setebal satu
meter. “Terima kasih banyak relawan YDSF membantu kami dalam proses pembersihan
rumah. Alhamdulillah kini sudah
bersih kembali,” kata Muhammad Ali, salah satu warga terdampak.
Gandeng Radio Suara Muslim Ramaikan Gerakan Subuh Berjamaah
Program Gerakan Subuh Berjamaah kembali
digelar pada akhir Juni lalu. Kegiatan rutinan YDSF yang bekerjasama dengan
radio Suara Muslim itu dilaksanakan di Masjid Istiqomah, Griyo Mapan Sentosa,
Waru, Sidoarjo. Dalam acara itu menghadirkan pemateri Ustadz Agung Cahyadi,
yang mengupas amalan-amalan istimewa di bulan Dzulhijah. Puluhan jamaah hadir
dalam kegiatan tersebut. "Bagus acaranya. Kalau bisa jangan sekali ini
saja, ada kelanjutannya lagi," ujar Amir, salah satu jamaah masjid.
Bantuan Pendidikan di 3 Provinsi
Guna menunjang
pemerataan fasilitas pendidikan di Indonesia, YDSF pada awal Juni merealisasikan
bantuan program sarana dan prasarana fisik pendidikan di tiga provinsi. Bantuan
tersebut direalisasikan untuk 11 lembaga yang tersebar di Jatim, Jabar, hingga
NTB. Berbagai bantuan yang diserahkan ke lembaga pendidikan disesuaikan dengan
kebutuhan masing-masing lembaga. Bantuan senilai Rp94 juta itu dirupakan material bangunan,
meja, kursi, komputer, dsb. Bantuan ini diperuntukkan lembaga pendidikan
seperti sekolahan, pondok pesantren, dan TPQ.
Bedah Rumah Anak Yatim Penjual Ubi Kukus
Tinggal di rumah berdindingkan
bambu, semenjak usia satu tahun Habib sudah ditinggal ayahnya berpulang ke rahmatullah. Sejak itulah, bocah yatim yang
kini berusia delapan tahun ini tinggal bertiga bersama ibu dan kakak perempuannya.
Bekerja sebagai buruh tebu, Unsiyeh, ibunya berpenghasilan tak menentu. Anak
yang baru duduk di kelas satu SD ini terpaksa berjualan ubi rebus keliling
untuk membantu ekonomi keluarga.
Tinggal di Dusun
Plalangan, Desa Mojogeni, Sukowono, Jember, mereka menempati rumah kecil
sederhana. Dindingnya reyot terhempas angin sedang alasnya berupa tanah. Saat
hujan turun, tak ayal kondisi rumah becek akibat rembesan air. Melihat kondisi
tersebut, YDSF melakukan bedah rumah Habib senilai Rp50 juta agar kondisinya jauh
lebih layak.
Bantuan Modal Usaha untuk Suami Istri Difabel
Keterbatasan fisik
tidak mengurungkan niat sepasang suami-istri difabel di Surabaya untuk membuka peluang
usaha. Dodik (42) dan Mujasih (40), sepasang suami istri ini masih bersemangat
berjualan demi melangsungkan hidup. Dengan satu kaki, Pak Dodik menjajakan es
di sekolah dekat kontrakan yang mereka tinggali. Sedang istrinya yang mengalami
kelumpuhan pada tangan, membuka warung kelontong di depan rumah. Melihat
ketekunan keduanya, YDSF realisasikan bantuan modal usaha senilai Rp1 juta. Bantuan
guna mengembangkan usaha itu diberikan pada akhir Juni lalu.
Garap 4 Titik Pipanisasi Banjir Lahar Lumajang
Akibat banjir lahar
dingin gunung Semeru menerjang beberapa desa pada pertengahan Juli lalu, YDSF langsung
melakukan sarana air bersih berupa pipanisasi di empat titik di Kecamatan
Candipuro, Lumajang. Keempat titik berlokasi di Desa Sidomulyo dan Pronojiwo.
Pipanisasi terpanjang yang dilakukan YDSF pada titik Sidomulyo sejauh dua
kilometer. Di Sidomulyo saja, sekitar 428 KK terdampak akibat bencana tersebut.
YDSF menyiapkan kurang lebih dana Rp17 juta untuk mengerjakan pipanisasi.
Sebelumnya, warga mengungsi untuk mendapatkan air menggunakan jerigen dari
bantuan BPBD. Mansur, tim Unit Aksi Cepat YDSF mengatakan masih ada sekitar 30
titik krisis air bersih dari empat titik yang telah digarap YDSF.
Jual Ubi Keliling, Anak Yatim Dapat Bantuan Uang Sekolah dan Sepeda
Misrawan (10) sejak
bayi sudah menjadi yatim, sedangkan sang ibu mengalami depresi, hingga akhirnya
membuatnya menjadi tulang punggung keluarga bersama kakaknya. Setiap harinya, Misrawan
harus berjalan kaki menuju sekolah sejauh tiga kilometer. Sembari pulang, ia menjajakan
ubi-ubian sepanjang jalan di desanya Dusun Batu Nurgu, Desa Pandeman, Kecamatan
Arjasa, Sumenep.
Terkadang Misrawan juga
berkeliling desa untuk menjajakan ubi yang diambil dari sekitaran rumahnya itu.
”Saya ingin terus sekolah sampai tinggi biar bisa buat ibu sehat dan makan enak,”
ujar Misrawan. Melihat kondisi itu, YDSF menyalurkan beasiswa pendidikan
senilai Rp600 ribu dan satu unit sepeda untuk sekolahnya.
Biaya Berobat untuk Penderita Gagal Ginjal
Edi Suwarno (42) penderita
gagal ginjal dan anemia harus terpaksa bolak-balik Pacitan-Yogyakarta untuk menjalani
cuci darah. Dalam sepekan, bapak dua anak ini bisa sampai dua kali melakukan
pemeriksaan. Meskipun sudah tercover bantuan pemerintah, Edi dan keluarga masih
harus mengeluarkan biaya besar. Kebutuhan operasional berobat seperti biaya
sewa kendaraan, penginapan, dan obat menjadi beban berat bagi keluarga asal
Desa Gasang, Kecamatan Tulakan, Pacitan itu. Alhamdulillah, pada akhir Juni lalu YDSF berkesempatan meringankan
beban mereka. Bantuan Zakat untuk Mustahik (ZUM) direalisasikan senilai Rp1
juta.
Siapkan Pipanisasi di Tuban, Langkah Antisipatif Musim
Kemarau
Melalui program air
bersih, YDSF berencana alirkan air ke Dusun Ngenul, Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan,
Tuban. Pasalnya, sejak dulu warga setempat tidak bisa menikmati air bersih.
Meskipun telah melakukan pengeboran sebanyak tiga kali, masyarakat setempat
tidak kunjung menemukan sumber air terdekat. Menyiasatinya, warga mengambil air
yang jaraknya hampir 7 kilometer dari desa.
Bulan Juli lalu,
YDSF melakukan survei sumber air bersih. Ditemukan dua sumber air terdekat dari
Dusun Ngenul yang berlokasi di Desa Gesikan, Kecamatan Grabagan, Tuban.
Meskipun akses sulit dan terbatas, YDSF terus berencana melakukan pipanisasi
bagi warga.
Rawat Suami Stroke, Nenek Penjual Jajan Keliling Bantuan YDSF
Program Zakat untuk
Mustahik (ZUM) kembali disalurkan YDSF pada akhir Juni lalu. Bantuan senilai
Rp1 juta direalisasikan untuk Mbah Astiawati, penjual jajan keliling. Berbekal
sepeda pancal yang ia punya, lansia 65 tahun ini berangkat dari sore hingga malam.
Hasil minim dan tidak menentu, ditambah kondisi suami yang mengalami stroke,
nenek tulang punggung keluarga ini sesekali menjadi buruh cuci.
Bernasib sama, bekerja
sebagai buruh cuci juga dilakukan Dewi Wulandari untuk penuhi kebutuhan sekolah
anak. Momen kenaikan kelas kedua anaknya menjadikan Dewi dan suaminya bekerja
jauh lebih keras. Melihat kondisi tersebut, YDSF turut menyalurkan bantuan
senilai Rp1,5 juta.
Bagikan 90 Karung Beras di Pinggiran Desa Lumajang
Guna meningkatkan
kesejahteraan pangan masyarakat, 90 karung beras dibagikan YDSF di desa pinggiran
Kabupaten Lumajang, awal Juli lalu. Bantuan beras disalurkan untuk lansia,
yatim, dan dhuafa. Beras dengan total nominal senilai Rp6 juta itu kemudian
didistribusikan untuk masing-masing penerima seberat 5 kilogram. Mayoritas
penerima manfaat bekerja sebagai buruh tani, tukang becak.
YDSF Belanjakan Anak Yatim dan Gelar Pelatihan Juleha di
Gresik
Semarak menyambut tahun ajaran baru pada
pertengahan Juli lalu, YDSF turut mengadakan Program Yatim Back to School. Bekerja sama dengan Matahari Department Store dan
Gressmall, anak yatim yang diundang dapat memilih sendiri peralatan sekolah
sesuai keinginan mereka. Setiap anak yatim mendapatkan jatah Rp250 ribu.
Kegiatan ini diikuti sekitar 20 anak yatim dari Pulau Mengare dan Randuagung,
Gresik. Rencananya, dalam tahun 2023 YDSF targetkan 1000 anak yatim di Gresik
dengan bantuan serupa.
Dalam kesempatan jelang Idul Qurban lalu, YDSF
juga adakan Pelatihan Juru Sembelih Halal di Masjid Agung Maulana Malik
Ibrahim. Kegiatan pada akhir Juni ini, diikuti oleh 100 takmir masjid dari 18
kecamatan di Gresik. Di dalamnya juga ada praktek asah pisau. Menurut Aries Munandar,
Kepala YDSF Gresik, kegiatan yang bekerja sama dengan Juleha Indonesia dan Lembaga
Takmir Masjid NU (LTMNU) itu bertujuan memberikan pemahaman tentang fiqih
qurban dan tata cara penyembelihan yang sesuai syariat.
Terharu Kisah Hidup Dion, Donatur Bantu Motor Melalui YDSF
Pada bulan Mei lalu,
YDSF menyalurkan beasiswa pendidikan untuk Dion Yoga Pratama, warga Jalan S.
Parman, Waru, Sidoarjo. Saat itulah, kisah miris kehidupan Dion banyak membuat
hati orang tertegun. Ibunya pergi meninggalkan Dion sejak usianya masih 11
bulan. Sedang ayahnya meninggal 1,5 tahun berselang akibat kecelakaan. Kini
Dion hidup bersama neneknya yang mengais rongsokan. Sri Utami, nenek Dion itu
bercita-cita mengumpulkan uang agar bisa membelikan sepeda untuk Dion sekolah.
Kisah hidup itulah
yang membuat salah satu donatur di Perum Citra Harmoni Taman, Trosobo, Sidoarjo
terharu untuk meringankan beban Dion dan neneknya dengan memberikan bantuan
satu unit sepeda motor. “Mungkin Allah yang menggerakkan semua ini,” haru Nenek
Sri, sambil menangis.
Zakat Mudah di YDSF
Artikel Terkait:
CARA MENGHITUNG ZAKAT PENGHASILAN | YDSF
Batasan Air untuk Wudhu | YDSF
KONSULTASI ZAKAT DARI TABUNGAN GAJI DI BANK | YDSF
Menikah Tapi Tidak Cinta Suami | YDSF
MENGELUARKAN SEDEKAH DARI BUNGA BANK | YDSF
Tips Awal Memilih Pasangan Untuk Menumbuhkan Generasi Shalih | YDSF
APA ITU WAKAF? PENGERTIAN, DALIL, DAN HUKUM WAKAF | YDSF
YDSF News Edisi 17 | Penyaluran Program Ekspedisi Qurban 1444
H