Menunaikan Zakat Fitrah Lebih Awal | YDSF

Menunaikan Zakat Fitrah Lebih Awal | YDSF

1 April 2024

Menunaikan zakat fitrah lebih awal menjadikan hati lebih tenang tanpa adanya rasa takut jika belum menunaikan. Selain itu, menunaikan zakat fitrah lebih awal dapat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan mendesak lain misalnya dibuat untuk menyaji makanan berbuka atau membeli bahan pokok lain kepada mereka yang berhak menerima.

Selama Ramadhan, setiap Muslim tak hanya diwajibkan untuk berpuasa, tetapi juga wajib menunaikan zakat fitrah. Zakat ini bersifat wajib (fardhu ain) dan harus dibayar oleh setiap individu Muslim, termasuk anak-anak, asalkan mereka memiliki kelebihan makanan atau harta setelah kebutuhan pokok terpenuhi pada hari raya Idul Fitri. Zakat fitrah biasanya diberikan dalam bentuk bahan makanan pokok seperti beras, gandum, atau makanan pokok lainnya, atau dalam bentuk uang yang setara dengan nilai bahan makanan tersebut.

Sebagaimana dinarasikan dalam hadits Rasulullah saw., "Rasulullah saw. mewajibkan zakat fitrah, sebagai pembersih bagi orang yang puasa dari segala perbuatan sia-sia, dan ucapan tidak baik, dan sebagai makanan bagi orang miskin. Siapa yang menunaikannya sebelum shalat hari raya maka zakatnya diterima, dan siapa yang menunaikannya setelah shalat hari raya maka termasuk sedekah biasa." (HR. Abu Daud).

Jumlah yang ditetapkan untuk zakat fitrah adalah satu sha’ (sekitar 2,5 - 3 kg) per orang. Hal ini berdasarkan pada sunnah Rasulullah saw. yang menentukan bahwa zakat fitrah harus mencukupi kebutuhan makanan seseorang untuk satu hari. Dengan demikian, setiap individu Muslim, termasuk anak-anak, diwajibkan untuk menunaikan zakat fitrah ini jika memiliki kelebihan makanan atau harta setelah kebutuhan pokok terpenuhi pada hari raya Idul Fitri.

Alternatifnya, zakat fitrah juga dapat dibayarkan dalam bentuk uang yang setara dengan harga bahan makanan pokok tersebut. Pilihan ini memberikan fleksibilitas bagi umat Muslim dalam menunaikan kewajiban ini sesuai dengan kondisi dan kemampuan masing-masing.

Pembayaran zakat fitrah dalam bentuk uang memungkinkan untuk lebih mudah dikelola oleh lembaga amil zakat dan dapat segera digunakan oleh penerima zakat (mustahik) sesuai dengan kebutuhan mereka. Fleksibilitas ini memastikan bahwa semua umat Muslim, terlepas dari situasi ekonomi mereka, dapat dengan mudah menunaikan zakat fitrah dan memenuhi kewajiban agama mereka dengan cara yang paling praktis dan bermanfaat.

Baca juga: 8 Golongan Penerima Zakat l YDSF

Keutamaan Menunaikan Zakat Fitrah Lebih Awal

1.      Menggapai Ketenangan Jiwa

Menunaikan zakat fitrah lebih awal memberikan ketenangan jiwa dan hati. Kita tidak perlu khawatir lupa atau tergesa-gesa menjelang akhir Ramadhan. Ketenangan ini memungkinkan kita untuk lebih khusyuk dalam beribadah dan fokus pada amalan-amalan lain di bulan Ramadhan.

Ketika kewajiban zakat fitrah telah ditunaikan, kita bisa menikmati sisa bulan suci ini dengan lebih damai, memanfaatkan setiap waktu untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah Swt. Selain itu, ketenangan jiwa ini juga membantu mengurangi stres dan kecemasan yang sering kali muncul ketika mendekati hari raya.

2.      Mempermudah Distribusi Zakat

Ketika penunaian zakat fitrah dilakukan di awal, akan memudahkan distribusinya. Dengan adanya kelonggaran waktu yang lebih banyak hingga akhir Ramadhan, para amil dapat memastikan bahwa zakat fitrah sampai ke tangan yang berhak.

Distribusi yang tepat waktu memungkinkan para mustahik (penerima zakat) untuk merencanakan dan mempersiapkan kebutuhan mereka dengan lebih baik, sehingga mereka bisa merayakan Idulfitri dengan penuh kebahagiaan.

3.      Menghindari Kepadatan & Antrean

Menjelang akhir Ramadhan, banyak orang yang baru menyadari atau menyempatkan waktu untuk menunaikan zakat fitrah. Hal ini sering kali menyebabkan kepadatan dan antrian panjang di tempat-tempat pengumpulan zakat. Dengan menunaikan zakat lebih awal, kita dapat menghindari situasi ini dan membantu mengurangi beban petugas amil zakat.

Antrean yang panjang tidak hanya membuat proses pengumpulan zakat menjadi tidak nyaman, tetapi juga bisa mengganggu ketertiban dan efisiensi distribusi zakat. Dengan menunaikan zakat fitrah lebih awal, kita berkontribusi dalam menciptakan suasana yang lebih tertib dan lancar, baik di tempat pengumpulan zakat maupun distribusinya.

4.      Distribusi Kebahagiaan Lebih Awal

Ketika pendistribusian zakat fitrah dilakukan lebih awal, sejatinya kita juga sedang berkontribusi dalam mendistribusikan kebahagiaan lebih awal pula untuk para penerima manfaat. Dari apa yang telah kita tunaikan, dapat membantuk mereka memenuhi kebutuhan jelang Idulfitri.

Kebahagiaan tersebut tidak hanya bersifat material, tetapi juga emosional. Mereka merasa dihargai dan diperhatikan oleh sesama Muslim, yang menumbuhkan rasa syukur dan semangat untuk menjalani kehidupan dengan lebih baik. Selain itu, kebahagiaan yang kita sebarkan ini juga menjadi salah satu cara untuk mempererat tali persaudaraan dan membangun masyarakat yang lebih harmonis dan peduli satu sama lain. (berbagai sumber).

 

 

Zakat di YDSF


 

Artikel Terkait

Pesan Rasulullah Saw. Untuk Umat Muslim Jelang Akhir Zaman | YDSF
ZAKAT DAN PAJAK | YDSF
Mendahulukan Qadha Puasa, Lalu Puasa Syawal | YDSF
KEJAR BERKAH, RUTIN SEDEKAH | YDSF
Garage Sale, SD Al-Hikmah Tanamkan Rasa Empati dan Jiwa Wirausaha Kepada Siswa
PERBEDAAN ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH, DAN WAKAF | YDSF


Serunya Milad 37 di DBL Arena Surabaya

Tags: zakat fitrah lebih awal, menunaikan zakat fitrah lebih awal, zakat fitrah ydsf, zakat ydsf, ydsf

Share:


Baca Juga

Sedekah di YDSF lebih mudah, melalui: