Menarik, memasuki
Ramadhan 2023 ini nampaknya semakin banyak masyarakat kita yang sadar pentingnya
kembali mempelajari dan mengamalkan ajaran Islam. Salah satunya, terkait
membaca surat Al-Fath saat memasuki bulan Ramadhan.
Terlebih, di era
yang sudah serba digital, kita semakin mudah mendapatkan informasi. Namun,
memang perlu disaring kembali. Apakah benar, apa-apa yang disampaikan dalam konten
tersebut memang shahih dan sesuai ajaran Rasulullah saw.? Atau, justru bersumber
dari hadits-hadits dhaif bahkan yang palsu?
Rasulullah saw.
bersabda, "Barangsiapa membaca surat Al-Fath pada awal bulan suci
Ramadhan, maka Allah akan memenangkan segala kemenangan baginya dan Dia akan
membuka baginya pintu-pintu kebaikan." (HR. Ibnu Majah).
Tentang Surat Al-Fath
Surat Al-Fath
merupakan surat ke-48 yang terdiri dari 29 ayat dan tergolong surat Madaniyyah.
Penamaan surat ini diambil dari kata fath-an pada ayat pertama, yang
memiliki arti kemenangan. Namun, terdapat tafsir tentang kemenangan apakah yang
diraih Rasulullah.
Beberapa tafsir
yang menelusur makna kemenangan yang disebutkan dalam ayat pertama surat Al-Fath
sebagai berikut:
1.
Pendapat
Ibnu ‘Abbas, kemenangan yang dimaksud merupakan Perdamaian Hudaibibiyyah,
karena perdamaian itu menjadi sebab terjadinya penaklukan Makkah;
2.
Sedangkan,
dari Ibnu Mas’ud bahwa ia berkata,
"Kalian berpendapat bahwa yang dimaksud dengan kemenangan dalam ayat ini
ialah penaklukan Makkah, sedangkan kami berpendapat Perdamaian Hudaibiyyah.
Pada riwayat yang lain diterangkan bahwa Surah al-Fath ini diturunkan pada
suatu tempat yang terletak antara Makkah dan Madinah, setelah terjadi
Perdamaian Hudaibiyyah, mulai dari permulaan sampai akhir surah.”;
3.
Berikutnya,
Az-Zuhri mengatakan, "Tidak ada kemenangan yang lebih besar daripada
kemenangan yang ditimbulkan oleh Perdamaian Hudaibiyyah dalam sejarah
penyebaran agama Islam pada masa Rasulullah. Sejak terjadinya perdamaian itu,
terjadilah hubungan yang langsung antara orang-orang Muslim dan orang-orang
musyrik Mekah. Orang Muslim dapat menginjak kembali kampung halaman dan bertemu
dengan keluarga mereka yang telah lama ditinggalkan. Dalam hubungan dan
pergaulan yang demikian itu, orang-orang kafir telah mendengar secara langsung
percakapan kaum Muslimin, baik yang dilakukan sesama kaum Muslimin, maupun yang
dilakukan dengan orang kafir sehingga dalam masa tiga tahun, banyak di antara
mereka yang masuk Islam. Demikianlah proses itu berlangsung sampai saat
penaklukan Mekah, kaum Muslimin dapat memasuki kota itu tanpa pertumpahan
darah.”
Perdamaian atau
Perjanjian Hudaibiyyah terjadi pada tahun ke-6 H, tepatnya pada bulan
Dzulqaidah. Terdapat empat poin dalam perjanjian tersebut. Sayangnya, salah
satu poin yaitu tentang adanya genjatan senjata antara kaum muslim dan kafir
selama 10 tahun, dilanggar oleh kaum kafir.
Baca juga:
DOA AGAR DIBERIKAN HIKMAH & MASUK GOLONGAN SHALIH | YDSF
SEDEKAH SEBELUM KEMATIAN TIBA | YDSF
Pelanggaran
tersebut ditandai dengan terjadinya penyerangan yang dilakukan oleh Kabilah
Bani Bakr kepada Kabilah Khuza’ah. Merasa sebagai sekutu muslim, pemimpin
Kabilah Khuza’ah mengadukan peristiwa ini kepada Rasulullah saw. Sempat, pihak kafir
Quraisy melalui Abu Sufyan hendak memperbarui perdamaian Hudaibiyyah. Ia ingin
menemui Rasulullah saw. melalui beberapa sahabat, tetapi dirinya justru ditolak
oleh Abu Bakar, Umar bin Khattab, Ali bin Abi Thalib, hingga Fatimah binti
Muhammad.
Sederet kisah pun
menyertai. Seperti, masuknya dua Abu Sufyan menjadi muslim. Hingga akhirnya
terjadi Fathu Makkah (pembebasan kota Makkah).
Keutamaan Surat Al Fath
Betapa pentingnya
surat Al-Fath dalam mengingatkan kita tentang kemenangan yang diraih oleh umat
muslim atas izin Allah Swt. kala itu. Namun, juga terdapat beberapa keutamaan
membaca surat Al-Fath yang telah kami rangkum menjadi:
1.
Mendapat
Perlindungan Allah
Mulai terjadinya Perdamaian
Hudaibiyyah hingga Fathu Makkah, bukanlah masa-masa yang tenang bagi
umat muslim. Memang, secara perjanjian disepakati bahwa ada “masa tenang”
selama 10 tahun. Namun pada faktanya, hal itu diingkari oleh kaum kafir.
Allah Swt. melindungi
setiap langkah yang diambil oleh Rasulullah saw. dan kaum muslim untuk dapat
meraih kedaulatan dakwah serta beribadah kembali di Makkah. Bahkan, hal-hal
menakjubkan pun terjadi sebelum adanya Fathu Makkah. Beberapa tokoh kaum kafir tergerak
hatinya untuk menjadi muslim.
Dengan membaca,
mempelajari, dan mengamalkan surat Al-Fath maka insya Allah kita akan mendapatkan
perlindungan yang sama dari Allah Swt. seperti yang didapatkan kaum muslim saat
itu.
2.
Mudah
Mendapatkan Rezeki Berkah
Selanjutnya, mengapa
berhubungan dengan dimudahkannya rezeki?
Abi Abdullah
berkata bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda, "Lindungilah harta
kalian, istri-istri kalian, dan sahaya kalian dari kerusakan dengan membaca
surah 'inna fatahna' (Surat Al-Fath).." (Tsawabul A'mal: 144).
Arti dari kalimat
'inna fatahna' adalah sungguh, Kami telah memberikan kepadamu kemenangan
yang nyata. Kemenangan yang diberikan oleh Allah Swt. merupakan salah satu
bentuk rezeki nyata nan akbar. Oleh karenanya, surat Al-Fath ini dapat menjadi
salah satu sarana kita memperoleh rezeki yang penuh keberkahan.
Menyatu dalam Kebaikan Ramadhan
Artikel Terkait
Waktu Terbaik Terkabulnya Doa | YDSF
ZAKAT DARI UANG PESANGON PENSIUN | YDSF
Mendahulukan Jamak-Qashar dalam Shalat Fardhu | YDSF
FIDYAH DALAM ISLAM DAN KETENTUANNYA | YDSF
Siapa yang Harus Membayar Fidyah Istri? | YDSF
WAKTU MEMBAYAR ZAKAT MAAL | YDSF
Sujud Setelah Shalat | YDSF
BONUS GAJI ATAU THR MASUK HITUNGAN ZAKAT PENGHASILAN | YDSF