Membaca Surat Al-Fath Memasuki Ramadhan | YDSF

Membaca Surat Al-Fath Memasuki Ramadhan | YDSF

22 Maret 2023

Menarik, memasuki Ramadhan 2023 ini nampaknya semakin banyak masyarakat kita yang sadar pentingnya kembali mempelajari dan mengamalkan ajaran Islam. Salah satunya, terkait membaca surat Al-Fath saat memasuki bulan Ramadhan.

Terlebih, di era yang sudah serba digital, kita semakin mudah mendapatkan informasi. Namun, memang perlu disaring kembali. Apakah benar, apa-apa yang disampaikan dalam konten tersebut memang shahih dan sesuai ajaran Rasulullah saw.? Atau, justru bersumber dari hadits-hadits dhaif bahkan yang palsu?

Rasulullah saw. bersabda, "Barangsiapa membaca surat Al-Fath pada awal bulan suci Ramadhan, maka Allah akan memenangkan segala kemenangan baginya dan Dia akan membuka baginya pintu-pintu kebaikan." (HR. Ibnu Majah).

Tentang Surat Al-Fath

Surat Al-Fath merupakan surat ke-48 yang terdiri dari 29 ayat dan tergolong surat Madaniyyah. Penamaan surat ini diambil dari kata fath-an pada ayat pertama, yang memiliki arti kemenangan. Namun, terdapat tafsir tentang kemenangan apakah yang diraih Rasulullah.

Beberapa tafsir yang menelusur makna kemenangan yang disebutkan dalam ayat pertama surat Al-Fath sebagai berikut:

1.       Pendapat Ibnu ‘Abbas, kemenangan yang dimaksud merupakan Perdamaian Hudaibibiyyah, karena perdamaian itu menjadi sebab terjadinya penaklukan Makkah;

2.       Sedangkan, dari Ibnu Mas’ud  bahwa ia berkata, "Kalian berpendapat bahwa yang dimaksud dengan kemenangan dalam ayat ini ialah penaklukan Makkah, sedangkan kami berpendapat Perdamaian Hudaibiyyah. Pada riwayat yang lain diterangkan bahwa Surah al-Fath ini diturunkan pada suatu tempat yang terletak antara Makkah dan Madinah, setelah terjadi Perdamaian Hudaibiyyah, mulai dari permulaan sampai akhir surah.”;

3.       Berikutnya, Az-Zuhri mengatakan, "Tidak ada kemenangan yang lebih besar daripada kemenangan yang ditimbulkan oleh Perdamaian Hudaibiyyah dalam sejarah penyebaran agama Islam pada masa Rasulullah. Sejak terjadinya perdamaian itu, terjadilah hubungan yang langsung antara orang-orang Muslim dan orang-orang musyrik Mekah. Orang Muslim dapat menginjak kembali kampung halaman dan bertemu dengan keluarga mereka yang telah lama ditinggalkan. Dalam hubungan dan pergaulan yang demikian itu, orang-orang kafir telah mendengar secara langsung percakapan kaum Muslimin, baik yang dilakukan sesama kaum Muslimin, maupun yang dilakukan dengan orang kafir sehingga dalam masa tiga tahun, banyak di antara mereka yang masuk Islam. Demikianlah proses itu berlangsung sampai saat penaklukan Mekah, kaum Muslimin dapat memasuki kota itu tanpa pertumpahan darah.”

Perdamaian atau Perjanjian Hudaibiyyah terjadi pada tahun ke-6 H, tepatnya pada bulan Dzulqaidah. Terdapat empat poin dalam perjanjian tersebut. Sayangnya, salah satu poin yaitu tentang adanya genjatan senjata antara kaum muslim dan kafir selama 10 tahun, dilanggar oleh kaum kafir.

Baca juga: 
DOA AGAR DIBERIKAN HIKMAH & MASUK GOLONGAN SHALIH | YDSF
SEDEKAH SEBELUM KEMATIAN TIBA | YDSF

Pelanggaran tersebut ditandai dengan terjadinya penyerangan yang dilakukan oleh Kabilah Bani Bakr kepada Kabilah Khuza’ah. Merasa sebagai sekutu muslim, pemimpin Kabilah Khuza’ah mengadukan peristiwa ini kepada Rasulullah saw. Sempat, pihak kafir Quraisy melalui Abu Sufyan hendak memperbarui perdamaian Hudaibiyyah. Ia ingin menemui Rasulullah saw. melalui beberapa sahabat, tetapi dirinya justru ditolak oleh Abu Bakar, Umar bin Khattab, Ali bin Abi Thalib, hingga Fatimah binti Muhammad.

Sederet kisah pun menyertai. Seperti, masuknya dua Abu Sufyan menjadi muslim. Hingga akhirnya terjadi Fathu Makkah (pembebasan kota Makkah).

Keutamaan Surat Al Fath

Betapa pentingnya surat Al-Fath dalam mengingatkan kita tentang kemenangan yang diraih oleh umat muslim atas izin Allah Swt. kala itu. Namun, juga terdapat beberapa keutamaan membaca surat Al-Fath yang telah kami rangkum menjadi:

1.      Mendapat Perlindungan Allah

Mulai terjadinya Perdamaian Hudaibiyyah hingga Fathu Makkah, bukanlah masa-masa yang tenang bagi umat muslim. Memang, secara perjanjian disepakati bahwa ada “masa tenang” selama 10 tahun. Namun pada faktanya, hal itu diingkari oleh kaum kafir.

Allah Swt. melindungi setiap langkah yang diambil oleh Rasulullah saw. dan kaum muslim untuk dapat meraih kedaulatan dakwah serta beribadah kembali di Makkah. Bahkan, hal-hal menakjubkan pun terjadi sebelum adanya Fathu Makkah. Beberapa tokoh kaum kafir tergerak hatinya untuk menjadi muslim.

Dengan membaca, mempelajari, dan mengamalkan surat Al-Fath maka insya Allah kita akan mendapatkan perlindungan yang sama dari Allah Swt. seperti yang didapatkan kaum muslim saat itu.

2.      Mudah Mendapatkan Rezeki Berkah

Selanjutnya, mengapa berhubungan dengan dimudahkannya rezeki?

Abi Abdullah berkata bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda, "Lindungilah harta kalian, istri-istri kalian, dan sahaya kalian dari kerusakan dengan membaca surah 'inna fatahna' (Surat Al-Fath).." (Tsawabul A'mal: 144).

Arti dari kalimat 'inna fatahna' adalah sungguh, Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata. Kemenangan yang diberikan oleh Allah Swt. merupakan salah satu bentuk rezeki nyata nan akbar. Oleh karenanya, surat Al-Fath ini dapat menjadi salah satu sarana kita memperoleh rezeki yang penuh keberkahan.  

 

Menyatu dalam Kebaikan Ramadhan


 

Artikel Terkait

Waktu Terbaik Terkabulnya Doa | YDSF
ZAKAT DARI UANG PESANGON PENSIUN | YDSF
Mendahulukan Jamak-Qashar dalam Shalat Fardhu | YDSF
FIDYAH DALAM ISLAM DAN KETENTUANNYA | YDSF
Siapa yang Harus Membayar Fidyah Istri? | YDSF
WAKTU MEMBAYAR ZAKAT MAAL | YDSF
Sujud Setelah Shalat | YDSF
BONUS GAJI ATAU THR MASUK HITUNGAN ZAKAT PENGHASILAN | YDSF


Tags: surat al fath, surat al fath sebelum ramadhan, ydsf

Share:


Baca Juga

Sedekah di YDSF lebih mudah, melalui: