Dosa-dosa Besar dalam Islam | YDSF

Dosa-dosa Besar dalam Islam | YDSF

22 Mei 2024

Bagaimana ketika tidak sadar ternyata dalam hidup kita pernah melakukan dosa-dosa besar dalam Islam? Berikhtiar menjadi seorang Muslim yang terbaik di hadapan Allah Swt. bukanlah hal yang mudah. Sering kali kita terjebak dengan situasi sementara yang membuat salah mengambil langkah. Terkadang, keputusan atau tindakan yang diambil tersebut justru berpotensi mendatangkan dosa.

Namun, memang alangkah baiknya kita tidak terburu-buru dalam mengambil tindakan. Segenting apapun, usahakan agar selalu tenang dan mengingat Allah, sehingga dapat meminimalisir jatuhnya kita ke dalam perbuatan dosa.

Terlebih, sebetulnya jumlah dosa besar lebih sedikit bila dibandingkan dengan perintah-perintahnya. Maka, ketika kita melakukan seluruh amalan dan ibadah dengan totalitas Lillahita’ala, akan mempermudah datangnya pertolongan dan perlindungan Allah kepada kita dari perbuatan dosa.

Macam Dosa Besar dalam Islam

Apa sajakah perbuatan dosa-dosa besar yang dilarang dalam Islam itu?

1. Berburuk sangka terhadap Allah Swt.

Dosa yang paling besar di sisi Allah adalah berburuk sangka kepada-Nya. Bahkan Allah telah mengancam orang-orang yang berburuk sangka kepada-Nya dengan ancaman yang tidak diberikan kepada kaum lain. Firman Allah dalam Qur’an Surah Al-Fath ayat 6, artinya, “Dan supaya Dia mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan yang mereka itu berprasangka buruk terhadap Allah. Mereka akan mendapat giliran (kebinasaan) yang amat buruk dan Allah memurkai dan mengutuk mereka serta menyediakan bagi mereka neraka Jahannam. Dan (neraka Jahannam) itulah sejahat-jahat tempat kembali.”

Selain itu, dalam surah lain Allah juga menegaskan bahwa, “Dan itulah dugaanmu yang telah kamu sangkakan terhadap Tuhanmu, (dugaan itu) telah membinasakan kamu, sehingga jadilah kamu termasuk orang yang rugi.” (QS. Fussilat: 23).

Sudah sepatutnya kita percaya dengan iman penuh kepada-Nya. Allah yang menciptakan alam dan seluruh isinya beserta semua takdir yang terjadi. Dia-lah yang Maha Mengetahui, Mahakaya, dan Maha Adil bagi seluruh makhluk-Nya.

2. Syirik dan kesombongan

Syirik termasuk dosa besar, yang berarti menyekutukan Allah Swt. dengan sesuatu atau seseorang. Melakukan perbuatan syirik berarti melanggar prinsip-prinsip tauhid dan keimanan diri sendiri. Allah Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.” (QS. An Nisa’: 48).

Baca juga: Allah adalah Sebaik-baiknya Pelindung | YDSF

Begitu pula dengan kesombongan, yang berakibat sama seperti di atas. Sebab Allah menciptakan makhluk dan menurunkan kitab hanyalah agar ketaatan ditunjukan kepada-Nya semata, sementara syirik dan kesombongan menyampingkan hal tersebut.

3. Zina

Berbeda dengan dosa-dosa besar lainnya, seseorang yang melakukan zina dihukum dengan rajam bahkan sampai mati. Mengapa? Karena seorang pezina telah merasakan nikmat di sekujur tubuhnya tanpa mengingat pedihnya siksaan Allah.

Zina tidak hanya merusak hubungan kita dengan Allah atau pun merugikan diri sendiri dan pasangan. Namun, bahkan mampu menghancurkan harmonisnya rumah tangga, melahirkan anak-anak tanpa nasab, bahkan menimbulkan berbagai penyakit mengerikan.

Dalam surah Al-Isra’ ayat 32, Allah Swt. berfirman, “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.”

4. Memakan harta riba

Dalam Islam, riba atau bunga yang ada dalam transaksi keuangan untuk menguntungkan suatu pihak adalah dosa besar. Allah Swt. menyatakan perang terhadap riba, karena riba dapat merusak sistem ekonomi dan menciptakan ketidakadilan dalam masyarakat. Orang yang lemah secara finansial menjadi semakin miskin, sementara yang kaya semakin kaya.

Allah Swt. berfirman, “Jika kamu tidak mengerjakan (membebaskan) hutang-hutang itu, maka ketahuilah bahwa Allah dan Rasul-Nya mengumumkan perang terhadap kamu. Dan jika kamu bertaubat, maka bagimu (sebagian) pokok hartamu. Kamu tidak menganiaya dan tidak pula dianiaya.” (QS. Al-Baqarah: 279).

5. Membunuh

Dosa besar lainnya adalah membunuh. Dalam Islam, nyawa sangat dihargai dan tidak ada yang berhak mengambil nyawa orang lain kecuali hanya sang Maha Pemberi Hidup. Karena Islam begitu menjaga kehormatan seorang Muslim. Bahkan, kepada kafir pun kita juga tidak bisa langsung memerangi atau membunuhnya. Kecuali kafir yang terang-terangan memerangi Muslim.

Allah Swt. berfirman, “Barangsiapa membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya.” (QS. Al-Maidah: 32).

Rasulullah pun bersabda, bahwasanya ada beberapa orang yang tidak dapat mencium bau surga. Keadaan ini yang sangat dihindari oleh-Nya, “Barangsiapa membunuh seseorang maka ia dijanji tidak akan bisa mencium bau surga, padahal bau surga dapat dirasakan dari perjalanan 40 tahun.” (Abdullah binAmr dari Jawahirul Bukhari hlm. 511).

 

Disadur dari Majalah Al Falah Edisi Maret 2017


Sedekah Mudah


Artikel Terkait

DAMPAK MAKSIAT DALAM ISLAM | YDSF
Siapa Saja Penerima Qurban? | YDSF
DAKWAH YDSF DI BALI
MENUNAIKAN QURBAN DENGAN UANG | YDSF
Wakil Bupati Halmahera Selatan Hadiri Khitanan Massal YDSF
Tips Menyimpan Daging Qurban | YDSF
YDSF Kelola Potensi Wakaf demi Umat

 

Pemberdayaan Ternak Domba & Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

Tags: dosa besar dalam Islam, dosa-dosa besar dalam Islam, dosa besar, dosa dalam Islam, ydsf

Share:


Baca Juga

Sedekah di YDSF lebih mudah, melalui: