Wakil Bupati Halmahera Selatan Hadiri Khitanan Massal YDSF

Yayasan Dana Sosial al-Falah (YDSF) kembali menggelar kegiatan khitanan massal anak-anak. Kali ini dilaksanakan di Desa Bajo dan Desa Prapakanda pada Minggu (12/6), bekerjasama dengan Yayasan Jama’ah Masjid Asy-Syifa (JMS) Halmahera Selatan.

Pada titik pertama di Desa Bajo, khitanan diikuti oleh 40 anak dan didampingi oleh Wakil Bupati Halmahera Selatan, Kepala Desa Bajo, dan Camat Kepulauan Botang Lamong. “Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Selatan, ini menjadi suatu hal yang membahagiakan bahwa hari ini ada YDSF yang jauh-jauh dari Surabaya yang punya kepedulian pada masyarakat kami,” kata Hasan Ali dalam sambutannya. Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati juga melakukan serah terima bantuan buku agama dari JMS untuk anak-anak yang sudah dikhitan.

Proses khitanan massal ini dibantu oleh 8 tim medis dari Divisi Outdoor & bantuan medis dari JMS. Salah satunya Dr. Jenny Maria, dokter Perawatan Dukungan Pengobatan (PDP) di RSUD Labuha. Meskipun beliau non-muslim namun sering terlibat dalam kegiatan baksos seperti ini, dan sangat antusias berkontribusi untuk masyarakat.

“Partisipasi di kegiatan baksos ini juga pengabdian masyarakat, akses rumah sakitpun jauh untuk pengobatan, mumpung ada program JMS kerjasama dengan YDSF ini maka kami ingin berkontribusi. Sunat ini ada salah satu aspek medisnya, dan merasa senang bisa ikut memberikan pelayanan pada masyarakat,” papar Dr. Jenny Maria.

Pada titik kedua, tim melanjutkan khitanan massal di Desa Prapakanda yang diikuti 30 anak. “Alhamdulillah, kegiatan khitanan massal ini berjalan lancar, dan telah mengkhitan 70 anak dari 100 anak yang ditargetkan di kedua titik desa, semoga acara ini membawa keberkahan. Ini salah satu dakwah kami di wilayah Halsel untuk menguatkan akidah saudara-saudara sesama muslim,” kata Mashari, Manajer Dakwah-Masjid YDSF.

Acara khitanan massal ini sudah menjadi salah satu kegiatan rutin YDSF sebagai bentuk dakwah untuk masyarakat setempat. Di tahun 2021 silam, YDSF bekerja sama dengan JMS juga pernah mengadakan khitanan massal untuk 52 anak dan mualaf dari Desa Geti dan Sudopo.