Tips Menyimpan Daging Qurban | YDSF

Tips Menyimpan Daging Qurban | YDSF

12 Juli 2022

Pasca penunaian ibadah qurban dalam rangka perayaan Iduladha, banyak kebahagiaan yang tersebar. Daging dari hasil penyembelihan qurban, tidak hanya dapat disebarkan untuk para dhuafa, bahkan orang yang menunaikan qurban (mudhahi) pun juga diperbolehkan menerima bagian.

Allah Swt. berfirman, “Makanlah sebagian dari daging kurban, dan berikanlah kepada orang fakir yang tidak minta-minta, dan orang fakir yang minta-minta.” (Q.S. Al Hajj :36)

Sehingga, terdapat tiga golongan orang yang berhak menerima hasil penyembelihan qurban, yaitu: 1) Orang yang menunaikan Qurban; 2) Keluarga, kerabat, dan teman (baik yang mampu ataupun membutuhkan); 3) Fakir miskin.

Dilarang Menjual Bagian Tubuh Hasil Qurban

Dalam hadits, Rasulullah saw. bersabda bahwa bagian kulit hewan qurban dilarang untuk dijual. Hadits tersebut berbunyi, “Orang yang menjual kulit hewan qurban, maka tidak ada qurban baginya. (HR. Al-Hakim). Berlandaskan hadits tersebut, maka terdapat beberapa para ulama sepakat bahwa bila kulitnya saja haram untuk dijual, maka apalagi dagingnya.

Kita harus menelaah ‘illat kenapa menjualbagian tubuh hewan qurban udhiyah menjadi dilarang. Salah satu alasan yang paling mendasar adalah karena penunaian qurban sebagai bentuk taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah Swt. Maka, sesuatu yang sudah diserahkan kepada Allah Swt. tentu tidak boleh diperjualbelikan.

Imam Syafi’I mengatakan, “Hewan qurban termasuk nusuk (hewan yang disembelih untuk mendekatkan diri pada Allah). Hasil sembelihannya boleh dimakan, boleh diberikan kepada orang lain dan boleh disimpan. Aku tidak menjual sesuatu dari hasil sembelihan qurban. Barter antara hasil sembelihan qurban dengan barang lainnya termasuk jual beli.”

Pandangan ini berbeda dengan Imam Abu Hanifah yang membolehkan menjual hasil sembelih qurban, namun hasil penjualannya disedekahkan. Terdapat catatan dalam pendapat beliau ini, yaitu tidak memaksudkan jual beli dengan uang tetapi dengan barang.

Dari penjelasan kedua pendapat tersebut, sebenarnya kita dapat mempelajari bahwa sebenarnya dalam penunaian qurban perayaan Iduladha ada hikmah kebersamaan yang dapat kita petik. Bukan hanya sekadar mengejar kesenangan duniawi secara pribadi saja karena telah berqurban.

Baca juga:
Kontroversi Penyembelihan dengan Stunning | YDSF
Ketentuan dan Syarat Qurban berdasarkan Syariat Islam | YDSF

Oleh karenanya, apabila ada praktik jual beli hasil penyembelihan qurban yang dapat merusak niat atau pelaksanaannya, alangkah lebih baik untuk kita hindari.

Durasi Menyimpan Daging Qurban

Setelah kita mengetahui bahwa, lebih baik untuk tidak menjual hasil penyembelihan hewan qurban, maka durasi penyimpanan daging akan menjadi lebih lama. Hal ini biasanya terjadi karena mungkin memang daging yang diterima dari beberapa orang sehingga terakumulasi mendapatkan jumlah yang besar. Sedangkan, biasanya ibu-ibu atau beberapa orang akan bosan bila terus menerus setiap hari memakan daging.

Namun, apakah memang diperbolehkan untuk menyimpan daging qurban dalam durasi yang lama pascapenyembelihan? Atau ada durasi khusus sebagai batas penyimpanan hasil hewan qurban?

Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut, maka kita harus membaca kembali beberapa hadits yang saling berkaitan, yaitu:

1.       Hadits tentang daging hewan qurban tidak boleh dilarang lebih dari tiga hari

Rasulullah saw. bersabda, “Siapa di antara kalian berqurban, maka janganlah ada daging qurban yang masih tersisa dalam rumahnya setelah hari ketiga.” (HR. Bukhari)

Hadits tersebut disampaikan oleh Rasulullah saw. karena saat itu umat muslim sedang menghadapi paceklik. Sehingga beliau, menghimbau agar siapa saja yang memiliki stok daging berlebih selain dikonsumsi juga harus segera dibagikan kepada orang sekitarnya.

2.       Hadits tentang bebas memakan dan membagikan daging hewan qurban tanpa batas waktu

Namun, di tahun-tahun berikutnya, penunaian qurban udhiyah umat muslim saat itu tidak bertepatan dengan musim paceklik. Lalu, Rasulullah saw. bersabda, “Dulu aku melarang kalian dari menyimpan daging qurban lebih dari tiga hari agar orang yang memiliki kecukupan memberi keluasan kepada orang yang tidak memiliki kecukupan. Namun sekarang, makanlah semau kalian, berilah makan, dan simpanlah.” (HR. Tirmidzi)

Baca juga: 
QURBAN UNTUK ORANG MENINGGAL | YDSF
Perbedaan Shalat Tahajud dan Shalat Lail | YDSF

Tips Menyimpan Daging

Setelah mengetahui hal-hal yang mengatur tentang distribusi dan konsumsi hasil penyembelihan qurban, kita juga harus memahami cara menyimpannya. Agar ketika memang berniat untuk menyimpannya dengan waktu yang lebih lama tidak akan mengalami kekecewaan karena daging telah rusak.

Berikut kami rangkumkan beberapa tips untuk menyimpan daging qurban:

1.       Memastikan kulkas bersih (tidak bercampur dengan makanan lain yang mudah terkontaminasi aroma daging, dsb.)

2.       Jangan dicuci. Sebelum menyimpan daging ke kulkas tidak perlu menyuci daging lebih dulu. Karena, justru menyuci daging juga memicu bakteri lain.

3.       Potong menjadi beberapa bagian untuk memudahkan pengambilan daging sesuai keperluan memasak. Kemudian, taruh pada kantong plastik, pisahkan setiap potongannya.

4.       Langsung menyimpan daging ke dalam kulkas apabila tidak segera dimasak. Hal ini agar tidak terjadi pertumbuhan bakteri.

5.       Apabila ingin memasak daging yang telah disimpan dalam kulkas, maka sebaiknya rendam daging dengan air bersuhu normal terlebih dahulu. Tanpa melepaskan plastiknya.

Nah, itulah tadi penjelasan tentang cara dan lama penyimpanan daging hasil penyembelihan qurban. Semoga, bermanfaat. Dan, ingat, jangan simpan daging qurban Sahabat terlalu lama. Baiknya, bila memang dirasa tidak begitu membutuhkan, bagikan kepada orang sekitar agar lebih bermanfaat.

 

Sedekah Mudah di YDSF:



Artikel Terkait:

Pelaksanaan Shalat Sunnah Rawatib | YDSF
KEUTAMAAN MENYANTUNI ANAK YATIM | YDSF
Mengingatkan Teman Penyuka Sesama Jenis | YDSF
HUKUM BAYAR ZAKAT ONLINE DALAM ISLAM
Siapa yang Harus Membayar Fidyah Istri? | YDSF
PERHITUNGAN ZAKAT RUMAH KONTRAKAN | YDSF
Wakaf Terbaik untuk Orang Tua Tercinta | YDSF

 

Distribusi Ekspedisi Qurban 1443 H YDSF

Tags: tips menyimpan daging, daging qurban

Share:


Baca Juga

Sedekah di YDSF lebih mudah, melalui: