7 Amalan Sunah Jumat | YDSF

7 Amalan Sunah Jumat | YDSF

3 Mei 2024

Ketika memasuki hari Jumat maka secara otomatis umat Muslim akan mulai memperbanyak amalan sunahnya. Hal ini dikarenakan Jumat menjadi hari yang paling dimuliakan dalam Islam. Sebagaimana dinarasikan dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah saw. bersabda, “Sebaik-baik hari di mana matahari terbit di saat itu adalah hari Jumat. Pada hari ini Adam diciptakan, hari ketika ia dimasukan ke dalam Surga dan hari ketika ia dikeluarkan dari Surga. Dan hari Kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jumat.” (HR. Muslim).

Rasulullah saw. telah mengajarkan berbagai amalan sunah yang dapat dijalankan saat memasuki hari Jumat, di antaranya:

1. Membaca Al-Kahfi

Dalam hadits dari Abu Sa’id Al-Khudri r.a. disebutkan, “Barangsiapa yang membaca surah Al-Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka’bah.” (HR. Ad-Darimi).

Selain itu, dari Abu Sa’id Al-Khudri r.a. Nabi saw. bersabda, “Barangsiapa yang membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat, dia akan disinari cahaya di  antara dua Jumat.” (HR. Al-Baihaqi).

2. Membaca As-Sajdah dan Al-Insan

Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata, “Rasulullah saw. basa membaca pada shalat Subuh pada hari Jumat “Alam tanzil…” (surah As-Sajdah) pada rakaat pertama dan “Hal ataa alal insaani hiinum minad dahri lam yakun syai-am madzkuro” (surah Al-Insan pada rakaat kedua.” (HR. Muslim).

3. Membersihkan diri secara maksimal dari potong kuku, rambut, dan bersiwak

Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, “Imam Syafii dan para ulama mazhab Syafiiyah rahimahumullah menegaskan dianjurkannya memotong kuku dan mencukur rambut-rambut di badan (kumis dan bulu kemaluan) pada hari Jumat.” (Al-Majmu’ Syarh Al-Muhadzdzab, 1:287).

Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah pernah memberikan keterangan, “Imam bin Hambal pernah ditanya tentang memotong kuku. Beliau menjawab, ‘Dianjurkan untuk dilakukan di hari Jumat, sebelum matahari tergelincir.’ Beliau juga mengatakan, ‘Dianjurkan di hari Kamis.’ Beliau juga mengatakan, ‘Orang boleh milih waktu untuk memotong kuku.” Setelah membawakan pendapat Imam Ahmad, kemudian Al-Hafizh memberikan komentar, “(Pendapat terakhir) adalah pendapat yang dijadikan pegangan, bahwa memotong kuku itu disesuaikan dengan kebutuhan.” (Dinuklil dari Tuhfah Al-Ahwadzi Syarh, Imam Tirmidzi).

Baca juga: Benarkah Memotong Kuku di Hari Jum’at itu Sunnah? | YDSF

4. Perbanyak shalawat

Dinarasikan dari Abu Umamah Al-Bahily r.a., Rasulullah saw. bersabda, “Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jumat. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.” (HR. Al-Baihaqi).

5. Shalat Dhuha

Dari Abu Dzar, Rasuullah saw bersabda, “Pada pagi hari, setiap ruas tulang salah seorang di antara kalian itu ada sedekahnya. Maka setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan laa ilaha ilallah) adalah sedekah, setiap takbir (ucapan Allahhu Akbar) adalah sedekah, memerintahkan kepada kebaikan adalah sedekah, memerintahkan kepada kebaikan adalah sedekah, selarang dari kemungkaran adalah sedekah, dan yang mencukupkan dari semua itu adalah dua rakaat shalat Dhuha.” (HR. Muslim).

6. Mengerjakan sunah qabliyah dan bakdiyah Dhuhur

Dari Aisyah r.a., ia mengatakan, “Nabi saw. biasa melakukan shalat qabliyah Dhuhur empat rakaat di rumahnya. Kemudian beliau keluar, lalu shalat mengimami orang-orang, lalu masuk ke rumahku, kemudian melakukan shalat dua rakaat bakdiyah. Beliau pun melakukan shalat Maghrib mengimami orang-orang, kemudian memasuki rumahku, lalu melakukan shalat dua rakaat. Dan beliau mengerjakan shalat Isya mengimami orang-orang dan masuk ke rumahku, kemudian melakukan shalat dua rakaat.” (HR. Muslim).

7 Berdoa

Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. menyebutkan tentang hari Jumat, beliau bersabda, “Di dalamnya terdapat satu waktu yang tidaklah seorang hamba yang muslim tepat pada saat itu berdiri shalat meminta sesuatu kepada Allah, melainkan Allah pasti memberikan kepadanya.” Beliaupun mengisyaratkan dengan tangannya untuk menggambarkan sedikitnya (sebentarnya) waktu tersebut.” (HR. Bukhari dan Muslim).

 

 

Ekspedisi Qurban YDSF


 

Artikel Terkait

Siapa Saja Penerima Qurban? | YDSF

DAKWAH YDSF DI BALI

MENUNAIKAN QURBAN DENGAN UANG | YDSF

Wakil Bupati Halmahera Selatan Hadiri Khitanan Massal YDSF

Tips Menyimpan Daging Qurban | YDSF

YDSF Kelola Potensi Wakaf demi Umat

 

Supervisi Kandang Qurban YDSF

Tags: amalan sunah jumat , sunah jumat, jumat, amalan jumat, ydsf

Share:


Baca Juga

Sedekah di YDSF lebih mudah, melalui: