5 Keutamaan Ayat Kursi | YDSF

5 Keutamaan Ayat Kursi | YDSF

11 Juli 2023

Ayat Kursi, merupakan salah satu ayat dalam Al-Qur’an yang cukup populer. Ayat ini sering kali dibaca untuk tujuan-tujuan khusus, tetapi sejatinya apa saja keutamaan dari ayat Kursi ini?

Bacaan yang hanya terdiri dari satu ayat ini memang sedikit berbeda dengan lainnya. Meski tergolong sebuah ayat yang panjang, tetapi umat Muslim dengan rela dan ikhlas berlomba-lomba untuk dapat menghafalkannya. Tujuannya, tak lain agar dapat diamalkan dalam kesehariannya.

Ayat ke-255 dalam surah Al-Baqarah ini diturunkan setelah Rasulullah saw. melakukan hijrah ke Madinah. Dalam beberapa literasi disebutkan, saat ayat ini diturunkan puluhan ribu malaikat menyertainya. Bahkan langit dan bumi menyambutnya dengan penuh rasa hormat.  

اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ وَلا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Allaahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli, man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum, wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’, wasi’a Kursiyyuhus samaawaati wal ardlo, walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim.

“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”

Satu ayat ini disebut dengan ayat Kursi, maknanya adalah ayat ini memiliki kedudukan yang besar. Selain itu, dalam ayat ini juga terdapat kata “Kursi” yang dicitrakan sebagai kekuasaan, otoritas, atau kedudukan Allah Swt.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al-Hakim dalam kitabnya Al-Mustadrok, dari Ibnu Abbas r.a. beliau berkata, “Al-Kursi adalah tempat kedua kaki, sementara Al-Arsy tidak seorangpun yang mampun mensifatinya.”

Dua kaki yang dimaksud bukanlah kaki dalam wujud yang sebenarnya. Melainkan bukti kebesaran dari kekuasaan Allah meliputi seluruh langit dan bumi. Termasuk semua isi dan makhluk yang ada di dalamnya.

Keutamaan Ayat Kursi

Begitu mulianya makna dari penciptaan ayat Kursi. Tentu, terdapat banyak keutamaan pula yang dapat kita raih saat mengamalkannya. Bersumber dari tafsir Ibnu Katsir, berikut telah kami rangkum xx keutamaan ayat Kursi:

1. Ayat yang Paling Agung

Setelah mengetahui makna tentang penamaan ayat Kursi, maka begitu pula dengan keutamaan yang dapat kita raih. Membaca dan mengamalkan ayat Kursi, berarti kita sedang membaca dan mengamalkan ayat paling agung dalam Al-Qur’an. Untuk hadits yang meriwayatkannya ada beberapa. Salah satunya adalah yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, dari Abu Bakar ibnu Abu Syaibah, dari Abdul A’la ibnu Abdul A’la, dari Jariri dengan lafadz yang sama:

Dari Ubay ibn Ka’ab, bahwa Rasulullah saw. pernah bertanya, “Ayat Kitabullah manakah yang paling agung?” Ubay menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.” Rasulullah saw. mengulang-ulang pertanyaannya, maka Ubay menjawab, “Ayat Kursi.” Lalu Rasulullah saw. bersabda, “Selamatlah dengan ilmu yang kamu miliki, hai Abul Munzir. Demi Tuhan yang jiwaku berada di dalam genggaman kekuasaan-Nya, sesungguhnya ayat Kursi itu mempunyai lisan dan sepasang bibir yang selalu menyucikan Tuhan Yang Mahakuasa di dekat pilar Arasy.”

Baca juga: PELAJARAN DAN KEUTAMAAN AL KAHFI DI HARI JUMAT | YDSF

2. Seperempat Al-Qur’an

Mungkin, beberapa dari kita hanya mengetahui hadits populer tentang seperempat Al-Qur’an itu adalah surah Al-Ikhlas. Faktanya, terdapat beberapa surah yang disebutkan oleh Rasulullah saw. memiliki keutamaan yang serupa.

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abdullah ibn Haris, telah menceritakan kepada kami Salamah ibn Wardan, bahwa sahabat Anas ibn Malik pernah menceritakan hadis berikut kepadanya: Bahwa Rasulullah saw. pernah bertanya kepada salah seorang lelaki dari kalangan sahabatnya, untuk itu beliau bertanya, "Hai Fulan, apakah kamu sudah kawin?" Lelaki itu menjawab, "Belum, karena aku tidak mempunyai biaya untuk kawin." Nabi saw. bertanya, "Bukankah kamu telah hafal qul huwallahu ahad (surat Al-Ikhlas)?" Lelaki itu menjawab, "Memang benar." Nabi saw. bersabda, "Seperempat Al-Qur'an." Nabi saw. bertanya, "Bukankah kamu telah hafal qul ya ayyuhal kafirun (surat Al-Kafirun)?" Lelaki itu menjawab, "Memang benar." Nabi saw. bersabda,    "Seperempat   Al-Qur'an."   Nabi   Saw.   bertanya, "Bukankah kamu telah hafal Ida zulzilal (surat Az-Zalzalah)?" Lelaki itu menjawab,  "Memang benar." Nabi saw. bersabda, "Seperempat Al-Qur'an." Nabi saw. bertanya, "Bukankah kamu hafal Ida ja'a nasrullahi (surat An-Nasr)?" Lelaki itu menjawab, "Memang   benar."   Nabi   saw.   bersabda,    "Seperempat   Al-Qur 'an."   Nabi   Saw.   bertanya,    "Bukankah   kamu   hafal  ayat Kursi. yaitu 'Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia'?" Lelaki itu menjawab, "Memang benar." Nabi saw. bersabda, "Seperempat Al-Qur'an."

3. Perlindungan dari Kejahatan Manusia dan Jin

Sama halnya dengan keutamaan yang ketiga ini, terdapat banyak hadits dan beberapa kisah. Yaitu tentang ayat Kursi dapat menjadi perantara Allah Swt. untuk melindungi kita dari kejahatan manusia dan jin. Mulai dari kisah yang paling terkenal yakni Abu Hurairah yang diberi tahu oleh setan untuk membaca ayat Kursi sebelum tidur hingga kisah sedekah yang diganggu oleh jin.

Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam Hakim dari kisah dari ayah Abdullah ibnu Ubay ibnu Ka'ab, yang sedekahnya diinginkan pula oleh kaum jin. Dengan potongan sebagai berikut, “Lalu ayahku (Ka'ab) berkata kepadanya, "Hal apakah yang dapat melindungi kami dari gangguan kalian (jin)?" Jin itu menjawab, "Ayat ini," yakni ayat Kursi. Pada keesokan harinya Ka'ab berangkat menemui Nabi saw., lalu menceritakan hal itu kepadanya. Nabi saw. bersabda, “Benarlah (apa yang dikatakan oleh) si jahat itu.””

4. Doa yang Mustajab

Diriwayatkan dari Abu Umamah r.a., Rasulullah saw. bersabda, “Asma Allah yang paling agung yang apabila dibaca di dalam doa pasti dikabulkan ada dalam tiga tempat, yaitu surat Al-Baqarah, surat Ali Imran, dan surat Thaha.” (HR. Ibnu Majah).

5. Kunci Masuk Surga

Masih diriwayatkan dari Abu Umamah r.a., Rasulullah saw. bersabda, “Barang siapa yang membaca ayat Kursi sehabis setiap salat fardhu, maka tiada penghalang baginya untuk memasuki surga kecuali hanya mati.” (HR. Thabrani). (berbagai sumber)

 

 

Wakaf di YDSF

 

 

Artikel Terkait:

CARA MENGHITUNG ZAKAT PENGHASILAN | YDSF
Batasan Air untuk Wudhu | YDSF
KONSULTASI ZAKAT DARI TABUNGAN GAJI DI BANK | YDSF
Menikah Tapi Tidak Cinta Suami | YDSF
MENGELUARKAN SEDEKAH DARI BUNGA BANK | YDSF
Tips Awal Memilih Pasangan Untuk Menumbuhkan Generasi Shalih | YDSF
APA ITU WAKAF? PENGERTIAN, DALIL, DAN HUKUM WAKAF | YDSF

 

 

Riyadhus Shalihin Bab Taubat (BAGIAN 3) | Ustadz Isa Saleh Kuddeh


Tags: keutamaan ayat kursi, ayat kursi, manfaat ayat kursi, ydsf

Share:


Baca Juga

Berbagi Infaq & Sedekah lebih mudah dengan SCAN QRIS Menggunakan Aplikasi berikut: