Ramadhan, Kuatkan Peran Hadirkan Kebaikan | YDSF - LAZNAS Yayasan Dana Sosial Al Falah

Kuatkan peran hadirkan kebaikan, itulah tema yang diusung oleh Yayasan Dana Sosial al-Falah (YDSF) pada Ramadhan 1445 H / 2024 ini. Filosofi utamanya mengambil dari banyaknya kebaikan yang bisa dilakukan selama bulan Ramadhan, sehingga sebagai Muslim perlu untuk saling menguatkan.

Setiap hamba yang diciptakan Allah Swt. memiliki peran utama dalam kehidupannya, dan pada saat yang sama, juga menjadi peran pendukung bahkan figuran dalam kehidupan orang lain. Allah berfirman dalam Al-Qur’an surah Az-Zariyat: 56, “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.”

Manusia diciptakan dengan tujuan utama untuk beribadah dan mengabdi kepada Sang Khalik, menjadi khalifah di bumi Allah. Fungsi-fungsi ini saling terjalin dan berkaitan erat. Bila manusia memahami dengan baik tujuan dirinya diciptakan, kehidupannya akan penuh dengan kisah ketaatan dan ketakwaan kepada ajaran agama. Segala tindakan yang dilakukan adalah perintah Allah dan menghindari larangan-Nya.

Pada setiap hembusan nafasnya, sepatutnya manusia memanifestasikan diri sebagai muslim yang rahmatan lil'alamin, penuh kasih sayang setulus hati bagi segenap isi alam semesta. Seperti yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Saw. merujuk pada Surah Al-Anbiya ayat 107, “Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam (rahmatan lil'alamin).”

Menjaga Perdamaian dan Persaudaraan

Dalam Al-Qur'an, banyak firman Allah yang berisi perintah untuk menjaga perdamaian dan persaudaraan. Seperti dalam Surah Al-Hujurat ayat 10, “Sungguh orang-orang beriman itu bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.”

Sebagai seorang muslim, menjaga persaudaraan (ukhuwah Islamiyah) adalah kewajiban yang harus dilakukan. Ini mencakup konteks yang lebih luas daripada sekadar saudara dalam keluarga. Setiap ikatan persaudaraan mengharuskan sesama saudara untuk saling menjaga, mengasihi, menghargai, dan melindungi. Bila ada saudara yang mengalami kesulitan, yang lain membantu meringankan beban tersebut.

Dalam kehidupan sehari-hari, ini bisa diwujudkan dengan saling membantu, memberikan nasihat yang baik, dan menjauhi perbuatan yang bisa merusak hubungan. Persaudaraan yang kuat akan menciptakan masyarakat yang harmonis dan penuh dengan rahmat Allah.

Baca juga: Shalat Tahajud dan Rangkaian Shalat Malam saat Ramadhan | YDSF

Bulan Riyadhah: Waktu untuk Mendidik dan Melatih Diri

Bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk mendidik dan melatih diri (riyadhah). Momentum ini bisa dimanfaatkan untuk mengembalikan peran manusia seperti seharusnya. Ramadhan adalah saat yang istimewa untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Merujuk pada Surah Al-Maidah ayat 2, Allah memerintahkan untuk saling tolong-menolong dalam kebajikan dan takwa, serta tidak tolong-menolong dalam dosa dan permusuhan, "Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran."

Ayat tersebut menjadi dasar dan penguat agar sesama manusia saling menolong, menjaga, dan meringankan kesulitan saudaranya. Setiap manusia harus menyadari peranannya untuk saling membantu, pun ada saat-saat ia juga perlu bantuan. Kesadaran ini menjadi inti dari kebersamaan dan tolong-menolong yang diajarkan oleh Islam.

Menyadari akan hal itu, YDSF merumuskan program-program untuk membantu meringankan kesulitan umat. Terlebih pada momen bulan Ramadhan, telah diramu sejumlah program khas Ramadhan yang dinantikan banyak mitra dan sahabat donatur. Tentunya, sebagus-bagusnya program yang dimiliki, baru bisa memberikan manfaat bila dilakukan dengan bekerja sama dan menjalin sinergi dengan berbagai pihak. Terutama dengan melibatkan para sahabat donatur YDSF. Melalui sinergi yang dirangkai, kemanfaatan dari programpun turut dirasakan lebih besar.

Selain itu saat bulan Ramadhan, umat Islam dilatih untuk menahan diri dari makan, minum, dan perbuatan yang tidak baik dari fajar hingga maghrib. Latihan ini membantu meningkatkan kesabaran, disiplin, dan ketakwaan. Selain itu, Ramadhan juga merupakan waktu yang baik untuk memperbanyak ibadah, seperti shalat tarawih, membaca Al-Qur'an, dan berdzikir.

Dengan mendidik dan melatih diri selama Ramadhan, diharapkan setiap muslim dapat memperbaiki diri, meningkatkan kualitas ibadah, dan menguatkan hubungan dengan Allah. Bulan ini adalah kesempatan untuk introspeksi dan memperbaiki akhlak, sehingga setelah Ramadhan berakhir, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dekat dengan Allah Swt.

Sumber Majalah Al Falah Edisi Maret 2024