Keistimewaan Malam Nuzulul Qur’an | YDSF

Malam Nuzulul Qur’an yang jatuh setiap 17 Ramadhan memiliki banyak keistimewaan bagi umat Islam. Pada peristiwa Nuzulul Qur’an juga menjadi titik awal penyampaian wahyu Allah kepada Nabi Muhammad saw. Dan sejak saat itu Al-Qur’an menjadi pedoman hidup utama bagi seorang Muslim ditambah dengan adanya sunah Rasulullah saw.

Sebagaimana Allah Swt. berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 185,

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ

“Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).”

Kata nuzul berasal dari bahasa Arab, yaitu nazzala, artinya turun, jatuh, tinggal sementara, dalam keadaan turun, dan menimpa. Sedangkan dalam konteks pengartian Nuzulul Qur’an maka yang digunakan adalah turunnya Al-Qur’an. Yang dimaksud turunnya Al-Qur’an pada hal ini adalah turunnya wahyu pertama dalam Al-Qur’an.

Peristiwa dimulai ketika Rasulullah saw. sedang berada di Gua Hira’ dan mendapatkan wahyu pertamanya dari malaikat Jibril. Yaitu iqra, yang berarti bacalah. Hingga kemudian malaikat Jibril membacakan surah Al-Alaq ayat satu sampai lima.

Berangsur-angsur wahyu diturunkan Allah Swt. melalui malaikat Jibril kepada Rasulullah saw. selama 23 tahun berdakwah. Dengan ayat terakhir yang diterima oleh Rasulullah saw. saat penunaian haji Wada’ adalah surah Al-Maidah ayat 3 tentang kesempurnaan agama.

Nuzulul Qur’an adalah bukti konkret bahwa Al-Qur’an adalah wahyu yang diturunkan langsung oleh Allah Swt. kepada Nabi Muhammad Saw. melalui perantara malaikat Jibril. Yang mana peristiwa ini menegaskan kebenaran Al-Qur’an sebagai kitab suci terakhir yang diturunkan untuk membimbing manusia di bumi.

Baca juga: 5 Keutamaan Lailatul Qadar, Lebih Biak dari Seribu Bulan | YDSF

Selain menjadi kisah penting turunnya Al-Qur’an dan tanda kerasulan Nabi Muhammad saw., sebenarnya apa saja keistimewaan malam Nuzulul Qur’an?

1.      Malam Penuh Berkah

Malam Nuzulul Qur’an dipenuhi dengan berkah dan rahmat dari Allah Swt. malam ini merupakan waktu yang sangat dihormati dan diberkati, di mana umat muslim dianjurkan untuk perbanyak melakukan ibadah, doa, dan dzikir agar mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah Swt.

2.      Diampuni Segala Dosa

Salah satu keistimewaan besar lainnya pada malam Nuzulul Qur’an yaitu, pada malam Nuzulul Qur’an Allah Swt. mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang bertaubat dengan tulus. Pada malam ini terdapat kesempatan emas bagi umat muslim untuk memohon ampunan, bertaubat, dan membersihkan diri dari dosa-dosa masa lalu.

3.      Penguat & Penenang Hati

Dengan adanya malam Nuzulul Qur’an ternyata mampu menenangkan dan menguatkan hati Rasulullah serta para sahabat dalam berdakwah. Meski banyak ujian, namun dengan berpegang teguh pada Al-Qur’an mereka dapat kembali mengingat bahwa pertolongan Allah itu nyata.

Hal ini tentu harusnya dapat kita adopsi di kehidupan sehari-hari saat ini. Mungkin kita merasa bahwa ujian yang sedang dihadapi saat ini sangat berat dan tidak sanggup untuk dilalui. Maka, perlunya kembali mentadaburi Al-Qur’an agar hati menjadi tenang serta Ikhlas dan kuat dalam melewati berbagai rintangan.

Dalam setiap hadirnya malam Nuzulul Qur’an maka hendaknya ini menjadi salah satu momen yang baik untuk kita kembali mendekatkan diri kepada Allah Swt. Tak hanya sekadar membaca Al-Qur’an, tetapi juga mentadaburinya agar setiap kehidupan kita sesuai dengan apa yang telah disyariatkan dan petunjuk-Nya. (berbagai sumber).

 

Wakaf Tunai di YDSF

 

Artikel Terkait:

ZAKAT DARI HASIL PANEN | YDSF

Ubah Wasiat Tanah Wakaf Jadi Rumah Kos | YDSF

KAAFAH MILAD KE-36 YDSF

Etika di Jalan dalam Islam, Berkendara dan Belalu Lintas yang Baik | YDSF

BOLEHKAH ZAKAT MAAL DITUNAIKAN SETIAP BULAN? | YDSF

Shalat Tahajud dan Rangkaian Shalat Malam saat Ramadhan | YDSF

 

Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadhan | Ust Isa Saleh Kuddeh

---