Keistimewaan Istiqamah Sedekah | YDSF

Keistimewaan Istiqamah Sedekah | YDSF

6 Agustus 2024

Keistimewaan istiqamah sedekah sejatinya dapat kita raih bila betul-betul melakukannya atas dasar Lillahi Ta’ala. Terlebih, sedekah menjadi salah satu amalan mulia yang juga sangat dianjurkan oleh Rasulullah saw. Bukan hanya sebagai sarana untuk berbagi dengan sesama, tetapi sedekah membantu kita untuk membersihkan hati bahkan mendekatkan diri dengan Sang Ilahi.

Dari Abu Hurairah r.a. ia berkata bahwa ada seseorang yang menemui Nabi saw. lalu ia berkata, “Wahai Rasulullah, sedekah mana yang lebih besar pahalanya?” Beliau menjawab, “Engkau bersedekah pada saat engkau masih sehat, saat engkau takut menjadi fakir, dan saat engkau berangan-angan menjadi kaya. Janganlah engkau menunda-nunda sedekah itu, hingga apabila nyawamu telah sampai di tenggorokan, barulah engkau berkata, ‘Untuk si fulan sekian dan untuk si fulan sekian, padahal harta itu sudah menjadi hak si fulan.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Begitu utamanya sedekah dapat dilakukan oleh seorang hamba. Oleh karenanya, merutinkannya pun juga termasuk salah satu ikhtiar agar kita ringan dan dimampukan untuk dapat selalu berbagi kebaikan tersebut. Dalam Islam merutinkan hal-hal baik itu kita kenal dengan istilah istiqamah.  

Sebagaimana Aisyah r.a., beliau mengatakan bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit.” Aisyah pun ketika melakukan suatu amalan selalu berkeinginan keras untuk merutinkannya. (HR. Muslim).

Baca juga: Mengeluarkan Sedekah dari Bunga Bank l YDSF

8 Keistimewaan Sedekah

1. Upaya menahan murka Allah Swt.

Dalam sebuah hadits shahih yang diriwayatkan oleh at-Taghrib, Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya sedekah yang tersembunyi, (dapat) meredam murka Allah Ta’ala.” Namun, ini bukan berarti sedekah yang diketahui orang lain juga tak dapat memiliki keistimewaan yang sama. Utamanya, bila sedekah tersebut dilakukan dengan Ikhlas bukan karena ingin riya’.

2. Menghapus dosa-dosa kecil

Rasulullah saw. bersabda, “Sedekah menghapuskan kesalahan, sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Targhib, Al-Abani). Meski begitu, tetaplah kita menjaga akhlak agar tidak banyak dosa-dosa kecil yang menumpuk.

Dalam hadits lain juga disebutkan, dari Yazid, ia berkata, “Tidaklah satu hari Abu Martsad berbuat suatu kekeliruan, melainkan ia (segera) bersedekah dengan sesuatu apa saja di hari itu (juga). Meskipun hanya dengan sepotong kue (ka’kah) atau bawang putih atau semacamnya.” (Terdapat dalam ash–Shahihain).

3. Terhindar dari api neraka

Selain itu, sedekah juga dapat membantu seorang Muslim agar dapat terhindar dari api neraka. Sebagaimana sabda Rasulullah saw., “Maka peliharalah (diri) kalian dari api neraka, sekalipun dengan sebiji buah kurma (yang disedekahkan).” (HR. Bukhari dan Muslim).

4. Mendapat naungan di hari akhir

Dari Uqbah bin Amir r.a. menuturkan, “Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Setiap orang berada di bawah naungan amalan sedekahnya, hingga digelar pengadilan di antara manusia.” (HR. Ahmad).

5. Hartanya semakin berkah

Rasulullah saw. mengabarkan bahwa seseorang yang bersedekah akan dikaruniakan keberkahan pada hartanya. Beliau bersabda, “Tidak akan berkurang harta yang disedekahkan.” (HR. Muslim).

Dalam beberapa pendapat ulama, justru dari keberkahan sedekah inilah akan mendatangkan harta-harta halal lainnya dari Allah Swt.

6. Ganjaran yang berlipat ganda

Dalam surah Al-Hadid ayat 18, Allah Swt. berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pembayarannya) kepada mereka, dan bagi mereka pahala yang banyak.”

7. Masuk surga melalui pintu istimewa

Kita telah mengenal pintu surga yang bernama Ar-Rayyan, yang merupakan pintu bagi para penggemar puasa untuk memasuki surga. Sedangkan untuk orang yang gemar sedekah, Allah telah menyiapkan pintu surga yang Bernama Babus Shadaqah.

Dinarasikan dari Abu Hurairah r.a., bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa yang menginfakkan sepasang barang di jalan Allah, di surga dia akan dipanggil, ‘Wahai hamba Allah, (pintu) ini adalah lebih baik.’ Maka barangsiapa dari kalangan pengamal shalat, akan dipanggil dari pintu shalat. Dan siapa dari kalangan praktisi jihad, akan dipanggil dari pintu jihad. Barangsiapa dari ahli sedekah, akan dipanggil dari pintu sedekah. Barangsiapa dari kalangan pengamal puasa, akan dipanggil dari pintu ar-Raiyan.” Lalu Abu Bakar ash-Shiddiq bertanya, ‘Wahai Rasulullah, Tidak adakah orang yang dipanggil dari banyak pintu-pintu penting (tersebut). Maka apakah ada seseorang yang dipanggil dari semua pintu-pintu ini?’ Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Ya ada, dan aku harap engkau termasuk dari mereka.” (HR. Muslim)

8. Hati menjadi nyaman dan tenang

Rasulullah saw. bersabda, “Perumpamaan orang bakhil dan orang yang bersedekah seperti ibarat dua orang yang mengenakan dua baju (jubatan) yang terbuat dari besi, melekat dari kedua buah dadanya hingga tulang selangka. Adapun orang yang bersedekah, tidaklah ia bersedekah melainkan semakin lapang (bajunya) atau memenuhi bagian-bagian kulitnya, hingga menutupi jari-jarinya dan menghilangkan bekas-bekas. Sedangkan orang bakhil, maka tidaklah ia enggan menginfakkan sedikitpun (dari hartanya) melainkan setiap lingkaran semakin mengeret pada tempatnya, orang itu berusaha merenggangkannya, tetapi tidak merenggang-renggang (juga).” (terdapat dalam ash-Shahihain). (berbagai sumber).

 

Sedekah di YDSF


Artikel Terkait:

ZAKAT DARI HASIL PANEN | YDSF
Ubah Wasiat Tanah Wakaf Jadi Rumah Kos | YDSF
Etika di Jalan dalam Islam, Berkendara dan Belalu Lintas yang Baik | YDSF
BOLEHKAH ZAKAT MAAL DITUNAIKAN SETIAP BULAN? | YDSF
Shalat Tahajud dan Rangkaian Shalat Malam saat Ramadhan | YDSF

 

Paket Hangat untuk Palestina

Tags: keistimewaan istiqamah sedekah, keistimewaan sedekah, istiqamah sedekah, sedekah, keutamaan sedekah, ydsf

Share:


Baca Juga

Sedekah di YDSF lebih mudah, melalui: