Amalan 10 Hari Pertama Dzulhijjah | YDSF

Amalan 10 Hari Pertama Dzulhijjah | YDSF

6 Juni 2024

Memperbanyak amalan terutama dalam sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah merupakan hal yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim. Sebab para masa-masa tersebut, Allah akan melipatgandakan pahala bagi mereka yang betul-betul banyak mengerjakan ketaatan.

Dinarasikan dari Ibnu Abbas r.a., bahwa Rasulullah saw. bersabda. “Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah.” Mereka bertanya, “Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah?” Beliau menjawab, “Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun.” (HR. Imam Bukhari).

5 Amalan di 10 Hari Pertama Dzulhijjah

1. Puasa

Disunahkan untuk memperbanyak puasa dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah karena Nabi saw. mendorong kita untuk beramal shalih dan berpuasa karena pada hari itu ialah sebaik-baiknya amalan shalih. Dari Hunaidah bin Kholid, dari istrinya, beberapa istri Nabi saw. mengatakan, “Rasulullah saw. biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijjah, pada hari Asyura (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya.”

2. Perbanyak Takbir dan Dzikir

Dalam surah Al-Hajj ayat 28, Allah Swt. berfirman, “Dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan.” Para ahli tafsir menafsirkannya sengan sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Karena itu, para ulama menganjurkan untuk memperbanyak dzikir pada hari-hari tersebut, berdasarkan hadits dari Ibnu Umar r.a., “Maka perbanyaklah pada hari-hari itu tahlil, takbir dan tahmid“. (HR. Ahmad).

Imam Bukhari juga meriwayatkan dalam haditsnya, yang berbunyi, “Ibnu Abbas berkata, “Berdzikirlah kalian pada Allah di hari-hari yang ditentukan yaitu 10 hari pertama Dzulhijjah dan juga pada hari-hari tasyriq.” Ibnu Umar dan Abu Hurairah pernah keluar ke pasar pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah, lalu mereka bertakbir, lantas manusia pun ikut bertakbir. Muhammad bin Ali pun bertakbir setelah shalat sunnah.”

Baca juga: Doa Agar Diberikan Hikmah & Masuk Golongan Shalih | YDSF


3. Waktu Terbaik untuk Haji dan Umrah

Dzulhijjah menjadi waktu terbaik menunaikan haji dan umrah sebagaimana teladan dari Nabi Ibrahim a.s. hingga Rasulullah saw. Bahkan, Nabi Muhammad saw. bersabda, “Dari umrah ke umrah adalah tebusan (dosa-dosa yang dikerjakan) di antara keduanya, dan haji yang mabrur balasannya tiada lain adalah Surga.” (HR. Bukhari).

4. Berqurban

Terdapat beberapa dalil terkait perintah menunaikan ibadah qurban. Ibadah ini telah ada sejak tertumpahnya darah manusia pertama di bumi, yakni kisah Habil dan Qabil. Berlanjut, dengan Allah kembali menguji keikhlasan Nabi Ibrahim a.s. untuk mengurbankan putranya, Ismail.

Ibadah qurban dilakukan pada hari Nahr yaitu 10 Dzulhijjah, serta masih dapat diteruskan selama hari Tasyriq yakni 11 hingga 13 Dzulhijjah.

5. Taubat

Dzulhijjah, merupakan bulan haram yang sangat dianjurkan untuk memperbanyak amalan shalih dan menghindarkan diri dari berbagai hal penjerumus dosa. Mulai maksiat, syirik, dan sebagainya. Sehingga, pada sepuluh hari pertamanya juga menjadi waktu yang baik agar seseorang memperbanyak taubat.

Bersungguh-sungguh menyesal atas apa yang telah diperbuat, memohon ampunan kepada-Nya, hingga tekad mantap untuk tidak kembali terjerumus dalam dosa yang sama.

Dinarasikan dari Anas bin Malik, Rasulullah saw. bersabda, “Wahai anak Adam, sesungguhnya jika engkau menyeru dan mengharap pada-Ku, maka pasti Aku ampuni dosa-dosamu tanpa aku pedulikan. Wahai anak Adam, seandainya dosamu membumbung tinggi hingga ke langit, tentu akan Aku ampuni, tanpa Aku pedulikan. Wahai anak Adam, seandainya seandainya engkau mendatangi-Ku dengan dosa sepenuh bumi dalam keadaan tidak berbuat syirik sedikitpun pada-Ku, tentu Aku akan mendatangi-Mu dengan ampunan sepenuh bumi pula.” (HR. Tirmidzi).

Selain yang telah disebutkan, masih banyak amal shalih yang dapat kita ikhtiarkan. Seperti bersedekah, atau bahkan sekadar memberi maaf kepada sesama. Memperbanyak amalan shalih selama sepuluh hari pertama Dzulhijjah bukan sekadar demi meraih pahala dan keberkahan untuk diri. Namun, menjadi wujud ketaatan agar semakin dekat dengan Allah Swt.

 

 

Zakat di YDSF


 

Artikel Terkait

Pesan Rasulullah Saw. Untuk Umat Muslim Jelang Akhir Zaman | YDSF
ZAKAT DAN PAJAK | YDSF
Mendahulukan Qadha Puasa, Lalu Puasa Syawal | YDSF
KEJAR BERKAH, RUTIN SEDEKAH | YDSF
Garage Sale, SD Al-Hikmah Tanamkan Rasa Empati dan Jiwa Wirausaha Kepada Siswa
PERBEDAAN ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH, DAN WAKAF | YDSF

Tags: amalan 10 hari pertama dzulhijjah, amalan sepuluh hari pertama dzulhijjah, ydsf

Share:


Baca Juga

Sedekah di YDSF lebih mudah, melalui: