Wali dan Nasab Anak di Luar Nikah | YDSF

Wali dan Nasab Anak di Luar Nikah | YDSF

4 Oktober 2019

Saat hendak melangsungkan pernikahan seorang perempuan menyampaikan pertanyaan besarnya pada seorang ustadz. Yaitu tentang nasab dan perwaliannya. Sebuah pertanyaan besar yang selama ini ada disimpan di dalam hatinya karena suatu sebab. Yaitu, karena dirinya dilahirkan dari hubungan terlarang.

Kepada ustadz, perempuan tersebut mengaku malu hendak menyampaikan pada calon suaminya. Namun, ustadz yang ditemui tersebut menguatkannya. Dan memberinya penjelasan yang jelas mengenai apa yang dihadapi perempuan tersebut.

Apa yang terjadi pada perempuan tersebut bisa jadi mewakili banyak perempuan atau laki-laki yang lahir dari hubungan terlarang. Semoga penjelasan di bawah ini memberikan pencerahan.       

Kejujuran dan keterbukaan merupakan kunci sukses dalam membangun rumah tangga. Dosa bukan terletak pada anak. Sebab semua yang dilahirkan dalam kondisi fitrah, termasuk pribadi yang lahir karena hubungan terlarang.

Tidak etis menyalahkan orang lain, apalagi terhadap ibu kandung. Segudang  udzur mungkin dialami oleh seorang ibu. Mulai dari pola kehidupan bebas sampai ditipu daya oleh lelaki hidung belang.

Kondisi tersebut tak perlu disesali. Pertobatan orangtua cukup sebagai benteng fitrah Anda. Calon suami Anda harus memahami dan menerima apa adanya. Cela itu bukan pada pribadi Anda. Dengan demikian Anda akan terhilang rasa was-was dalam menerima perlakuan calon suami Anda.

Jika Anda yakin memang terlahir dari hubungan terlarang, maka Anda dapat menikah dengan wali hakim. Silakan konfirmasikan ke Kantor Urusan Agama. Anda tentu akan mendapatkan solusi terbaik.

Sedangkan nasab Anda tetap pada ibu Anda. Nabi Isa as. yang diciptakan Allah sehingga terlahir tanpa bapak, maka penasabannya kepada ibu, yakni Isa bin Maryam. Maka sedemikian pula penasaban Anda. ***

 

Sumber Majalah Al Falah Edisi September 2019

Editor: Nara

 

Baca juga

Karakteristik Para Hamba Yang Dicintai Allah  | Ydsf

Bahagia dengan Gemar Berbagi | YDSF

Keutamaan Menyantuni Anak Yatim | YDSF

Menjadi Hamba yang Pandai Bersyukur | YDSF

Membangun Kebersamaan dengan Silaturrahim | YDSF

 

Tags:

Share:


Baca Juga

Sedekah di YDSF lebih mudah, melalui: