Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina | YDSF

Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina | YDSF

8 November 2023

Rumah Sakit Indonesia menjadi salah satu tempat untuk warga Gaza mengungsi dan mendapatkan pertolongan medis selama mendapatkan serangan yang tak kunjung henti sejak Sabtu (07/11) lalu. Berbagai cara dilakukan Zionis untuk bisa membumihanguskan Gaza termasuk rakyat Palestina di dalamnya. Sehingga kini, beberapa rumah sakit pun menjadi “santapan empuk” serangan mereka.

Padahal, negara-negara telah bersepakat dalam Hukum Humaniter Internasional (HHI) yang mengatur soal apa saja yang tidak dan boleh dilakukan selama berkonflik menyebutkan: “Rumah sakit sipil yang diselenggarakan untuk memberikan perawatan kepada yang terluka dan sakit, orang lemah dan ibu hamil, dalam keadaan apa pun tidak boleh menjadi sasaran serangan, namun harus selalu dihormati dan dilindungi oleh Pihak-pihak yang berkonflik.” (Pasal: 18).

Mengetahui betapa besar kekuatan yang dimiliki Indonesia, para Zionis justru memfitnah bahwa Rumah Sakit Indonesia menjadi salah satu sarang bersembunyinya Hamas. Dalih menyerang Hamas, faktanya Zionis justru telah banyak membuat korban jiwa gugur tak peduli itu laki-laki, perempuan, orang tua, bahkan anak kecil.

Fitnah itu mereka sebarkan melalui video yang diunggah pada akun resmi Israel Defence Forces (tentara para Zionis). Ini merupakan salah satu upaya agar mereka dapat mudah menghancurkan rumah sakit yang dengan penuh cinta didirikan oleh rakyat Indonesia khusus untuk saudara-saudara di Palestina. Namun, faktanya justru tidak sesuai dengan yang mereka kira. Sejak video tersebut diunggah, justru banyak warganet Indonesia yang membanjiri akun IDF dengan fakta-fakta valid yang membalikkan hoaks itu. Bahkan, tak sedikit warganet kita yang melakukan report pada akun IDF, agar video dan akun tersebut hilang dari peredaran di dunia digital.

Tak puas dengan hasil fitnah di dunia digital, IDF pun melakukan serangan berupa bom dan ledakan-ledakan membahayakan. Padahal, saat ini kondisi Rumah Sakit Indonesia di Gaza semakin kritis. Kekurangan stok medis hingga aliran listrik dan bahan bakarnya. Kini, para tim medis harus berjuang dengan kondisi tersebut demi menyelamatkan ribuan jiwa di sana.

Lalu, bagaimana awal mula Indonesia dapat mendirikan rumah sakit di Gaza, Palestina?

Sejarah Berdirinya Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Hubungan persaudaraan antara Indonesia dan Palestina sejatinya telah tumbuh sejak puluhan tahun lalu. Bahkan, sebelum negeri tercinta kita merdeka. Palestina menjadi negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia, setahun sebelum proklamasi. Bahkan, mereka juga tidak pernah putus memberikan bantuan untuk Indonesia dalam melawan penjajah. Bantuan tersebut terus ada hingga Agresi Militer Belanda II.

Oleh karenanya, saat mengetahui kondisi rakyat Palestina semakin memburuk, dijajah tanpa henti, rakyat dan pemerintah Indonesia bersatu membantu mereka. Salah satu ikhtiar terbaik yang pernah kita lakukan adalah mendirikan Rumah Sakit Indonesia yang bertempat di Bait Lahiya, Kegubernuran Gaza Utara, Jalur Gaza, Palestina. Area yang digunakan tersebut merupakan wakaf dari pemerintah Palestina. Sedangkan dana yang digunakan merupakan murni hasil donasi dari rakyat Indonesia.

Mengutip dari laman resmi Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), pembangunan Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Jalur Gaza dimulai sejak 14 Mei 2011. Pada akhir April 2012, pembangunan tahap 1 untuk struktur RS Indonesia selesai.

Baca juga: PESAN RASULULLAH SAW. UNTUK UMAT MUSLIM JELANG AKHIR ZAMAN | YDSF

Selanjutnya pada 1 November 2012, pembangunan tahap 2 yang berfokus pada pengerjaan arsitektur dan ME (Mechanical Electrical) dimulai. Pembangunan tahap ini diawasi dan dikerjakan langsung oleh relawan Indonesia yang tergabung dalam Divisi Konstruksi MER-C. Pengerjaan tahap 2 membutuhkan waktu cukup lama, mengingat Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza ini dibangun di atas tanah seluas 16.261 meter persegi. Sehingga, baru rampung di tahun 2014.

Adapun bangunan RS Indonesia merupakan gedung terbesar dan terunik di Jalur Gaza yang disurun dengan bangunan berbentuk segi empat.

Tujuan Pembangunan RS Indonesia - Gaza

Pada awalnya, rumah sakit ini didirikan untuk membantu para medis yang sedang mengalami collapse akibat banyaknya korban dari konflik berkepanjangan antara Israel dengan Palestina. Maka dari itu, pada tahun 2015 diresmikannya Rumah Sakit Indonesia yang berfokus pada beberapa tujuan, antara lain:

1.       Membantu medis untuk menyediakan fasilitas rumah sakit dengan kebutuhan alat penunjang kesehatan yang lengkap.

2.       Sebagai bentuk dari rasa kemanusiaan dan kepedulian untuk melayani kebutuhan medis masyarakat Palestina di Gaza.

3.       Menjadi salah satu rumah sakit terbesar di kawasan Gaza.

4.       Membantu menangani pasien-pasien yang mengalami trauma fisik dan merehabilitasi mereka sehingga mereka bisa mandiri dan beraktivitas Kembali.

Fasilitas dan Tim Medis Rumah Sakit Indonesia Gaza

Seperti yang telah disebutkan bahwa tanah yang digunakan untuk membangun Rumah Sakit Indonesia di Gaza cukup luas, tetapi total luas dari bangunannya hanya sekitar 61% dari luas lahan. Yakni, sekitar 10.000 meter persegi. Sedangkan kapasitasnya terdiri dari 300 tempat tidur bangsal, 4 ruang operasi yang lengkap dan unit perawatan intensif dengan 10 tempat tidur, hingga memiliki fasilitas CT Scan.

Menariknya, meski rumah sakit ini merupakan bentuk persahabatan Indonesia dan Palestina, justru tim medis yang tergabung di sana bukan hanya berasal dari dua negara ini. Melainkan, ada pula dari negara-negara lain seperti Italia, dan sebagainya.

Semoga ikhtiar kita dalam membantu rakyat Palestina tidak berhenti sampai di sini. Namun, juga selalu teriring doa serta bantuan terbaik lainnya demi menguatkan mereka. (berbagai sumber)

 

Featured Imaged by MER-C

 

 

Ikhtiar Terbaik untuk Palestina


 

Artikel Terkait

UU JAMINAN PRODUK HALAL BELUM OPTIMAL | YDSF
YDSF Buat Warung Sedekah, Siapapun Bisa Mampir Makan Gratis
KEJAR BERKAH, RUTIN SEDEKAH | YDSF
Dahsyatnya Makna Kata “Insya Allah” | YDSF
ZAKAT, DIBERIKAN KE TETANGGA ATAU LEMBAGA? | YDSF
Bolehkah Zakat Maal dalam Bentuk Barang? | YDSF
6 AMALAN PEMBUKA REZEKI | YDSF

 

Pemberdayaan Ternak Domba & Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)


Tags: rumah sakit indonesia, rumah sakit indonesia di gaza, rumah sakit di gaza, ydsf

Share:


Baca Juga

Berbagi Infaq & Sedekah lebih mudah dengan SCAN QRIS Menggunakan Aplikasi berikut: