Memasuki akhir
tahun, Indonesia kembali berada dalam fase siaga bencana. Cuaca ekstrem dan
curah hujan yang tinggi telah mengakibatkan banyak terjadi bencana di beberapa
provinsi di Indonesia. Bahkan, dalam kurun satu minggu, satu wilayah dapat
terdampak lebih dari satu jenis bencana.
Data dari Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan sejak awal tahun hingga 18
Oktober 2022, telah terjadi 1.157 kejadian banjir, 516 kejadian tanah longsor.
Sedangkan untuk banjir saja, telah menyebabkan 150.322 terdampak di bulan
Oktober ini. Tentu, selain menimbulkan kerugian baik secara materiil serta
memakan banyak korban jiwa.
BNPB juga telah
memprediksi bahwa titik sebaran bencana hingga akhir tahun 2022 dapat mencapai
24 provinsi. Hal ini menunjukkan bahwa hampir di setiap wilayah di
masing-masing pulau di Indonesia akan terdampak bencana.
Sebagai contoh, di Jawa Timur. Beberapa kawasan Jawa Timur bagian selatan mengalami banjir bandang dan longsor. Bahkan, ketinggian banjir tercatat mencapai 2,5 hingga 4 meter. Sedangkan di Bali, banjir bandang menerjang rumah penduduk hingga merusak jembatan di Jembrana.
Sahabat, mari kita bantu para penyintas bencana di Indonesia.
InsyaAllah, setiap ikhtiar kita dapat meringankan beban mereka.
Bantu Penyintas Bencana
Artikel Terkait:
KORBAN BENCANA BOLEH TERIMA ZAKAT | YDSF
Perbedaan Nazhir dan Wakif dalam Wakaf | YDSF
6 KEUTAMAAN SEDEKAH DALAM JANJI ALLAH SWT. | YDSF
Perbedaan Zakat, Sedekah, dan Wakaf | YDSF
BOLEHKAH UMRAH TAPI BELUM ZAKAT MAAL? | YDSF
Perbedaan Nazhir dan Wakif dalam Wakaf | YDSF