Saatnya lebaran,
saatnya pulang ke kampung halaman. Ya, momen Idulfitri memang menjadi momen
yang paling ditunggu untuk bisa mudik. Baik ke rumah orang tua maupun sanak
saudara. Namun, mudik jangan asal mudik. Tetap harus perhatikan kondisi fisik,
mental, hingga keuangan. Agar mudik tetap aman dan nyaman bahkan meminimalisir
pemborosan.
Pesatnya
perkembangan tekonologi hingga laju ekonomi di kota-kota besar, membuat jumlah pendatanyanya
pun terus bertambah. Bukan hanya rela pindah kota atau provinsi, demi bisa
menyambung hidup, masyarakat Indonesia pun nampak sudah biasa merantau hingga jauh
dari pulau asalnya.
Setelah hampir
tiga tahun momen mudik lebaran kita lewatkan begitu saja karena tingginya kasus
Covid-19, tahun ini jumlah pemudik diprediksi mengalami pelonjakan yang signifikan.
Oleh karenanya, kita pun juga harus lebih ekstra dalam menjaga diri dan keluarga
saat mudik. Jangan sampai ada penyesalan setelah mudik. Seperti merasa jadi
lebih boros, atau justru terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Untuk dapat
membuat mudik menjadi aman dan nyaman, tentu ada tipsnya. Nah, kami telah
merangkumkan 8 tips mudik untuk Sahabat:
8 Tips Mudik
1. Buat perencanaan biaya selama
mudik
Nah, ini adalah
bagian yang paling penting sebelum kita mudik. Biasanya, saat jelang hari raya
kita mendapatkan THR (Tunjangan Hari Raya) dari tempat kita bekerja. Pasti
tidak mau dong kalau akhirnya mudik malah membuat boros? Belum lagi,
saat mudik kita juga ikut membagikan THR hingga hadiah terbaik untuk ponakan
dan kerabat.
Buat list apa
saja kebutuhan pengeluaran saat mudik, mulai biaya perjalaan bahkan hingga
siapkan pula pos dana cadangan (bila terjadi hal-hal di luar perencanaan).
Untuk pembagian THR dan hadiah, buat pula listnya, siapa saja yang akan diberi,
berapa nominalnya, atau apa hadiah dengan budget tertentu yang hendak
diberikan.
2. Periksa kondisi kesehatan
Sebelum menempuh
perjalanan jauh, usahakan cek kondisi kesehatan diri sendiri dan keluarga.
Jangan sampai karena merasa sedikit tidak enak badan, justru membuat perjalanan
mudik jadi tidak menyenangkan.
Bila memang
dirasa kurang fit, lakukan upaya-upaya agar badan tidak sampai ambruk. Kalaupun
di hari H mudik tetap kurang fit, usahakan untuk tidak dipaksakan mudik. Berikan
kabar pada pihak keluarga yang berada di kota tujuan.
3. Cek kelayakan kendaraan
Bagi Sahabat yang mudik dengan kendaraan pribadi, baik mobil ataupun motor, pastikan kendaraan kalian layak untuk menempuh perjalanan jauh. Bila perlu, bawa ke bengkel untuk memeriksakannya. Sekaligus, lakukan perawatan untuk kendaraan agar siap dan lebih enak digunakaan saat mudik.
Baca juga: JAMAK SHALAT KARENA MACET | YDSF
4. Tinggalkan rumah dalam
keadaan aman
Sebelum
meninggalkan rumah, maka cek seluruh kondisinya. Mulai dari kelistrikan,
sambungan dengan sumber api, dan sebagainya. Putus seluruh koneksi yang dapat
membuat rumah menjadi bahaya. Misal, mencabut kabel-kabel di rumah yang
berpotensi adanya konsleting bila terjadi gangguan kelistrikan, lepaskan pipa
gas di dapur, matikan lampu dan nyalakan di bagian yang perlu, hingga jangan
lupa mengunci pintu dan pagar rumah.
5. Bawa obat-obatan dan P3K
ringkas
Selain membawa obat-obatan
yang berkaitan dengan riwayat penyakit yang diderita, tambahkan perlengkapan
P3K ringkas saat mudik. Seperti membawa plester, obat luka, dan sebagainya.
Selain itu, bawa pula obat-obatan untuk penyakit yang mungkin muncul saat
mudik. Contohnya, obat untuk mabuk perjalanan, obat mual, obat perut kembung,
dan lain-lain.
6. Siapkan perbekalan makanan untuk
perjalanan
Saat mudik, kita
tidak selalu bertemu dengan toko ataupun warung makan. Oleh karenanya, siapkan
perbekalan makanan dan minuman yang cukup. Agar saat istirahat atau terhadang
macet, kita tidak sampai kelaparan karena tidak menemukan warung terdekat.
7. Bawa uang tunai dan barang
secukupnya
Pilih
barang-barang yang pasti akan dipakai, dan sediakan cukup satu sampai dua
barang cadangan (yang mungkin akan dipakai). Meski sekarang sudah bisa
bertransaksi cashless, tetapi belum tentu di kota tujuan banyak tempat yang
bisa menggunakan metode pembayaran tersebut. Sehingga, perlu membawa uang tunai
secukupnya, jangan berlebihan yang bila berpotensi hilang justru dalam
penyesalannya.
8. Pastikan alat komunikasi
selalu aktif dan terisi pulsa
Bawa perlengkapan
charging untuk alat komunikasi, baik yang langsung terhubung ke listrik
maupun yang portabel. Pun, pastikan sebelum melakukan perjalanan mudik,
pastikan alat komunikasi sudah full charging.
Jangan hanya
mengandalkan paket data. Saat di luar kota susah sinyal, maka kita hanya bisa
mengandalkan komunikasi telepon biasa, dan ini membutuhkan pulsa. Jadi,
usahakan pulsa Sahabat cukup untuk digunakan selama mudik.
Istiqamah Berbagi Kebaikan
Artikel
Terkait:
HUKUM BAYAR ZAKAT ONLINE DALAM ISLAM | YDSF
Keutamaan Membaca Ayat Kursi Dan Anjuran Sedekah | YDSF
ZAKAT PENGHASILAN SUAMI-ISTRI BEKERJA | YDSF
Nikmatnya Membaca Al Kahfi | YDSF
DOA AGAR DIBERIKAN HIKMAH & MASUK GOLONGAN SHALIH | YDSF
Saat Amal Baik Batal Dilakukan | YDSF