7 Amalan Saat Syawal, Jadikan Diri Lebih Istiqamah | YDSF

7 Amalan Saat Syawal, Jadikan Diri Lebih Istiqamah | YDSF

25 April 2023

Setiap bulan dalam kalender hijriyah pasti memiliki keutamaan-keutamaannya tersendiri. Termasuk bulan Syawal. Bulan kesepuluh dalam kalender hijriyah ini berada tepat setelah bulan Ramadhan. Sehingga, menjadi salah satu bulan yang sangat dinantikan, utamanya karena terdapat pula momen hari raya Idulfitri yang digadang-gadang menjadi puncak kemenangan setelah menunaikan ibadah selama Ramadhan.

Secara etimologi, Syawal memiliki arti peningkatan. Dengan selesainya Ramadhan, bukan berarti berakhir pula selesai menjaga amalan kebaikannya. Justru, di bulan Syawal inilah menjadi titik untuk mempertahankan bahkan (baiknya) meningkatkan amalan-amalan yang telah dilakukan sebelumnya.

Bila berdasarkan dari perkataan Ibnul ‘Allan Asy Syafii dalam karyanya yang berjudul ‘Dalil al Falihin li Syarh Riyadh al Shalihin’, “Penamaan bulan Syawal itu diambil dari kalimat Sya-lat al Ibil yang maknanya onta yang mengangkat atau menegakkan ekornya. Syawal dimaknai demikian, karena dulu orang-orang Arab menggantungkan alat-alat perang mereka, disebabkan sudah dekat dengan bulan-bulan haram, yaitu bulan larangan untuk berperang.”

Sebelum Islam datang, kaum jahiliyah pada zaman dahulu memiliki mitos yang buruk tentang Syawal. Mereka beranggapan bahwa bulan ini mendatangkan banyak kesialan. Sehingga, beberapa hal menjadi dilarang untuk dilakukan. Salah satunya adalah larangan menikah di bulan Syawal. Namun, semua mitos buruk tersebut terpatahkan setelah sunah yang diajarkan oleh Rasulullah saw. Beliau melakukan pernikahan dengan beberapa istrinya di bulan Syawal, termasuk yang populer adalah dengan Aisyah.

Selain dianjurkan untuk menggelar akad pernikahan, masih ada amalan kebaikan lain yang tetap dapat kita kerjakan di bulan Syawal. Berikut kami rangkum menjadi 7 amalan saat Syawal:

1. Menyambut Idulftri dengan Shalat Sunah Ied & Perbanyak Takbir

Pada bulan Syawal, terdapat salah satu hari raya umat muslim yaitu Idulfitri. Oleh karenanya, kita dianjurkan untuk melakukan beberapa sunah dalam menyambut Idulfitri. Dua sunah yang utamanya adalah memperbanyak bertakbir hingga mengikuti shalat sunah ied berjamaah.

Allah Swt. berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 185, “Dan sempurnakanlah bilangan Ramadhan, dan bertakbirlah kalian kepada Allah.”

2. Silaturahmi

Saat lebaran, identik dengan pulang ke kampung halaman. Atau istilah populernya kita sebut dengan mudik. Aktivitas utama dari kegiatan ini tak lain adalah untuk menyambung tali silaturahmi. Oleh karenanya, banyak orang yang memanfaatkan Idulfitri hingga bulan Syawal berakhir untuk saling berkunjung.

Silaturahmi juga akan mendatangkan banyak kemanfaatan dan keberkahan. Termasuk mendatangkan rezeki, sebagaimana dalam hadits Rasulullah saw. bersabda, "Siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaknya ia menyambung silaturrahminya (dengan kerabat)." (HR. Bukhari).

Baca juga: 
Hukum Hadiah Undian (Quiz, Giveaway) dalam Islam | YDSF
Apakah I’tikaf Hanya di Bulan Ramadhan | YDSF

3. Qadha Puasa

Tidak semua insan dapat dengan mulus menyelesaikan ibadah puasa Ramadhan. Terdapat beberapa udzur syari yang membuat seseorang terhalang untuk menunaikannya. Maka, diwajibkan untuk menggantinya dalam bentuk qadha puasa (berpuasa Ramadhan di hari lain) dan/atau menunaikan fidyah (memberi makan fakir miskin).

Memang, di bulan Syawal terdapat amalan yang dinantikan yaitu puasa sunah Syawal. Namun, apabila kita memiliki hutang puasa, maka dahulukan untuk menyegerakannya. Barulah, sisa hari di bulan Syawal diisi dengan puasa sunah Syawal. Jangan sampai mendahulukan yang sunah, sedangkan wajibnya belum dituntaskan. Apalagi, hutang puasa Ramadhan itu hutangnya langsung dengan Allah Swt.

4. Menikah

 Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa Rasulullah saw. menikahi beberapa istrinya di bulan Syawal. Termasuk dengan Aisyah r.a. Sebagaimana beliau menceritakan, “Rasulullah saw. menikahiku di bulan Syawal, dan membangun rumah tangga denganku pada bulan syawal pula. Maka istri-istri Rasulullah saw. yang manakah yang lebih beruntung di sisinya dariku?” (Perawi) berkata, “Aisyah r.a. dahulu suka menikahkan para wanita di bulan Syawal.” (HR. Muslim).

5. Puasa Sunah Syawal

Kita telah sampai pada poin di mana amalan ini menjadi sangat dinantikan dan bahkan banyak umat muslim yang juga semangat menunaikannya. Ya, puasa sunah Syawal. Terlebih, penunaian amalan ini berkelanjutan dengan puasa Ramadhan. Sehingga, semangatnya masih bisa dirasakan.

Rasulullah saw. bersabda, "Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun." (HR Muslim). Namun perlu diingat, penunaian puasa sunah Syawal ini diharamkan pada saat Idulfitri.

6. I’tikaf

Meski sangat dianjurkan untuk dilakukan saat Ramadhan, i’tikaf juga menjadi amalan yang juga tetap diperkenankan untuk dilakukan di bulan selain Ramadhan. Sama seperti ibadah sunah lainnya. Ada juga beberapa literasi yang menyebutkan bahwa Rasulullah saw. pernah melakukan i’tikaf selama sepuluh hari di bulan Syawal. Wallahua’lam.

7. Sedekah

Bersedekah menjadi amalan yang paling mudah untuk kita lakukan. Tidak terbatas nominal, waktu, dan tempat. Bahkan, di era yang serba digital ini kita bisa dengan mudah bersedekah. Namun, tetap pastikan bahwa teknologi yang digunakan betul-betul aman dan terpercaya.

Saat seseorang merutinkan sedekah, ada banyak keberkahan dan ganjaran yang telah Allah Swt. siapkan. Mulai dari dilancarkan rezekinya, diberi kesehatan, dijauhkan dari bala, hingga mendapatkan jariyah. Masya Allah.

 

Istiqamah Berbagi Kebaikan



Artikel Terkait

HUKUM BAYAR ZAKAT ONLINE DALAM ISLAM | YDSF
Keutamaan Membaca Ayat Kursi Dan Anjuran Sedekah | YDSF
ZAKAT PENGHASILAN SUAMI-ISTRI BEKERJA | YDSF
Nikmatnya Membaca Al Kahfi | YDSF
DOA AGAR DIBERIKAN HIKMAH & MASUK GOLONGAN SHALIH | YDSF
Saat Amal Baik Batal Dilakukan | YDSF

 

Riyadhus Shalihin Bab Taubat (BAGIAN 2) | Ustadz Isa Saleh Kuddeh


Tags: amalan bulan syawal, sunah syawal, amalan sunah syawal, ydsf

Share:


Baca Juga

Sedekah di YDSF lebih mudah, melalui: