Surga, dengan segala keindahan dan kebaikan yang dimilikinya, membuatnya menjadi tujuan terakhir dari hidup kita. Padahal, surga itu diciptakan dengan jarak yang sejatinya sangat dekat dengan kita, begitu pula neraka. Dan kitalah yang kemudian memilih ingin kemana. Namun, sayangnya, amalan-amalan menuju surga yang justru dari segi kantong sangat ramah malah terlihat susah dijalankan.
Rasulullah saw. bersabda,
حُجِبَتْ النَّارُ بِالشَّهَوَاتِ وَحُجِبَتْ الْجَنَّةُ بِالْمَكَارِهِ
"Neraka diliputi oleh syahwat sedangkan surga diliputi oleh sesuatu yang tidak disuka." (Muttafaq 'Alaih, lafaz milik Al-Bukhari dari Abu Hurairah ra.).
Pada hadits lain, Rasulullah saw. juga bersabda,
الْجَنَّةُ أَقْرَبُ إِلَى أَحَدِكُمْ مِنْ شِرَاكِ نَعْلِهِ وَالنَّارُ مِثْلُ ذَلِكَ
"Surga itu lebih dekat kepada salah seorang kalian daripada tali sandalnya, dan neraka juga demikian." (HR. al-Bukhari).
Nah, sebuah kedekatan antara surga dan kita yang sudah disebutkan dalam hadits sebaiknya menjadikan kita juga semakin mudah melakukan amal kebaikan. Dari sekian banyak amalan yang bisa menuntun kita ke surga, kita juga bisa mengamalkan hal-hal sederhana yang juga bisa menuntut kira ke surga.
Berikut kami rangkum beberapa amalan-amalan yang ringan namun mudah dan bisa membuka pintu surga:
1. Menyingkirkan gangguan di jalan dan menunjukkan arah kepada orang yang tersesat
Mungkin kita pernah melihat ranting atau batu yang berada di tengah jalan. Tapi, apakah kita sudah mau menyempatkan diri untuk berhenti sejenak dan menyingkirkan ranting atau batu tersebut? Hanya beberapa menit saja, namun bisa menyelamatkan banyak pengguna jalan lainnya pula.
Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw. bersabda,
لَقَدْ رَأَيْتُ رَجُلاً يَتَقَلَّبُ فِي الْجَنَّةِ فِي شَجَرَةٍ قَطَعَهَا مِنْ ظَهْرِ الطَّرِيْقِ كَانَتْ تُؤْذِي الْمُسْلِمِيْنَ
“Aku melihat seseorang yang bersuka-ria dalam syurga hanya karena memotong sebuah pohon dari tengah jalanan yang mengganggu kaum Muslimin.” (HR Muslim).
Masih berhubungan dengan jalan, ada amalan sederhana lain pula yang bisa kita lakukan untuk menuju surga. Yakni menunjukkan arah kepada orang yang sedang tersesat atau mencari suatu tempat.
Sebagaimana Rasulullah saw. bersabda,
“Barangsiapa bersedekah dengan air susu atau uang, atau menunjukkan jalan kecil (yang harus dilalui seseorang), ia akan mendapatkan pahala sama memerdekakan budak.” (HR. Tirmidzi).
Seberapa besar pahala memerdekakan budak? Dalam hadits lain Rasulullah saw. bersabda bahwa pahala memerdekakan budak adalah Allah akan membebaskan setiap anggota tubuhnya dari api neraka (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Memberi minum binatang
Berbagi bukan hanya kepada sesama manusia, bahkan berbagi dengan binatang pun pahalanya juga dicatat. Bahkan diperhitungkan pula dapat menjadi bekal pembuka pintu surga.
Rasulullah saw. bersabda,
“Ada seorang lelaki melihat seekor anjing memakan pasir karena kehausan, lalu orang itu mengambil sepatunya dan menciduk air untuknya sampai puas. Lalu Allah swt. berterima kasih kepadanya dan memasukkannya ke dalam surga.” (HR. Bukhari, dari Abu Hurairah ra).
3. Senyum di hadapan saudara
Senyum adalah bagian dari sedekah, begitulah yang sering kita dengar. Namun, senyuman menjadi sebuah penyejuk tersendiri bagi siapa saja yang menerimanya dan melakukannya dengan ikhlas.
Rasulullah saw. bersabda,
"Janganlah kamu meremehkan kebajikan meski kamu harus bertemu saudaramu dengan wajah yang ceria." (HR. Muslim, dari Abu Dzar ra.).
4. Berkata baik dan memulai salam
Mulutmu harimamu, pepatah ini sering sekali kita dengar. Namun, susah untuk dilakukan sepertinya. Karena kita lihat, pertengkaran dan salah paham sering kali muncul karena komunikasi atau ucapan yang kurang baik.
Haniy bin Yazid ra. Bertanya, “Wahai Rasulullah, tunjukkanlah padaku amalan yang dapat memasukkanku ke surga?” Nabi saw. menjawab, “Sesungguhnya hal-hal yang dapat mengundang ampunan (Allah) adalah mengucapkan salam dan perkataan yang baik.” (HR. Thabrani).
5. Memberi tumpangan bagi yang butuh
Di zaman yang serba sibuk ini, tranportasi menjadi kebutuhan yang sangat penting. Hampir setiap orang memerlukannya dalam kehidupan sehari-hari. Meski begitu, tidak semua orang dapat memiliki sarana transportasi atau kendaraan pribadinya.
Maka, jangan salah, bahwa hanya dengan memberikan tumpangan ternyata sudah dihitung sebagai salah satu amal yang bisa menuntun kita ke surga. Bahkan disebutkan pula dalam salah satu hadits Rasulullah saw.,
“… Menolong seseorang dengan memakainya di atas kendaraan atas kendaraannya adalah sedekah…” (HR. Bukhari dan Muslim).
6. Bersikap mudah dalam jual beli dan menagih hutang
Rasulullah saw. bersabda,
“Allah telah mengampuni seoran laki-laki sebelum kalian karena ia memberikan kemudahan ketika menjual, membeli, dan menagih hutang.” (HR. Tirmidzi).
Disadur dari Majalah Al Falah Edisi Agustus 2010
Baca juga:
12 Tips Menjadi Keluarga Sakinah
Belajar Membaca Alquran di Masa Rasulullah Saw | YSDF
Zakat Profesi atau Penghasilan | YDSF
Banyak Menghafal Alquran, Tubuh Jadi Semakin Sehat | YDSF
Tips Menghafal Al quran Otodidak | YDSF