3 Tips Memilih Bank Syariah | YDSF

3 Tips Memilih Bank Syariah | YDSF

11 Mei 2023

Hampir sama dengan saat ingin memilih sesuatu yang lain, dalam memilih bank syariah sebagai tempat penyimpanan atau transaksi keseharian juga perlu mempertimbangkan banyak hal. Terlebih saat ini telah menjamur bank-bank dengan konsep syariah sebagai anak perusahaan dari bank konvensionalnya yang telah lebih dulu ada.

Sebagai seorang muslim, sertifikasi atau label seperti halal, syariah, dan semacamnya yang bergandengan dengan sebuah produk tentu akan lebih diminati. Bukan ingin menjadi yang eksklusif, justru itu adalah bentuk kehati-hatian kita agar terhindar dari hal-hal yang haram, melanggar syariat, dan dapat menimbulkan banyak dampak buruk. 

Sayangnya, baru-baru ini sedang ramai tentang turunnya performa layanan dari salah satu bank syariah di Indonesia. Hal ini tentu menimbulkan banyak keresahan di masyarakat. Bahkan, alih-alih segera memperbaikinya, masyarakat justru semakin kecewa dengan respon yang diberikan oleh pihak bank. Alhasil, ‘image’ tentang syariah pun menjadi diragukan.

Sebelum kita bahas lebih lanjut bagaimana baiknya memilih bank syariah agar sesuai seperti ekspektasi yang diinginkan, mari kita melakukan kilas balik sejenak tentang perbedaan bank syariah dan konvensional.

Perbedaan Bank Syariah dan Konvensional

Dilihat secara istilah, memang akan terlihat bahwa antara bank syariah dan konvesional adalah dua lini perbankan yang bergerak dengan konsep berbeda. Namun, sistem bagi hasil dan terkadang ada yang menerapkan biaya admin, membuat sebagian dari bank syariah dianggap sama saja dengan bank konvensional. Belum lagi, bila melakukan transaksi ke dompet digital ada beberapa bank syariah yang biaya adminnya justru lebih besar dibandingkan yang konvensional. Oleh karenanya, tidak sedikit dari masyarakat yang memilih menggunakan bank syariah hanya untuk tempat menabung. Sedangkan untuk transaksi tetap menggunakan yang konvensional.

Mari kita bahas secara singkat tentang perbedaan keduanya:

1.      Prinsip & Regulator

Dalam artikel ini kita tidak membahas secara detail tentang pengertian dari bank syariah dan konvesional. Namun, kita bisa langsung masuk pada prinsip yang mereka gunakan. Bila pada bank konvesional, prinsip yang digunakan adalah yang berasal dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI). Sedangkan, pada bank syariah, mereka juga harus patuh pada prinsip yang ada pada hukum Islam dan diatur dalam fatwa ulama.

2.      Tujuan & Fungsi

Bank konvesional memiliki tujuan dan fungsi untuk mencari keuntungan dengan system bebas nilai atau dengan prinsip yang dianut oleh masyarakat secara umumnya. Sedangkan pada bank syariah tidak demikian. Mereka memiliki tanggung jawab mengemban tujuan untuk menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan keadilan, kebersamaan, dan pemerataan kesejahteraan rakyat. Selain itu, fungsi dari bank syariah juga lebih kompleks, selain menghimpun dana dari masyarakat mereka juga diberi amanah untuk menjalankan fungsi sosial sebagai baitul maal hingga menghimpun wakaf.

Baca juga: 
Konsultasi Zakat dari Tabungan Gaji di Bank | YDSF
MENGELUARKAN SEDEKAH DARI BUNGA BANK | YDSF

3.      Struktur Organisasi

Selain jajaran BOD (Board of Director), manajemen, dan pelaku teknis, dalam bank syariah juga terdapat Dewan Pengawas Syariah.

4.      Pengelolaan Dana

Pada bank konvesional, usaha yang dijalankan adalah seluruh lini bisnis yang menguntungkan dan patuh pada aturan UU yang berlaku. Sedangkan untuk pembagian keuntungannya dilakukan dengan persentase suku bunga.

Untuk di bank syariah, lini bisnis yang dijalankan adalah yang juga patuh pada aturan syariat Islam. Berbeda dengan bank konvesional, pada bank syariah pembagian keuntungganya dilakukan dengan bagi hasil. Sehingga, besaran yang didapatkan bisa berubah-ubah sesuai dengan kondisi kinerja usahanya.

Menentukan Bank Syariah Pilihan

Setelah mengetahui perbedaan bank syariah dan bank konvesional, maka kita dapat memilih bank syariah yang sesuai dengan prinsip yang kita inginkan. Utamanya, bila kita ingin menggunakan bank syariah tersebut tidak hanya sebagai penyimpanan uang, tetapi juga transaksi keseharian. Berikut beberapa tipsnya:

1.      Carilah prestasi kredibilitas bank syariah

Agar mendapatkan bank syariah yang sesuai dengan apa yang kita harapkan, maka alangkah baiknya kehati-hatian juga perlu ada. Bukan asal termakan promo atau iklan saja. Namun, bisa bertanya dengan sesama yang telah lebih berpengalaman. Kelak, bila ada ketidakpastian dari pihak bank syariah, rasa kecewa yang ditimbulkan tidak membuncah.

2.      Perhatikan bahwa memang tidak ada unsur yang meragukan ataupun riba

Selain itu hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah bank syariah yang akan dipilih tidak memiliki unsur yang dapat menimbulkan rasa ragu bahkan riba. Ragu dalam artian ada lingkup aktivitas yang tidak jelas peruntukan atau sistemnya. Sebagaimana dalam surah Al-Baqarah ayat 275, Allah Swt. telah berfirman, "Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba."

3.      Kenyamanan fasilitas

Ketika unsur-unsur syari telah diperhatikan betul. Maka langkat berikutnya adalah pilih mana bank syariah yang bisa memberikan fasilitas dengan nyaman dan sesuai yang diinginkan. Jangan melihat layanannya dulu baru berpikir tentang syariatnya.

Layanan dalam konteks ini seperti kemudahan melakukan transaksi, banyaknya cabang atau mesin ATM yang bisa dijangkau, responsif terhadap keluhan nasabah, dan sebagainya.

Semoga kita selalu dilindungi Allah Swt. dari hal yang haram dan melanggar syariat.

 

 


Qurbanmu Bisa Jauh, Tapi Kamu Ga Perlu Pergi Jauh


 

Artikel Terkait:

PERBEDAAN ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH, DAN WAKAF | YDSF
Doa Agar Diberikan Hikmah & Masuk Golongan Shalih | YDSF
PIPANISASI AIR DAN PAKET SEMBAKO YDSF UNTUK PENYINTAS GEMPA CIANJUR
Sedekah Atas Nama Orang Tua yang Telah Meninggal | YDSF
Niat Puasa Ayyamul Bidh | YDSF
ZAKAT DARI HASIL GAJI | YDSF
DAKWAH YDSF DI BALI
Saat Amal Baik Batal Dilakukan | YDSF

 

Riyadhus Shalihin Bab Taubat (BAGIAN 2) | Ustadz Isa Saleh Kuddeh


Tags: memilih bank syariah, bank syariah, bank syariah indonesia

Share:


Baca Juga

Sedekah di YDSF lebih mudah, melalui: