Dalam Islam, banyak amal ibadah yang bisa mendatangkan pahala. Salah satunya
yakni berpuasa. Selain puasa wajib di bulan Ramadhan, umat muslim juga
dianjurkan menunaikan puasa sunnah di waktu lainnya. Seperti puasa Senin-Kamis,
puasa tasua-asyura, puasa arafah, hingga puasa sunnah Daud (sehari puasa sehari
tidak). Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya di surga ada
satu pintu yang namanya “Ar-Rayyan,” yang akan di masuki oleh orang-orang yang
sering berpuasa kelak pada hari kiamat, tidak akan masuk dari pintu itu kecuali
orang yang suka berpuasa. Di katakan : Manakah orang-orang yang suka berpuasa?
maka mereka pun berdiri dan tidak masuk lewat pintu itu kecuali mereka, jika
mereka telah masuk, maka pintu itu di tutup sehingga tidak seorang pun masuk melaluinya
lagi.” (HR Bukhari dan
Muslim)
Di antara jenis puasa sunnah yang dikerjakan umat muslim, ada salah satu
puasa yang belum begitu dikenal di kalangan masyarakat. Puasa yang dimaksud
yaitu puasa sunnah ayyamul bidh. Dari Abu Hurairah r.a. ia berkata,
أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ
صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى
وِتْرٍ
“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1- berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2- mengerjakan shalat Dhuha, 3- mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari)
Baca juga: Tiga Tingkatan Puasa | YDSF
Makna dan Keutamaan
Puasa Ayyamul Bidh
Ayyamul bidh berasal dari dua kata yakni ayyam dan bidh. Kata ayyam
atau jamak dari ayyamul berarti hari, sedangkan kata bidh berarti putih.
Sehingga ayyamul bidh dapat diartikan dengan hari-hari putih atau hari yang
cemerlang. Maksudnya adalah hari dalam kalender Islam dimana masa-masa bulan
berada pada keadaan yang paling terlihat benderang di muka bumi, atau purnama
kita mengenalnya.
Dari penjelasan tersebutlah yang menyebabkan puasa ayyamul bidh biasanya dilakukan pada tanggal
13, 14, dan 15 setiap bulannya. Penentuan
waktu pelaksanaan puasa tersebut didukung dengan sebuah hadits dari Abu Dzar,
Rasulullah saw. bersabda,
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ
فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
“Hai Abu Dzar, “Jika engkau
ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14,
dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR Tirmidzi dan an Nasai)
Setiap puasa yang dianjurkan dalam Islam, pasti masing-masing memiliki
keutamaan tersendiri. Begitupun dengan puasa ayyamul bidh. Dari Ibnu Milhan Al Qoisiy, dari
ayahnya, ia berkata,
“Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul
bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriyah).” Dan beliau bersabda, “Puasa
ayyamul bidh itu seperti puasa setahun.” (HR. Abu Daud dan An Nasai. Syaikh Al Albani mengatakan
bahwa hadits ini shahih).
Meski sederhana dan hanya tiga hari dalam sebulan, puasa ayyamul bidh nampaknya telah Allah berikan porsi pahala tersendiri bagi siapa saja yang melakukannya.
Baca juga: Meraih Keberhasilan Puasa | YDSF
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Niat menjadi bagian yang sangat penting ketika akan beribadah, baik itu wajib
maupun sunnah. Bahkan, saat berbuat kebaikan pun membutuhkan niat yang kuat.
Sebab, apapun yang kita lakukan itu tergantung pada niatnya. Dan Allah Maha
Mengetahui apapun niat yang kita ucapkan meski dalam hati. Rasulullah saw.
bersabda,
إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ
وَإِنَّمَا لاِمْرِئٍ مَا نَوَى
“Sesungguhnya amalan-amalan itu tergantung pada niat. Dan bagi
setiap orang adalah apa yang ia niatkan”. (HR. Muslim)
Adapun niat puasa ayyamul bidh adalah sebagai berikut,
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامُ
الْبِيْض سُنَّتً لَلّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma ayyamil biidhi sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat puasa ayyamul bidh sunnah karena Allah Ta’ala”
Jangan lupa berpuasa ayyamul bidh
ya Sahabat! Saat kamu baca artikel ini, silakan cek
kembali kalender hijriyahnya untuk memastikan apakah hari ini atau mungkin besok termasuk hari
pertengahan bulan dalam kalender hijriyah.
Jadi Baik dengan Satu Klik:
Artikel Terkait:
Hadits Tentang Puasa Dapat Membuat Sehat | YDSF
Niat Melakukan Qadha Puasa Pengganti Ramadhan | YDSF
Keutamaan Puasa Senin Kamis | YDSF
Cara Mencari Berkah (Tabarruk) Allah Sesuai Syariat Islam | YDSF
Amalan Ringan Berpahala Besar | YDSF