Belakangan ini
sedang viral sebuah kasus penipuan bermodus QRIS kotak amal di masjid yang ditempelkan
oleh seorang pria. QRIS tersebut menggunakan nama “Restorasi Masjid di Medan”. Kasus
mulai mencuat sejak rekaman CCTV Masjid Nurul Iman Blok M Square
disebarluaskan.
Kini, tersangka kasus
tersebut telah ditetapkan. Namun, yang menjadi pertanyaan masyarakat awam
adalah bagaimana mungkin seseorang bisa membuat QRIS mengatasnamakan masjid?
Setelah ditelusur,
ternyata memang pelaku merupakan mantan karyawan dari salah satu bank milik
BUMN. Namun, Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Aliansyah Lubis memaparkan
bahwa pelaku mendaftarkan tiga rekening pribadinya melalui aplikasi Youtap dan
Pulsabayar untuk mendapatkan QRIS. Barulah kemudian QRIS itu dicetak dalam
bentuk stiker dan diedarkan sejak 1 April 2023. Bahkan, QRIS abal-abal itu
telah tersebar di 38 titik.
Mengetahui adanya
kasus yang berkaitan dengan metode pembayaran apalagi membawa nama agama, tentu
membuat masyarakat menjadi lebih waspada. Belum lagi, hampir di setiap pos
pembayaran mulai memakai layanan QRIS pula sekarang.
Lantas,
sebenarnya apakah QRIS itu? Dan mengapa pembuatannya bahkan lebih mudah?
Tentang QRIS
QRIS (yang dibaca
‘kris’) merupakan singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard.
Layanan QRIS adalah wujud penyatuan yang dikembangkan oleh Bank Indonesia dari berbagai
macam QR berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code.
Tujuannya, untuk pembayaran menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga
keamanannya.
Pihak yang membutuhkan
QRIS hanya perlu membuka rekening atau akun pada salah satu penyelenggara QRIS
yang telah mendapatkan izin dari Bank Indonesia. Saat QRIS telah jadi, maka
pihak yang membutuhkan atau merchant sudah dapat menerima pembayaran dari
masyarakat yang melakukan scanning dari aplikasi manapun.
Nah, yang perlu
diperhatikan adalah QRIS itu tidak selalu statis. Sehingga, sebagai calon
konsumen harus jeli lagi apakah QRIS yang akan dipindai tersebut benar. Dilansir
dari laman Bank Indonesia, terdapat tiga metode pembayaran QRIS yang sudah
dapat diterapkan di Indonesia, yaitu:
Baca juga: GENERASI LENGKET GADGET | YDSF
1.
Merchant Presented Mode (MPM) Statis
Ini merupakan jenis QRIS tetap. Cukup dengan satu stiker atau print-out
QRIS dapat digunakan untuk transaksi apapun. Biasanya, jenis ini paling sering
ditemukan karena paling mudah.
2.
Merchant Presented Mode (MPM) Dinamis
Pada jenis ini, setiap akan melakukan transaksi merchant (pemilik QRIS)
harus memasukkan nominal pembayran terlebih dahulu, barulah konsumen dapat
melakukan scan.
3.
Customer Presented Mode (CPM)
Berbeda
dengan dua metode sebelumnya yang mengarah pada merchant. Untuk metode yang
ini, QRIS dimiliki oleh konsumen. Sehingga, saat melakukan pembayaran, konsumenlah
yang menunjukkan QRIS-nya kepada merchant.
QRIS Amanah Milik YDSF
Yayasan Dana Sosial
al-Falah (YDSF) menjadi salah satu lembaga ziswaf nasional yang terus berupaya
memberikan kemudahan layanan baik untuk muzakki maupun mustahik. Baik dalam berdonasi
maupun mendistribusikan manfaat hingga pelaporan. Dalam kemudahan tersebut
tentu diiringi dengan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Seperti
penggunaan QRIS.
Di YDSF,
penggunaan QRIS untuk layanan donasi telah digunakan sejak 2019. Dimulai dengan
penggunaan QRIS (yang saat itu) setiap aplikasi layanan harus menggunakan
masing-masing. Hingga penggunaan QRIS global, yang dapat dipakai di semua
aplikasi dompet digital.
Dengan adanya
teknologi QRIS memang semakin memudahkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam
gerakan kebaikan. Karena, transaksi di QRIS tidak dibatasi oleh nominal
(seperti halnya transfer bank). Mulai dari nominal Rp1,- pun bisa. Bahkan,
transaksi di QRIS juga tidak terbebani biaya admin ataupun transfer.
Bismillah, mari manfaatkan kecanggihan teknologi
QRIS untuk berbagi dengan sesama bersama YDSF.
Istiqamah Berbagi Kebaikan
Artikel Terkait:
HUKUM BAYAR ZAKAT ONLINE DALAM ISLAM | YDSF
Keutamaan Membaca Ayat Kursi Dan Anjuran Sedekah | YDSF
PIPANISASI AIR DAN PAKET SEMBAKO YDSF UNTUK PENYINTAS GEMPA CIANJUR
ZAKAT PENGHASILAN SUAMI-ISTRI BEKERJA | YDSF
Nikmatnya Membaca Al Kahfi | YDSF
DOA AGAR DIBERIKAN HIKMAH & MASUK GOLONGAN SHALIH | YDSF
DAKWAH YDSF DI BALI
Saat Amal Baik Batal Dilakukan | YDSF
Riyadhus Shalihin Bab Taubat
(BAGIAN 2) | Ustadz Isa Saleh Kuddeh
https://youtu.be/SZulro48eNU