JNE Express Amanahkan Zakat Perusahaan ke YDSF

JNE Express Amanahkan Zakat Perusahaan ke YDSF

1 April 2023

Yayasan Dana Sosial al-Falah (YDSF) mendapatkan amanah untuk mengelola zakat perusahaan dari salah satu mitra, yaitu JNE Express. Di antaranya diberikan untuk menunjang ekonomi masyarakat yang membutuhkan. Mulai dari mesin cuci hingga rombong untuk jualan.

Mesin Cuci untuk Lilik

Tak pernah terlintas di benak Lilik Warliyah, dirinya akan menyandang status janda di usianya yang baru menapaki awal kepala empat. Dimar Santoso, suami tercinta meninggal dunia pada 2021, setelah terpapar Covid-19.

Sepeninggal sang suami, Lilik menjadi orang tua tunggal bagi dua buah hatinya. Putra sulungnya, Muhammad Faris AP., kini kelas XII di SMK Telkom. Sedangkan putri bungsunya, Anastasya PA., kelas 3 di SDN Sidokumpul Sidoarjo.

Perasaan berduka dan kehilangan disimpannya dengan rapi di dalam hati. Kehidupannya bersama anak-anaknya terus berjalan. Berbagai kebutuhan hidup dan sekolah harus dipenuhi. Mereka tinggal bertiga di rumah warisan orang tua di daerah Sidoarjo.

Ikhtiar awal yang dilakukan Lilik adalah dengan membuat dan menjual peyek atau rempeyek. Hampir setahun usaha itu ditelateninya. Namun, karena belum bisa mencukupi kebutuhan, maka ia ganti usaha.

Lilik melihat peluang usaha. Di sekitar tempat tinggalnya, banyak rumah kos. Di rumahnya, juga ada mesin cuci yang telah dimilikinya bertahun-tahun. Memanfaatkan mesin cuci dua tabung itu, ia menerima jasa mencuci pakaian.

Namun setelah beberapa bulan usaha itu dilakoninya, muncul masalah baru. Setelah dipakai mencuci tiga kali putaran, mesin cucinya rewel. Maklum, mesin cuci itu sudah berumur 23 tahun. Ya, mesin cuci itu dibelikan suaminya sebagai hadiah pernikahan mereka pada tahun 2000.

“Karena suami teknisi, kalau rusak dibetulkan sendiri,” kenang Lilik, lantas menambahkan bahwa almarhum suaminya sangat penyayang dan pengertian.

Saat itu, tim YDSF berangkat ba’da Ashar dan menjelang sore tiba di rumah Lilik. Ibu dua anak itu sedang beberes rumah. Dengan senyum ramah, wanita kelahiran Kediri itu menyambut di bagian depan rumah dan mempersilakan masuk.

Tak berselang lama, rona gembira di wajahnya berganti menjadi heran dan terkejut. Pasalnya, tim YDSF sekaligus menurunkan satu unit mesin cuci untuknya.

Memang, Lilik sempat mendapat saran dari seorang temannya, untuk mengajukan proposal bantuan modal usaha kepada YDSF. Setelah proposal diterima, tim YDSF pun memroses dengan melalui berbagai langkah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Termasuk juga survei.

Hasilnya, Lilik dinilai memenuhi persyaratan untuk menerima bantuan modal usaha. Meskipun telah mengajukan proposal tersebut, tetap saja Lilik tak bisa menahan rasa haru. Matanya basah. Ia tak kuasa membendungnya. Perasaannya bercampur. Ia hanya bisa memanjatkan rasa syukur. Sungguh Allah Mahabaik.

Baca juga: 
KANG SAEP PREMAN PENSIUN TURUT RAMAIKAN FESTIVAL RAKYAT YDSF UNTUK PENYINTAS GEMPA CIANJUR
YDSF BUAT WARUNG SEDEKAH, SIAPAPUN BISA MAMPIR MAKAN GRATIS

Alhamdulillah, terima kasih sekali,” ucapnya lirih.

Ia menambahkan, semoga dengan usaha yang dilakukannya dapat mencukupi kebutuhan buah hatinya. Besar harapannya, agar putra dan putrinya tumbuh menjadi anak-anak berbakti, shalih dan shalihah, serta dapat merengkuh sukses di dunia akhirat.

“Bagi para donatur, semoga Allah memberikan kesehatan dan rezeki yang berlimpah.  Dan untuk YDSF, semoga lebih bermanfaat untuk umat dan semakin jaya,” harap Lilik yang juga ingin menjadi bagian dari donatur YDSF.

Kepala Kantor YDSF Sidoarjo Subagio mengatakan, YDSF telah mendapatkan amanah untuk mengelola zakat perusahaan dari PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE). Dana tersebut dibagikan dalam bentuk bantuan modal usaha.

“Alhamdulillah, kami mendapatkan amanah dari JNE. Dari dana zakat perusahaan JNE itu dapat memberdayakan para penerima manfaat,” kata pria yang biasa disapa Bagio ini.

Insya Allah, YDSF menyalurkannya kepada yang benar-benar berhak. Lilik, salah satunya. (tim)

Rombong Nasi Goreng untuk Pak Widodo


YDSF bekerja sama dengan JNE Express, salurkan bantuan gerobak dagang untuk salah satu pelaku usaha di Jalan Raya Mastrip, Karang Pilang, Surabaya, Selasa (28/3). Gerobak senilai Rp4,5 juta tersebut, diberikan kepada Widodo, penjual nasi goreng sejak tahun 1990 yang kondisi gerobak lamanya telah reot termakan usia. Tak hanya itu, Widodo juga mendapat bantuan biaya hidup senilai Rp1,5 juta.

Selama 23 tahun lamanya, duda yang tinggal sebatang kara di kos satu petak ini, baru mengganti gerobak sebanyak dua kali. Gerobak kedua yang telah menemani selama 10 tahun pun sudah tak layak digunakan. “Saat ini usaha semakin tidak pasti. Alhamdulillah, (dengan bantuan gerobak) sekarang saya tidak hanya diam berjualan, gerobak ini nanti bisa dipakai berkeliling,” ujar Widodo.

Ia memiliki tiga anak yang tinggal di Jombang bersama neneknya (ibu Widodo) yang mengidap diabetes. Sedang istrinya telah meninggal dunia 2019 silam akibat kanker. “Anak-anak kalau mau makan sudah bisa bikin sendiri," mengingat anaknya yang sudah bisa mandiri setelah ditinggal Widodo merantau dan ibunya meninggal, padahal dua dari ketiga anaknya masih duduk di bangku sekolah.

Bantuan gerobak menjadi modal untuk Widodo memompa laju penjualan yang sempat terkendala beberapa bulan lalu akibat kenaikan BBM. Niatnya, Widodo tidak hanya berjualan diam di pelataran kos seperti biasanya. Dengan bantuan gerobak dagang yang baru diterima, ia bisa berkeliling jualan untuk menambah penghasilan yang berguna bagi kehidupan dirinya dan anak-anaknya di kampung.


Menyatu dalam Kebaikan Ramadhan


 

Artikel Terkait:

HUKUM BAYAR ZAKAT ONLINE DALAM ISLAM | YDSF
Keutamaan Membaca Ayat Kursi Dan Anjuran Sedekah | YDSF
ZAKAT PENGHASILAN SUAMI-ISTRI BEKERJA | YDSF
Nikmatnya Membaca Al Kahfi | YDSF
DOA AGAR DIBERIKAN HIKMAH & MASUK GOLONGAN SHALIH | YDSF
Saat Amal Baik Batal Dilakukan | YDSF



Tags: JNE Express zakat perusahaan, zakat ydsf, zakat perusahaan ydsf, mitra ydsf, jne express mitra ydsf

Share:


Baca Juga

Berbagi Infaq & Sedekah lebih mudah dengan SCAN QRIS Menggunakan Aplikasi berikut: