Pembangunan sekolah Indonesia di Myanmar mulai terlaksana. Peletakan batu pertama dilaksanakan pada hari Sabtu (27/10/2018). Pembangunan sekolah Indonesia di Myanmar ini berkat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak.
Sekolah ini nantinya ditujukan untuk anak-anak pengungsi rohingnya di Myanmar. Tidak hanya itu, keberangkatan relawan YDSF ke Myanmar juga dalam rangka menyerahkan bantuan program penanganan pengungsi rohingnya. Relawan yang berangkat memberikan sejumlah bantuan yang dibawa dari Indonesia.
Bantuan yang diberikan antara lain kebutuhan mereka sehari-hari yaitu makanan pokok, pakaian dan selimut. Relawan juga memberikan bantuan sollar cell untuk memudahkan aktivitas mereka. Listrik juga bagian kebutuhan mereka agar dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan nyaman.
Semua amanah donasi para donatur yang dipercayakan telah kami berikan dengan selamat sampai tujuan. Para pengungsi rohingnya, khususnya anak-anak terlihat sangat gembira dengan adanya pembangunan sekolah Indonesia di Myanmar.
Dengan berdirinya sekolah ini nantinya mereka bisa mendapat ilmu pengetahuan dan pengalaman. Para relawan yang berangkat tidak lupa untuk mengabadikan moment dengan foto bersama anak-anak pengungsi rohingnya.
Peletakan batu pertama ini diharapkan berjalan lancar hingga pembangunan sekolah benar-benar selesai. Selain anak-anak, para orang tua pengungsi rohingnya juga menyambut baik mengenai pembangunan sekolah Indonesia di Myanmar.
YDSF memiliki program untuk memberikan bantuan donasi bagi pengungsi rohingnya. Namun untuk pembentukan bangunan sekolah baru direalisasikan pada bulan oktober 2018 ini.
Semoga dengan peletakan batu pertama ini mimpi dan harapan YDSF dapat terwujud untuk menyebarkan ilmu bagi masyarakat pengungsi rohingnya. Terima kasih kepada para donatur atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan. Insya allah ini menjadi amal jariyah bagi semua pihak yang membantu. Aamiin.
