Program Sekolah Pena Bangsa (SPB) hasil kerja sama YDSF dan Ummi Foundation perlahan mulai menunjukkan hasil positif. Ahad (11/12/16), Madrasah Ibtidaiyah (MI) Hasanuddin menyelenggarakan Khataman dan Imtihan (uji baca) Al Quran. Madarasah yang berlokasi di kawasan Karah, Surabaya ini salah satu dari 11 proyek percontohan SPB.
YDSF sebagai penyandang dana sekaligus supervisor sedangkan Ummi Foundation sebagai pelaksana. Ada tiga kegiatan utama dalam SPB ini:
- Membaca Al Quran
- Membudayakan Bersih dan Rapi
- Pelatihan Kaifa Tusholi (cara shalat Rasulullah) dan disiplin shalat
Maka khataman dan imtihan ini merupakan upaya menguji ketuntasan belajar Al Quran. Target dari program ini adalah mencetak generasi yang cinta Al Quran, cinta kebersihan dan disiplin shalat. Dalam acara ini, hadir sejumlah pengelola lembaga antara lain Ahmad Ma’mun Afany (Wakil Direktur YDSF Surabaya), Roghibi dan Arifin (Ummi Foundation), serta para wali murid MI Hasanuddin. “Program ini sangat fokus. Tiga target itu merupakan syarat mutlak bagi kesempurnaan hidup muslim. Saya trenyuh melihat seorang siswa dipapah saat maju imtihan. Keterbatasan fisik tidak mengurangi prestasi Al Qurannya,” tutur Ma’mun.